Liga Negara Eropa UEFA Perempat Final Telah Usai, Inilah Negara Yang Lolos Semifinal

UEFA Nations League 2024-2025

MENJUAL HARAPAN – Leg terakhir dari dua leg atau putaran perempat final UEFA Nations League telah berakhir Senin dini hari WIB (24/3/2025).

Timnas-timnas leg kedua yang bertanding Jerman versus Italia, Portugal kontra Denmark, Spanyol lawan Belanda, dan Prancis versus Kroasia.

Jerman vs Italia

Pada leg kedua Liga Negara Eropa atau UEFA Nations League 2024-2025, Jerman menjadi tuan rumah yang bertanding langusng digelar di Signal Iduna Park.

Keseruan mencari poin untuk lolos ke semifinal dalam pertandingan ini sangat ketat, dan berakhir dengan skor gol 3-3.

Tiga gol Jerman dicetak menit ke-30 melalui tendangan penalti, Ishua Kimmich, gol berikutnya menit ke-36 yang dicetak Imal Musiala, dan gol ketiga dicetak M. Kleindients menit ke-45.

Tiga gol Jerman ini terjadi semuanya di babak pertama hingga turun minum, timnas Jerman unggul 3-0 atas Italia.

Namun pada babak kedua, menjadi milik timnas Italia berhasil mencetak tiga gol berturut-turut menit ke-49, dan 69 oleh Moise Kean, dan pada waktu tambahan menit ke-90+5 melalui tendangan penalty Giacomo Raspadori.

Pertandingan berakhir dengan skor gol sama 3-3.

Hasil ini timnas Italia tersingkir, dan timnas Jerman melaju ke babak semifinal UEFA Nations League.

Karena, pada leg pertama, timnas Italia ditaklukkan oleh timnas Jerman dengan skor gol 1-2, dan agregat 5-4.

Portugal vs Denmark

Pertugal pada leg kedua ini menjadi tuan rumah menjamu timnas Denmark yang berlangsung digelar di Jose Alvalade.

Timnas Portugal pada leg kedua UEFA Nations League berhasil taklukkan timnas Denmark dengan skor gol akhir 5-2.

Lima gol membawa Portugal akhirnya lolos ke semifinal UEFA Nations League 2024-2025, berturut-turut pada menit ke-38 gol bunuh diri (GBD) pemain Dernmark Joachim Anderson, Cristian Ronaldo pada menit ke-72, Francisco Trincao menit ke-86 dan 91, dan gol kelima pada menit ke-115 yang dicetak oleh Goncalo Ramos.

Denmark sempat menyamakan gol pada menit ke-56 yang dicetak Rasmus Nissen Kristensen, dan menit ke-76 oleh Christian Eriksen.

Walau pada leg pertama Portugal kalah 0-1 dari Denmark, dan agregatnya menjadi 5-3.

Timnas Portugal melenggang ke semifinal UEFA Nations League.

Spanyol vs Belanda

Leg kedua, timnas Spanyol menjadi tuan rumah melawan timnas Belanda yang berlangsung digelar di Mestalla.

Hasil pertandingan kedua timnas ini berakhir 3-3, sehingga memiliki agregat sama yaitu 5-5, karena pada leg pertama juga imbang sama kuat dengan skor gol 2-2.

Untuk menentukan timnas yang lolos ke semifinal UEFA Nations League 2024-2025, adu drama penalti.

Pada ada drama penalti, Spanyol unggul memenangkan 5-4 atas timnas Belanda.

Spanyol melenggang ke semifinal usai taklukkan timnas Belanda dengan drama adu penalti.

Prancis vs Kroasia

Pada leg kedua UEFA Nations League 2024-2025, Prancis menjadi tuan rumah menjamu timnas Kroasia.

Bertanding langsung di Stade de France, akhir timnas Prancis berhasil tumbangkan timnas Kroasia dengan skor gol 2-0.

Dua gol kemenangan timnas Prancis dicetak pada menit ke-52 oleh Michael Olise, dan Ousmane Dembele pada menit ke-80.

Kendati pada leg kedua ini Prancis menang, namun agregatnya sama 2-2, karena pada leg pertama Prancis dikalahkan Kroasia dengan skor gol 0-2.

Untuk menentukan timnas mana yang lolos ke semifinal, maka dilanjut dengan adu penalty.

Dalam adu penalty ini, Prancis berhasil memenangkannya dengan gol 5-4, dan Prancis berhasil melaju ke babak semifinal UEFA Nations League dengan agregat 5-4.

Selanjutnya, pada semifinal UEFA Nations League 2024-2025 akan berlangsung pada minggu pertama bulan April 2025.

Pada semifinal nanti, Jerman kontra Portugal, dan Spanyol versus Prancis.

Selamat menanti semifinal UEFA Nations League 2024-2025. (sdn)

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

Baca selengkapnya

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Baca selengkapnya

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...

Baca selengkapnya

Menjual-Harapan

Cari Blog Ini