Langsung ke konten utama

Leuit: Perspektif Sosial Politik Penjaga Kehidupan

Leuit Adat Beratap Daun Kiray (Foto hasil tangkapan layar dari Paradigma:Jurnal Kajian Budaya, Number 2 Vol 13 No 2 tahun 2023)


MENJUAL HARAPAN - Memang, tidak bisa terhindarkan di tengah derasnya arus modernisasi, acapkali berimbang terhadap tatanan tradisional, seperti salah satunya leuit. 

Leuit dalam tradisi masyarakat Sunda merupakan tempat untuk menyimpan hasil panen berupa padi. Akan tetapi, keberadaan leuit bukan hanya menunjukkan struktur fisik, justru memiliki makna yang mendalam, bahkan dapat dikatakan sebagai representasi mendalam prinsip keadilan sosial yang patut diadopsi dalam kebijakan politik.

Dengan perkataan lain, leuit yang merupakan lumbung padi tradisional masyarakat Sunda, masih menyimpan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial. Dengan demikian, lebih dari sekadar tempat penyimpanan hasil panen, leuit adalah simbol kemandirian, solidaritas, dan kebijakan pangan berbasis komunitas.


Pilar ketahanan sosial

Geografis Indonesia, secara umum merupakan wilayah agraris, dalam masyarakat agraris, keberadaan leuit, secara niscaya bukan hanya soal menyimpan padi, namun, mencerminkan sistem sosial yang berbasis gotong royong.

Pada tempo dulu, setiap keluarga memiliki leuit sendiri atau berkontribusi dalam leuit bersama, memastikan bahwa tidak ada anggota komunitas yang mengalami kelaparan saat musim paceklik.  

Leuit memiliki fungsi sebagai cadangan pangan komunal/komunitas. Dan dalam sistem pengelolaannya mencakup: a) Leuit Olot (untuk pemimpin), b) Leuit Si Jimat (untuk kebutuhan bersama), c) Leuit Masyarakat (milik rumah tangga individu).

Dengan fungsi-fungsi itu, menunjukkan sistem pengelolaan sumber daya yang terorganisasi, dengan implikasi politik dalam tata kelola komunal.

Jadi, leuit juga menjadi alat redistribusi pangan yang berbasis kepercayaan. Bilamana ada  keluarga yang kekurangan, mereka bisa mengambil padi dari leuit tanpa harus membeli atau berutang dengan bunga tinggi. Sistem ini mencerminkan  ekonomi berbasis solidaritas, yang kini semakin langka dalam masyarakat modern yang cenderung individualistis.  (lihat: kompasiana.com).


Dimensi politik, Model Kebijakan Pangan

Dalam konteks politik, konsep leuit sesungguhnya bisa menjadi  sebuah model kebijakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. 

Indonesia sebagai negara agraris sering menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas pangan, terutama di tengah perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar.  

Sistem tersirat maupun tersurat dari leuit, bila diterapkan dalam skala lebih luas, dapat menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada impor beras dan memperkuat cadangan pangan berbasis komunitas. 

Pemerintah dapat mengadopsi konsep ini dengan membangun lumbung pangan desa, yang dikelola secara kolektif, memastikan bahwa masyarakat memiliki cadangan pangan yang cukup tanpa harus bergantung pada distribusi dari luar.  (lihat: tempo.co).

Salah satu yang menjadi tantangan terbesar dalam sistem pangan saat ini, adalah persoalan ketergantungan terhadap pasar global.

Harga beras, seringkali ditentukan oleh dinamika internasional, dan membuat petani kecil rentan terhadap fluktuasi harga.

Dengan adanya leuit, masyarakat dapat menyimpan padi dalam jangka panjang, menghindari tekanan pasar, dan memastikan bahwa mereka masyarakat memiliki cadangan pangan yang cukup kuat ketika saat terjadi krisis (lihat: kompasiana.com).

Dengan demikian, selain itu, konsep leuit juga sejalan dengan prinsip kedaulatan pangan, yaitu hak masyarakat untuk menentukan sistem pangan mereka sendiri, tanpa bergantung pada korporasi besar atau kebijakan perdagangan internasional yang sering kali tidak berpihak pada petani kecil.  .  (lihat: tempo).


Catata penutup

Sosok fisik leuit, bukan sekadar struktur fisik semata, dan  peninggalan masa lalu, justru memiliki makna mendalam solusi bagi masa depan.  

Dalam dunia yang semakin tidak pasti, di mana ketahanan pangan menjadi isu utama, konsep leuit memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana manusia bisa hidup selaras dengan alam dan komunitasnya.  

Jejak keberadaan leuit, memiliki makna filosofis yang dapat menjawab bagi ketahanan pangan berkelanjutan. (Silahudin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...