Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label seni budaya

Permainan Topeng

ilustrasi seri "Dagelan Politik MENJUAL HARAPAN  -  Panggung Nusantara kini lebih mirip karnaval topeng. Setiap tokoh mengenakan topeng yang berbeda-beda, sesuai peran yang ingin mereka mainkan. Ada topeng pahlawan berhati mulia, topeng pemimpin yang bijaksana, topeng rakyat jelata yang tertindas, bahkan topeng badut yang hanya bisa menertawakan diri sendiri. Akan tetapi,  di balik setiap topeng, tersimpan wajah asli yang penuh dengan ambisi dan perhitungan. Si Juru Bicara Berapi-api, misalnya, seringkali mengenakan topeng Singa Pemberani, mengaum lantang di hadapan publik. Padahal, di balik panggung, ia tak lebih dari seekor kucing yang meringkuk di bawah kaki Para Dalang Sesungguhnya, menunggu jatah ikan dan susu. Si Penenun Kata-kata juga tak kalah lihai. Ia sering tampil dengan topeng Pujangga Cinta Tanah Air, merangkai kalimat-kalimat puitis tentang pengorbanan dan persatuan. Setiap kata yang keluar dari bibirnya seolah meneteskan madu, membuat para penonton terbuai ...

Kisah Odyssey Sang Jati Diri

Ilustrasi sang jati diri (foto hasil tangkapan layar dari  leonardointeractive-com ) MENJUAL HARAPAN - Mentari menelusup tirai jendela kamar tua, membangunkan Raka dari mimpi-mimpi liarnya. Hari ini, ia akan memulai odiseinya sendiri. Bukan melintasi samudra biru seperti Ulysses dalam kisah klasik, melainkan menjelajahi labirin batinnya yang selama ini terkunci rapat. Raka selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Pekerjaan mapan, teman-teman yang ramah, bahkan keluarga yang menyayangi tak mampu mengisi kekosongan itu. Ia merasa seperti kapal tanpa tujuan, terombang-ambing di lautan rutinitas. Pagi itu, secarik kertas lusuh yang ia temukan di laci peninggalan kakeknya mengubah segalanya: "Temukan dirimu di dalam perjalanan, bukan di tujuan." Kalimat sederhana itu menusuk relung hati Raka. Ia memutuskan untuk cuti, meninggalkan hiruk pikuk kota, dan memulai perjalanan solo ke pedalaman. Bukan tempat wisata populer, melainkan desa-desa terpencil yang konon masih menjaga ke...