Langsung ke konten utama

Persib Bandung Menang Lawan Selangor FC

MENJUAL HARAPAN Pekan keempat, AFC Champions Two (ACL 2) musim 2025-2026, pada Grup G, Persib Bandung tandang ke markas Selangor, Malaysia. Pertanding berlangsung Kamis (6/11/20250.

Tuan rumah Selangor FC unggul lebih dahulu pada menit ke-3 yang dicetak Chnger, dan gol bunuh diri menit ke-17 Patricio Matricardi.

Tertinggal dua gol Persib Bandung berusaha bangkit meningkatkan aksi-aksi serangannya, dan berhasil memperkecil ketertinggalan dimana pada menit ke-49 Andrew Jung berhasil menggetarkan gawang kiper Selangor FC.

Kedudukan berubah menjadi 2-1, para pemain Persib makin meningkat adenelin serangannya ke pertahanan Selangor FC, walau masih belum membuahkan gol.

Babak kedua permainan kedua tim ini makin sengit dengan aksi-aksi yang diperagakan kedua tim.

Persib Bandung, yang masih tertinggal, berusaha meningkatkan serangan demi serangan kepertahanan Selangor, dan Adam Alis pada menit ke-81 berhasil membobol gawang kiper Selangor FC, dan kedudukan berubah menjadi sama 2-2.

Waktu normal pertandingan makin tipis, dan pada menit injury time, yaitu menit ke-90+7 Adam Alis menjadi pahlawan Persib memenangkan pertandingan AFC Champions League two pekan keempat dari enam kali pertandingan.

Persib memimpin klasemen di Grup G dengan nilai 10 poin dari tiga kali menang dan satu kali seri.

Inilah klasemen Grup G pekan keempat

Klub

POIN

T

M

S

K

GM

GK

SG

1. Persib

10

4

3

1

0

8

3

+5

2. Bangkok United

9

4

3

0

1

7

5

+2

3. Lion City Sailors

4

4

1

1

2

6

6

0

4. Selangor FC

0

4

0

0

4

6

13

-7

 

(S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hegemoni Ekologis

Oleh Silahudin MENJUAL HARAPAN -  RETORITKA pembangunan berkelanjutan, dan jargon hijau tampak kian populer di ruang-ruang kebijakan, akan tetapi, di balik itu juga tersembunyi satu paradoks besar, yaitu alam terus mengalami kerusakan struktural, walau keberlanjutannya digembar-gemborkan.  Pergulatan hidup kita, dalam realitasnya dikonstruksi oleh bahasa, dan narasi yang seolah peduli terhadap lingkungan, namun, secara praksis terus-menerus melegitimasi eksploitasi. Pada titik simpul inilah, letak hegemoni ekologis, bukan hanya dominasi atas alam, tetapi juga dominasi atas cara berpikir tentang alam. Memang, hegemonis ekologis bekerja secara halus melalui wacana yang kita anggap netral, seperti istilah "pemanfaatan sumber daya", "optimalisasi kawasan", atau "efisiensi energi", dan lain sejenisnya. Dalam tataran kerangka tersebut, alam dikonstruksi sebagai objek pasif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Kepentingan ekonomi diselubungi bahasa sa...

Fiorentina Vs Verona, Udinese Vs Napoli, dan Milan Imbang Lawan Sassuolo

  MENJUAL HARAPAN - Tuan rumah Fieorentina alami kekalahan dari Verona dengan skor gol 1-2 pada pekan ke-15. Fiorentina berada di zona degradasi dengan koleksi 6 poin, sedangkan Verona berada di urutan ke-18 dengan koleksi 12 poin pada klasemenn sementara Serie A pekan kelima belas. Adapun pada pertandingan lainnya, Udinese mengalahkan Napoli dengan skor gol 1-0. Gol semata wayang Udinese dicetak Jurgen Ekkelenkamp, dan kini Udinese berada di urutan ke-10 dengan 21 poin, sementara Napoli sendiri masih bertengger di papan atas urutan ke-3 dengan koleksi 31 poin pada klasemen sementara Serie A pekan ke-15. Sedangakn, Milan menjamu Sassuolo berakhir dengan skor gol 2-2. Masing-masing dua gol itu, AC Milan terlebih dahulu kecolongan gawangnya pada menit ke-13 lewat tendangan Ismael Kone. Namun, tuan rumah AC Milan berhasil menyamakan kedudukan gol 1-1 pada menit ke-34 lewat tusukan Devide Bartesaghi. Selanjutny,a pada menit ke-47, tuan rumah AC Milan berhasil unggul lebih dahulu yang d...

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...