Ilustrasi praktik lancung (foto hasil tangkapan layar serikatnews.com ) MENJUAL HARAPAN - Kantor Pak Dadun selalu sunyi, meskipun terletak di jantung kota yang riuh. Kesunyian itu bukan karena minimnya pekerjaan, melainkan karena minimnya suara yang berani menentang. Pak Dadun, seorang pejabat tinggi yang dihormati banyak orang, memiliki senyum menawan dan tutur kata lembut. Namun, di balik keramahannya, tersimpan bisikan-bisikan gelap yang hanya ia dan segelintir orang terdekatnya yang tahu. Rini, staf magang baru, adalah gadis polos yang idealis. Ia datang dengan semangat membara untuk berkontribusi pada bangsa. Hari-harinya di kantor Pak Dadun awalnya dipenuhi kekaguman. Betapa cekatan Pak Dadun memimpin rapat, betapa fasih ia berbicara tentang integritas. Tetapi, perlahan, Rini mulai merasakan ada yang ganjil. Ia melihat berkas-berkas penting menghilang tanpa jejak, proyek-proyek besar yang seharusnya transparan menjadi buram, dan dana-dana yang dialokasikan untuk kepentingan ...
Berbagi setetes info, menuai pengetahuan