Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label bupati Pati Sudewo

Dari Pajak ke Pemakzulan, Narasi Politik Warga Pati dan Krisis Legitimasi Lokal

MENJUAL HARAPAN - Di   tengah alun-alun Pati yang memerah oleh spanduk dan suara rakyat, ribuan warga berkumpul menuntut satu hal , yaitu : mundurnya Bupati Sudewo. Aksi ini bukan sekadar protes kebijakan, melainkan ekspresi kolektif dari rasa kecewa, marah, dan kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin yang mereka pilih secara demokratis.  (lihat: antaranews.com  dan kompas.com ). Dalam Sosiologi Politik Kontemporer, demonstrasi semacam ini dipahami sebagai bentuk artikulasi politik warga yang melampaui saluran formal. Charles Tilly menyebutnya sebagai “repertoar aksi kolektif” - cara   warga menyampaikan klaim politik ketika institusi gagal merespons aspirasi mereka secara bermakna (Tilly, 2004). Pemicu awalnya adalah kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Meski kebijakan itu akhirnya dibatalkan, gelombang kemarahan tak surut. Mengapa? Karena akar masalahnya bukan sekadar pajak, melainkan akumulasi ketidakpuasan terhadap...

Krisis 30 Hari: Bupati Pati Sudewo Dikepung Massa, DPRD Bergerak

Demo warga masyarakat Pati, nuntut Bupati Sudewo mundur (Foto hasil tangkapan layar dari  kompas.id ) Gelombang protes terbesar di Pati menuntut mundurnya Bupati Sudewo. Kebijakan pajak yang dibatalkan tak meredam amarah rakyat. Istana, DPRD, dan partai politik ikut bersuara.   Timeline Peristiwa   Tanggal Peristiwa Keterangan 18 Juli 2025 Pelantikan Sudewo sebagai Bupati Pati Memulai masa jabatan dengan dukungan penuh Gerindra. Awal Agustus 2025 Kebijakan PBB-P2 dinaikkan 250% Mengundang protes dari warga dan pelaku usaha. 11 Agustus 2025 Kebijakan dibatalkan Namun kepercayaan publik terlanjur goyah. 13 Agustus 2025 Pagi Demo besar-besaran di Pati Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memadati kantor bupati. 13 Agustus 2025 Siang DPRD mengesahkan hak angket & Pansus pemakzulan Tujuh fraksi terlibat, termasuk Gerindra. 13 Agustus 2025 Sore Sudewo gelar jumpa pers Tegas menolak mundur. 13 Agustus 2025 Malam Istana beri pernyataan resmi Presiden Prabowo menyayangkan kis...

Gejolak di Bumi Mina Tani: Sehari yang Mengguncang Kepemimpinan Bupati Pati Sudewo

  Demo warga masyarakat Pati, nuntut Bupati Sudewo mundur (Foto hasil tangkapan layar dari  kompas.id ) MENJUAL HARAPAN   – Rabu pagi, 13 Agustus 2025, udara di jantung Kabupaten Pati tidak seperti biasanya. Sejak subuh, arus massa mulai membanjiri alun-alun dan jalan-jalan utama. Spanduk dan poster bertebaran, yel-yel menggema: "Bupati harus lengser!"  dan "Turun Sudewo sekarang juga!" . Inilah demonstrasi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Pati, digerakkan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu . Mereka datang dengan satu tuntutan: Bupati Sudewo turun dari jabatannya. Pemicu utamanya  - kebijakan   menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) hingga 250 persen  - memantik   kemarahan kolektif warga. Meskipun kebijakan tersebut dibatalkan hanya beberapa hari setelah diumumkan, rasa kecewa terlanjur membara. "Ini bukan hanya soal pajak, ini soal rasa percaya yang sudah hilang,"  ujar seorang tokoh warga di sela ak...