Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label demokratisasi

Demokratisasi Politik

    Oleh Silahudin GELIAT aspirasi dan tuntutan rakyat dalam ruang lingkup politik negeri ini bersentuhan dengan isu politik demokratisasi. Makna penting itu diposisikan bagi terimplementasikannya kehendak keseimbangan kekuasaan. Distribusi kekuasaan harus benar – benar berjalan sebagaimana yang diharapkan, meski tampak masih centang perenang. Latar sebab itu, karena selama ini peta kehidupan politik masih saja didominasi oleh fihak eksekutif. Dari kenyataan itu otoritas kekuasaan senantiasa datang dari arus atas (baca; elit penguasa), sementara fihak infrastruktur politik, tidak terkecuali ketiga kekuatan sosial politik (PPP, Golkar dan PDI) masih dalam bayang – bayang kontrol supratruktur politik. Juga monopoli tafsir (politik) senantiasa datang dari fihak elit penguasa, sehingga dalam dinamika dan budaya politik negeri ini statement yang datang dari arus atas, seringkali menjadi rujukan yang representatif. Isu santer lainnya paling tidak adalah diskursus pemberday...

"Quo Vadis" Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020

PERGULATAN kehidupan politik negeri ini, patut terus jadi perhatian, khususnya dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat. Demokratisasi pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat sudah berjalan sejak tahun 2005, dan kini di tahun 2020 ada 270 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak (yaitu: 9 Provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota). Konsolidasi demokrasi dalam kehidupan politik lokal, tentu saja merupakan bagian integral yang harus selalu dicermati dalam rangka membingkai kehidupan yang sejahtera bagi rakyat banyak.   Baik pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur di 9 provinsi, maupun pemilihan bupati – wakil bupati di 224 di kabupaten, dan 37 pemilihan wali kota – wakil walikota pada tahun 2020 ini, harus secara sadar dimaknai dalam menentukan proses demokrasi pemilihan pemimpin daerah, dan sekaligus merancang bangun nasib pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya. Karena itulah, pertama , rakyat pemilih , secara subyektif rasional sudah sepatut...