Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label jejak keadilan

Jejak-jejak Bisikan Malam (Sesi-2 dari Cerber "Lorong Gelap Keadilan")

MENJUAL HARAPAN - Malam , saksi bisu yang setia, membentangkan selimut kelam di atas kota yang tak pernah benar-benar tidur. Di bawah rembulan pucat yang menggantung, serupa mata Dewi Keadilan yang mengintip dari kejauhan, Dadun  menapak jejak-jejak samar. Bukan jejak kaki di tanah, melainkan jejak-jejak bisikan yang terbang terbawa angin malam, terangkai dari cerita-cerita yang beredar dari mulut ke mulut, dari warung kopi hingga sudut-sudut jalanan kumuh. Setiap bisikan adalah fragmen kebenaran yang tersembunyi, menanti untuk disatukan. Desas-desus, bisikan-bisikan terlarang, cerita-cerita tentang tiran berjubah keadilan , dan penindas berhati beku yang bersarang di puncak-puncak kekuasaan . S emua menjelma peta tak kasat mata bagi Dadun. Ia tak memerlukan kompas atau peta cetak; hatinya yang tulus dan telinganya yang tajam merupakan penunjuk arah terbaik. Setiap keluhan, setiap desahan, setiap erangan kesakitan yang ia tangkap, menjadi petunjuk berharga dalam pencariannya. Dadun...