Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label gotong royong

Di Negeri yang Dulu Saling Menyapa

MENJUAL HARAPAN - Di sebuah negeri yang dahulu dikenal dengan sapaan hangat dan tangan yang tak segan membantu, berdirilah sebuah kampung bernama Sindang Sadar. Kampung itu tak besar, tapi dulu cukup untuk menampung cerita, tawa, dan tangis bersama. Di sana, gotong royong bukan sekadar kata, melainkan napas yang menghidupi setiap sudut rumah dan jalan setapak. “Dulu, kalau ada yang bangun rumah, semua datang. Tak perlu undangan,” kata Mak Inem, sambil menyapu halaman yang kini jarang diinjak tetangga. Ia berbicara pada angin, atau mungkin pada kenangan yang masih bersarang di sudut matanya. “Sekarang? Semua sibuk. Sibuk sendiri.” Di seberang jalan, Pak Darsa sedang menambal genteng rumahnya. Ia tak lagi menunggu bantuan. Tangga ia pinjam dari warung, palu dari anaknya, dan semangat dari rasa tak ingin merepotkan. “Saya bisa sendiri,” katanya, meski lututnya gemetar. “Tak enak minta tolong. Mereka juga punya urusan.” Anak-anak di kampung itu tak lagi bermain layang-layang bersama. Merek...

Kota yang Menelan Desa

MENJUAL HARAPAN -- Kota   tumbuh, desa menyusut.  Di balik gemerlap gedung, jalan tol, dan pusat perbelanjaan, ada jejak-jejak desa yang hilang -- tanah   yang digusur, sawah yang dikeringkan, dan komunitas yang dipindahkan. Kota tak sekadar berkembang, ia menelan. Urbanisasi seringkali dianggap kemajuan.  Namun, dalam praktiknya, ia adalah proses pemusnahan ruang hidup lokal. Desa tak lagi dilihat sebagai sumber kehidupan, tetapi sebagai lahan kosong yang siap diubah. Pembangunan menjadi penghapusan. Desa, bukan sekedar objek proyek, yang hanya diminta menerima. Tidak diajak bicara. Kota yang menelan desa juga berarti hilangnya pengetahuan lokal.  Sistem pertanian tradisional, ritual komunitas, dan relasi ekologis digantikan oleh logika produksi. Pengetahuan yang diwariskan turun-temurun dianggap usang, tak ilmiah, tak relevan. Dalam refleksi filosofis, desa adalah ruang kontemplatif.  Ia bukan hanya tempat tinggal, tetapi tempat tumbuhnya nilai, relasi, d...

Pancasila

MENJUAL HARAPAN - Mentari pagi menyapa lembut jendela kontrakan Bu Siti di gang sempit Bandung. Aroma kopi tubruk yang diseduh pagi-pagi buta sudah menyeruak, bercampur bau asap knalpot motor yang mulai ramai. Di ruang tengah yang sederhana, tergantung rapi sebuah pigura berisi lima simbol berbeda di bawah tulisan besar: PANCASILA. Bukan tanpa alasan Bu Siti memasang pigura itu di tempat paling mudah dilihat. Baginya, lima sila itu bukan sekadar hafalan masa sekolah, tapi pegangan hidup. Pagi itu, seperti biasa, Bu Siti bersiap membuka warung nasi kecilnya di ujung gang. Langkahnya ringan, senyumnya tulus menyapa setiap tetangga yang berpapasan. Ia tak pernah membeda-bedakan, dari tukang becak yang mangkal di dekat gang, mahasiswa kos yang sering sarapan di warungnya, hingga keluarga Pak Lurah yang kadang memesan nasi kotak untuk acara. Suatu siang, keributan kecil pecah di depan warung Bu Siti. Dua anak muda berselisih paham, nyaris adu jotos gara-gara masalah parkir motor. Bu Siti d...

Leuit, Bukan Sekadar Lumbung Padi, Namun Lebih Dari Itu

Leuit (Foto hasil tangkapan layar dari http://www.channeljatim.com) MENJUAL HARAPAN - Leuit itulah nama untuk menyimpan hasil panen berupa padi di tradisi masyarakat sunda khususnya. Keberadaan leuit bagi masyarakat Sunda memiliki tradisi turun-temurun dalam mengelola hasil panennya.  Salah satu warisan budaya yang sarat makna bernama "leuit" ini selain tempat menyimpan padi, akan tetapi bukan hanya sekadar lumbung padi biasa, perannya mendalam dalam aspek budaya, sosial, ekonomi, bahkan politik. Catatan kecil ini, mencobanya mengulas dari berbagai aspek atau dimensi tadi. Perspektif Budaya Leuit, selain tempat menyimpan hasil panen berupa padi, juga simbol kearifan lokal masyarakat Sunda dalam menjaga ketahanan pangan dan kesinambungan hidup.  Ada filosofi di balik nama "leuit", yaitu "teu meunang miceunan" (tidak bolah membuang) adalah memiliki makna mendalam, yaitu mencerminkan budaya hemat dan penuh perhitungan dalam mengelola hasil panen.  Leuit juga ...