Langsung ke konten utama

UEFA Europa League 2025/2026: Genk Vs Ferencvaros, dan Lyon Taklukkan RB Salzburg



MENJUAL HARAPAN - Genk menjamu Ferencvaros pada pekan kedua Liga Eropa atau UEFA Europa League 2025/2026 berlangsung digelar di Cegeka Arena (3/10/20250.

Tuan rumah tidak mampu memetik poin, justru sebaliknya, menderita kekalahan 0-1 atas Ferencvaros.

Gol semata wayang Ferencvaros dicetak menit ke-44 detik-detik berakhir babak pertama oleh Bamabas Verga.

Laga dramatik ini, di babak kedua tidak ada satu gol pun yang terjadi, dan Genk tentu kecewa dengan kekalahan satu gol ini.

Genk kini di pekan kedua dari delapan kali tanding berada di urutan ke-18 dengan koleksi 3 poin, sementara Ferencvaros berada di urutan ke-11 dengan 4 poin.

Sedangkan pada pertadingan lainnya, Lyon kontra RB Salzburg, berhasil taklukkan tamunya dengan skor gol 2-0.

Bertandng berlangsung digelar di Stadion Groupama (3/10/2025) ini, Lyon langsung menggebrak pertahanan lawannya, dan pada menit ke-11 berhasil menggetarkan gawang kiper RB Salzburg yang dicetak oleh Martin Satriano.

RB Salzburg berusaha menyamakan kedudukan dengan aksi-aksi serangannya ke pertahanan Lyon, namun gagal membuahkan gol.

Babak pertama berakhir, lanjut ke babak kedua usai istirahat, kedua kesebelasan ini ngotot berusaha mencuri kesempatan di detik-detik awal babak kedua.

RB Salzburg yang sudah tertinggal 0-1 atas Lyon masih berusaha keras menyamakan kedudukan gol dengan aksi-aksi serangan yang dibangunnya, lagi-lagi masih belum berhasil cetak gol.

Alih-alih menyamakan gol, justru pada menit ke-57, RB Salzburg kembali gawangnya kecolongan. Gol kedua Lyon dicetak oleh Ruben Kluvert.

Kedudukan 2-0, pertandingan pekan kedua ini, makin sengit hampir disemua lini, kendati belum merubah keadaan lagi.

Baca juga: Eefa Europa League 2025/2026: Celta Kalahkan PAOK, Nottingham Forest Dikalahkan Midtjylland

Pertanding pun berakhir ketika wasit meniup peluit panjang pertandingan ini, dan Lyon raih tiga poin penuh pada laga kedua Liga Eropa ini.

Hasil tiga poin ini, Lyon berada di urutan ke-5 dengan ngoleksi 6 poin, sementara RB Salzburg berada di urutan ke-35 yang masih memiliki poin pada klasemen Eufa Europa League pekan kedua. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...