Langsung ke konten utama

Serie A 2025/2026: Como Menggila, Roma Tetap Konsisten


MENJUAL HARAPAN - Pekan kesembilan Serie A musim 2025/2026 menghadirkan drama dan determinasi dari dua laga yang mencuri perhatian: Como vs Verona dan Roma vs Parma. Dua tim tuan rumah sukses mengamankan tiga poin krusial yang mengubah dinamika klasemen sementara.

Como 3 - 1 Verona: Pendatang Baru yang Tak Bisa Diremehkan

Como kembali membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim promosi. Bermain di hadapan publik sendiri, Como tampil agresif dan disiplin. Tiga gol yang mereka cetak bukan hanya hasil dari serangan tajam, tetapi juga buah dari organisasi permainan yang solid.

· Kunci kemenangan: pressing tinggi dan transisi cepat dari lini tengah ke depan.

· Pemain menonjol: lini serang Como tampil klinis, sementara pertahanan mampu meredam tekanan Verona.

· Dampak klasemen: Como kini bertengger di posisi ke-5 dengan 16 poin, sebuah pencapaian impresif untuk tim yang baru naik kasta.

· Verona terpuruk: kekalahan ini membuat mereka tetap di posisi ke-17 dengan hanya 5 poin, semakin dekat ke zona degradasi.

Roma 2 - 1 Parma: Giallorossi Tetap Panas

Roma menunjukkan karakter sebagai penantang serius Scudetto. Meski Parma sempat memberikan perlawanan sengit, Roma tampil dominan dan mengontrol tempo permainan.

· Gol penentu: tercipta di babak kedua lewat kombinasi apik lini tengah dan penyelesaian akhir yang tajam.

· Pemain kunci: gelandang Roma menjadi motor serangan, sementara pertahanan tetap kokoh meski sempat kecolongan satu gol.

· Klasemen: Roma kini berada di posisi ke-2 dengan 21 poin, hanya terpaut tipis dari pemuncak klasemen.

· Parma tertahan: kekalahan ini membuat mereka tetap di posisi ke-15 dengan 7 poin, masih berjuang menjauh dari papan bawah.

Catatan

Como adalah cerita kejutan musim ini. Mereka bermain tanpa beban, namun penuh determinasi. Jika konsistensi ini berlanjut, bukan mustahil mereka menembus zona Eropa. Roma, di sisi lain, menunjukkan kedewasaan taktik dan kedalaman skuad yang bisa menjadi modal besar dalam perburuan gelar.

Serie A musim ini semakin menarik, dengan kejutan dari tim-tim non-unggulan dan persaingan ketat di papan atas. Kita tunggu bagaimana pekan-pekan berikutnya akan mengubah peta persaingan. (S_267)

Baca juga: Juventus Putus Tren Negatifnya, Kalahkan Udinese 3-1, Inter Gunduli Fiorentina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hegemoni Ekologis

Oleh Silahudin MENJUAL HARAPAN -  RETORITKA pembangunan berkelanjutan, dan jargon hijau tampak kian populer di ruang-ruang kebijakan, akan tetapi, di balik itu juga tersembunyi satu paradoks besar, yaitu alam terus mengalami kerusakan struktural, walau keberlanjutannya digembar-gemborkan.  Pergulatan hidup kita, dalam realitasnya dikonstruksi oleh bahasa, dan narasi yang seolah peduli terhadap lingkungan, namun, secara praksis terus-menerus melegitimasi eksploitasi. Pada titik simpul inilah, letak hegemoni ekologis, bukan hanya dominasi atas alam, tetapi juga dominasi atas cara berpikir tentang alam. Memang, hegemonis ekologis bekerja secara halus melalui wacana yang kita anggap netral, seperti istilah "pemanfaatan sumber daya", "optimalisasi kawasan", atau "efisiensi energi", dan lain sejenisnya. Dalam tataran kerangka tersebut, alam dikonstruksi sebagai objek pasif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Kepentingan ekonomi diselubungi bahasa sa...

Fiorentina Vs Verona, Udinese Vs Napoli, dan Milan Imbang Lawan Sassuolo

  MENJUAL HARAPAN - Tuan rumah Fieorentina alami kekalahan dari Verona dengan skor gol 1-2 pada pekan ke-15. Fiorentina berada di zona degradasi dengan koleksi 6 poin, sedangkan Verona berada di urutan ke-18 dengan koleksi 12 poin pada klasemenn sementara Serie A pekan kelima belas. Adapun pada pertandingan lainnya, Udinese mengalahkan Napoli dengan skor gol 1-0. Gol semata wayang Udinese dicetak Jurgen Ekkelenkamp, dan kini Udinese berada di urutan ke-10 dengan 21 poin, sementara Napoli sendiri masih bertengger di papan atas urutan ke-3 dengan koleksi 31 poin pada klasemen sementara Serie A pekan ke-15. Sedangakn, Milan menjamu Sassuolo berakhir dengan skor gol 2-2. Masing-masing dua gol itu, AC Milan terlebih dahulu kecolongan gawangnya pada menit ke-13 lewat tendangan Ismael Kone. Namun, tuan rumah AC Milan berhasil menyamakan kedudukan gol 1-1 pada menit ke-34 lewat tusukan Devide Bartesaghi. Selanjutny,a pada menit ke-47, tuan rumah AC Milan berhasil unggul lebih dahulu yang d...

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...