Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label bali

Megawati dan Hasto, Bertemu di Kongres PDI Perjuangan

MENJUAL HARAPAN  -  Di   tengah riuh rendah Kongres ke-6 PDIP di Bali, sebuah momen yang tak hanya politis , melainkan  juga emosional terjadi , yaitu  Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum, sementara Hasto Kristiyanto pulang ke panggung politik setelah menerima amnesti. Dua arus besar ini bertemu dalam satu ruang , yaitu  satu melanjutkan kepemimpinan, satu kembali dari pengasingan hukum. Megawati tidak hanya dikukuhkan, ia diaklamasikan. Tanpa perdebatan, tanpa voting. Para kader dari seluruh Indonesia berdiri, bersorak, dan menyatakan satu suara: Ibu Mega tetap memimpin. Bagi mereka, Megawati bukan sekadar tokoh, tapi simbol kontinuitas ideologi dan keteguhan arah perjuangan. Pidato Megawati malam itu tidak panjang,  namun  sarat makna. Ia menolak dikotomi oposisi dan koalisi. “PDIP adalah penyeimbang,” katanya. Ia bicara tentang kedaulatan rakyat, supremasi konstitusi, dan bahaya demokrasi yang dikerdilkan menjadi sekada...

Megawati Kembali Pimpin PDIP, Hasto Pulang dengan Air Mata dan Harapan Baru

Kongres ke-6 PDI-P, Badung Bali (Foto hasil tangkapan layar dari twitter/X @PDI_Perjuangan) MENJUAL HARAPAN   — Dalam suasana penuh simbol dan haru, Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali resmi mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. Ini menjadi kali keenam Megawati  Soekarnoputri dipercaya memimpin partai berlambang banteng moncong putih, memperpanjang kepemimpinannya yang telah berlangsung sejak 1999. Pengukuhan dilakukan secara aklamasi, bahkan sebelum sidang komisi dimulai. Ketua Steering Committee Kongres, Komarudin Watubun, menyebut seluruh peserta kongres mendesak agar Megawati segera dikukuhkan kembali. “Begitu sidang dibuka, 100 persen peserta langsung meminta pengukuhan. Tidak ada keraguan,” ujarnya.  ( kaltim.tribunnews.com ). Dalam pidato politiknya, Megawati menegaskan bahwa PDIP tidak akan menjadi bagian dari koalisi maupun oposisi. “Kita adalah partai penyeimbang. Berdiri di atas kebenar...