Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label bendera merah putih

Oligarki di Balik Bendera

MENJUAL HARAPAN - Bendera merah-putih berkibar di setiap sudut negeri menjelang 17 Agustus.  Ia menjadi simbol kebanggaan, identitas, dan kemerdekaan. Akan tetapi, di balik kibaran itu, ada bayang-bayang kekuasaan yang tak terlihat , oligarki yang menyusup ke dalam jantung negara, mengatur arah tanpa suara rakyat. Oligarki bukan sekadar dominasi ekonomi, tetapi juga dominasi narasi.  Mereka menentukan apa yang layak diberitakan, siapa yang layak dipilih, dan bagaimana sejarah ditulis. Dalam sistem demokrasi yang prosedural, oligarki menjadi penentu hasil, bukan rakyat. Di balik bendera, ada yang mendanai kampanye, mengatur regulasi, dan memonopoli sumber daya.  Mereka tak perlu duduk di kursi pemerintahan, karena mereka sudah mengendalikan tombol-tombolnya. Negara menjadi panggung, dan rakyat hanya penonton. Dalam refleksi filosofis, oligarki adalah bentuk pengkhianatan terhadap kontrak sosial.  Ia merusak prinsip keadilan distributif, mengabaikan etika publik, dan m...

Dinamika Panggung Politik Pekan Ini, Rekonsiliasi dan Bendera Bajak Laut

Presiden RI, Prabowo Subianto (Foto hasil tangkapan layar dari presidenri.go.id) MENJUAL HARAPAN - Panggung politik Indonesia tidak pernah sepi dari kejutan. Dalam sepekan terakhir, sejumlah isu mencuat, meramaikan ruang publik, dan memicu perdebatan sengit. Dari langkah rekonsiliasi yang mengejutkan hingga dinamika internal partai . Inilah beberapa isu paling hangat yang mewarnai berita pekan ini. 1. Prabowo dan Langkah Rekonsiliasi Mengejutkan Pekan ini, Presiden Prabowo Subianto   membuat gebrakan yang menghebohkan. Presiden memberikan abolisi   kepada Tom Lembong dan amnesti  kepada Hasto Kristiyanto. Langkah ini secara luas ditafsirkan sebagai upaya kuat untuk memulai rekonsiliasi politik setelah Pilpres 2024 yang penuh tensi. Abolisi untuk Tom Lembong, yang sebelumnya dituding menghasut   isu pemilu curang, dan amnesti untuk Hasto, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, mengirimkan sinyal bahwa era dendam politik telah berakhir. Banyak pih...