Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label masyarakat adat

Menyeimbangkan Ekosistem di Bumi Pertiwi

MENJUAL HARAPAN - Di tengah riuhnya peringatan Hari Hutan Sedunia (22 Juni), dan sorotan akan laju deforestasi yang mengkhawatirkan, kita patut merenungkan subuah pendekatan yang melampau sekedar konservasi hutanisasi. Bukan hanya tentang menanam kembali pohon, melainkan sebuah filosofi mendalam tentang pemulihan keseimbangan, menata ulang tatanan ekologis yang terenggut, dan merajut kembali simfoni alam yang terdistorsi.  Di Indonesia, sebuah negeri yang diberkahi dengan keanekaragaman hayati melimpah, konsep hutanisasi menjadi sebuah keniscayaan, bukan hanya impian utopis. Ini adalah perjalanan empirik yang menuntut kebijaksanaan, kesabaran, dan kearifan kolektif. Secara filosofis, hutanisasi merupakan tindakan rekonsiliasi manusia dengan alam. Kita telah terlalu lama memandang hutan sebagai sumber daya yang harus dieksploitasi, melupakan bahwa ia adalah entitas hidup yang memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang. Pendekatan ini, mengajak kita untuk mengembalikan peran hutan seba...

Leuit: Perspektif Sosial Politik Penjaga Kehidupan

Leuit Adat Beratap Daun Kiray (Foto hasil tangkapan layar dari Paradigma:Jurnal Kajian Budaya, Number 2 Vol 13 No 2 tahun 2023) MENJUAL HARAPAN - Memang, tidak bisa terhindarkan di tengah derasnya arus modernisasi, acapkali berimbang terhadap tatanan tradisional, seperti salah satunya leuit.  Leuit dalam tradisi masyarakat Sunda merupakan tempat untuk menyimpan hasil panen berupa padi. Akan tetapi, keberadaan leuit bukan hanya menunjukkan struktur fisik, justru memiliki makna yang mendalam, bahkan dapat dikatakan sebagai representasi mendalam prinsip keadilan sosial yang patut diadopsi dalam kebijakan politik. Dengan perkataan lain, leuit yang merupakan lumbung padi tradisional masyarakat Sunda, masih menyimpan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial. Dengan demikian, lebih dari sekadar tempat penyimpanan hasil panen, leuit adalah simbol kemandirian, solidaritas, dan kebijakan pangan berbasis komunitas. Pilar ketahanan sosial Geografis Indonesia, seca...