Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kabupaten pati

Dari Pajak ke Pemakzulan, Narasi Politik Warga Pati dan Krisis Legitimasi Lokal

MENJUAL HARAPAN - Di   tengah alun-alun Pati yang memerah oleh spanduk dan suara rakyat, ribuan warga berkumpul menuntut satu hal , yaitu : mundurnya Bupati Sudewo. Aksi ini bukan sekadar protes kebijakan, melainkan ekspresi kolektif dari rasa kecewa, marah, dan kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin yang mereka pilih secara demokratis.  (lihat: antaranews.com  dan kompas.com ). Dalam Sosiologi Politik Kontemporer, demonstrasi semacam ini dipahami sebagai bentuk artikulasi politik warga yang melampaui saluran formal. Charles Tilly menyebutnya sebagai “repertoar aksi kolektif” - cara   warga menyampaikan klaim politik ketika institusi gagal merespons aspirasi mereka secara bermakna (Tilly, 2004). Pemicu awalnya adalah kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Meski kebijakan itu akhirnya dibatalkan, gelombang kemarahan tak surut. Mengapa? Karena akar masalahnya bukan sekadar pajak, melainkan akumulasi ketidakpuasan terhadap...

Gejolak di Bumi Mina Tani: Sehari yang Mengguncang Kepemimpinan Bupati Pati Sudewo

  Demo warga masyarakat Pati, nuntut Bupati Sudewo mundur (Foto hasil tangkapan layar dari  kompas.id ) MENJUAL HARAPAN   – Rabu pagi, 13 Agustus 2025, udara di jantung Kabupaten Pati tidak seperti biasanya. Sejak subuh, arus massa mulai membanjiri alun-alun dan jalan-jalan utama. Spanduk dan poster bertebaran, yel-yel menggema: "Bupati harus lengser!"  dan "Turun Sudewo sekarang juga!" . Inilah demonstrasi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Pati, digerakkan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu . Mereka datang dengan satu tuntutan: Bupati Sudewo turun dari jabatannya. Pemicu utamanya  - kebijakan   menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) hingga 250 persen  - memantik   kemarahan kolektif warga. Meskipun kebijakan tersebut dibatalkan hanya beberapa hari setelah diumumkan, rasa kecewa terlanjur membara. "Ini bukan hanya soal pajak, ini soal rasa percaya yang sudah hilang,"  ujar seorang tokoh warga di sela ak...

Bupati Sudewo Dikepung Tuntutan Mundur, DPRD Gulirkan Hak Angket

Bupati Pati, Sudewo (Foto hasil tangkapan layar dari kompas.com ) MENJUAL HARAPAN   – Gelombang demonstrasi raksasa mengguncang Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pati Bersatu  memadati pusat kota hingga halaman Kantor Bupati, mendesak Bupati Sudewo turun dari jabatannya. Aksi ini dipicu kebijakan kontroversial menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) hingga 250 persen—kebijakan yang akhirnya dibatalkan, namun tak meredam kemarahan warga. Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan keprihatinannya. "Ya tentunya beliau menyayangkan. Jangan sampai mengganggu kehidupan ekonomi Pati, apalagi ini menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan,"  ujar Prasetyo di Istana, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com  (13/8/2025). Massa dan Gejolak Politik CNN Indonesia melaporkan, aksi protes tetap berlangsung meski kebijakan PBB-P2 dibatalkan. Ketua DPRD Pati...