Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label iran vs israel dan AS

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah: Konflik Iran vs. Israel dan Amerika Serikat

MENJUAL HARAPAN - Ketegangan geopolitik di Temur Tengah, semakin kompleks, utamanya usai adu serangan Israel, Iran, dan diperumit oleh serangan AS ke Iran. Inilah ringkasan konflik Iran versus Israel dan AS. 1. Latar Belakang dan Akar Sejarah Hubungan Awal : Sebelum Revolusi Islam 1979, Iran (di bawah dinasti Pahlavi) adalah sekutu Israel dan AS dengan kerja sama militer dan ekonomi. Perubahan Pasca-Revolusi : Revolusi 1979 mengubah Iran menjadi Republik Islam yang anti-Israel dan anti-AS, memutus hubungan diplomatik dengan Israel, mendukung kelompok anti-Israel (Hizbullah, Hamas), dan memandang Israel sebagai "setan kecil" serta AS sebagai "setan besar". Pandangan Israel : Israel menganggap Iran sebagai ancaman eksistensial karena program nuklir dan dukungan terhadap milisi. 2. Program Nuklir Iran Kontroversi Nuklir : Iran mengklaim program nuklirnya untuk tujuan damai, tetapi Israel dan AS mencurigai ambisi senjata nuklir. JCPOA 2015 : Perjanjian nuklir membatasi ...

Penderitaan Kemanusiaan dalam Konflik Iran vs Israel dan AS

MENJUAL HARAPAN - LANGIT TIMUR TENGAH, pada 13 Juni 2025, berubah menjadi kanvas kelam, yang dihiasi lukisan ledakan dan kepulan asap. Operasi Rising Lion Israel menghantam daratan Iran dengan serangan udara yang kejam, yang menghancurkan fasilitas nuklir dan markas militer, dan Iran membalas dengan Operasi True Promise III yang mengguncang Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa. Tidak berhenti di situ, Amerika Serikat pun dengan arogansi kekuatannya, memperburuk luka dengan mengebom fasilitas nuklir Fordo di Iran.  Di tengah permainan geopolitik yang dingin, ada tangisan anak-anak, jeritan ibu-ibu, dan keheningan ayah-ayah yang kehilangan harapan. Konflik ini bukan sekadar pertarungan negara, akan tetapi tragedi kemanusiaan yang merobek jiwa-jiwa tak berdosa.  Di Teheran, langit yang dulu penuh bintang kini dipenuhi asap dan debu. Serangan Israel ke lebih dari 200 target, termasuk Natanz dan Isfahan, merenggut 224 nyawa, 90% di antaranya warga sipil, termasuk 20 anak yang tak sempat ...