Langsung ke konten utama

PSBS Biak Vs Madura United Imbang Tanpa Gol, Bhayangkara FC Ditaklukkan Malut United


 

MENJUAL HARAPAN - Pekan ke-7 BRI Super League 2025/2026 menyuguhkan pertandingan antara PSBS Biak melawan Madura United dan berakhir tanpa gol, alias 0-0. Sementara Bhayangkara Fc menjamu Malut United berakhir dengan skor gol 0-1

PSBS Biak vs Madura United: Pertahanan Kokoh Jadi Kunci

Laga antara PSBS Biak dan Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (25/9/2025) menjadi sorotan utama.

Banyak yang memprediksi laga ini akan menyajikan jual beli serangan, mengingat kedua tim memiliki lini depan yang cukup tajam. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Kedua tim bermain sangat hati-hati, dengan fokus utama pada kekuatan lini pertahanan.

Para penyerang dari kedua kubu kesulitan menembus barisan pertahanan lawan yang sangat disiplin. Serangan yang dibangun sering kali kandas sebelum mencapai kotak penalti. Aksi-aksi heroik dari para kiper juga menjadi pemandangan yang dominan. Sepanjang pertandingan, mereka berhasil mementahkan setiap tembakan berbahaya yang mengarah ke gawang.

Hasil imbang tanpa gol, 0-0, ini mencerminkan betapa ketatnya duel taktik yang terjadi di lapangan. Bagi PSBS Biak, satu poin di kandang adalah hasil yang cukup baik melawan tim sekuat Madura United. Sementara itu, Madura United harus puas dengan satu poin di laga tandang, meskipun mereka datang dengan ambisi meraih kemenangan penuh.

Bhayangkara FC vs Malut United: Gol Tunggal Penentu Kemenangan

Di laga lain, Bhayangkara FC harus menelan pil pahit di kandang sendiri saat menjamu tim promosi, Malut United. Sejak awal pertandingan, Malut United tampil lebih agresif dan berani mengambil inisiatif serangan. Mereka menunjukkan mentalitas yang luar biasa sebagai tim tamu, tidak gentar menghadapi Bhayangkara yang sarat pengalaman.

Gol penentu kemenangan Malut United tercipta di babak kedua. Sebuah skema serangan balik yang cepat berhasil dieksekusi dengan sempurna. Menerima umpan terobosan yang akurat, striker Malut United berhasil mengelabui barisan pertahanan lawan dan menaklukkan kiper Bhayangkara FC dengan tendangan terarah. Gol tunggal itu mengubah jalannya pertandingan.

Setelah kebobolan, Bhayangkara FC berusaha keras untuk bangkit. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun, pertahanan Malut United bermain sangat solid dan disiplin, berhasil menjaga keunggulan tipis hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan 1-0 ini menjadi poin krusial bagi Malut United untuk terus bersaing di papan tengah klasemen.

Hasil-hasil di pekan ini kembali menunjukkan bahwa tidak ada tim yang bisa dianggap remeh di BRI Super League. Setiap pertandingan adalah pertarungan taktis dan mental yang menuntut konsentrasi penuh hingga menit terakhir. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengawasan Melekat (Waskat)

silahudin Ada ragam pengawasan dalam penyelenggaraan roda pemerintahan, dan salah satunya adalah pengawasan melekat. Pengawasan melekat disingkat WASKAT merupakan salah satu kegiatan manajemen dalam mewujudkan terlaksananya tugas-tugas umum pemerintah (an) dan pembangunan. Waskat, sesungguhnya merupakan kegiatan manajemen sehari-hari yang dilakukan oleh pipinan atau atasan instandi pemerintah dalam setiap satuan unit kerjanya. Apa itu pengawasan melekat? dapat disimak pada video ini.

Menyelami Makna Peribahasa Sunda "Asa Peunggas Leungeun Katuhu"

   Ilustrasi Jenis Pakaian Adat Sunda (Foto tangkapan layer dari  https://learningsundanese.com/pakaian-adat-sunda-jenis-jenis-dan-makna-simbolik/ ) Menjual Harapan – Pergulatan pergaulan kehidupan taubahnya berdampingan antara baik dan buruk. Ragam situasi buruk perlu dihindari, karena berakibat buruk pada khususnya diri sendiri, bahkan dalam kehidupan masyarakat, dan negara. Menelusuri mencari sumber masalah yang menimbulkan situasi buruk tersebut dan menemukannya, berarti setidakanya setengah telah mengatasi situasi tersebut. Ada dalam peribahasa Sunda yang populer, yaitu “Asa peunggas leungeun katuhu” . Secara harfiah berarti “harapan di ujung tangan kanan”. Pesan filosofisnya peribahasa Sunda ini mengajarkan pentingnya mempunyai harapan dan tekad kuat dalam menghadapi berbagai situasi yang sulit. “Leungeun katuhu” (tangan kanan) disimbolkan atau dilambangkan sebagai kekuatan dan kemampuan untuk mencapai tujuan. Iman Budhi Santoso (2016: 601) menjelaskan makna dari ...

Konsistensi Cendekiawan “Memanusiakan” Peradaban

Ilustrasi gambar seorang cendekiawan (Foto hasil proses chat gpt) MENJUAL HARAPAN - Pergulatan berbagai kehidupan negara bangsa ini (nation state) , tampak nyaris tidak lepas dari sorotan kritisi cendekiawan.  Kaum cendekiawan terus bersuara dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti dalam sosial politik, budaya, ekonomi, pendidikan, dan lain sejenisnya.  Sosok kehadiran cendekiawan di tengah pergulatan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara tak dapat ditampik, niscaya selalu berkontributif.  Kehadirannya memiliki peran dan fungsi yang strategis, oleh karena kehadirannya senantiasa hirau dan peduli terhadap permasalahan-permasalahan bangsa demi menjunjung derajat kemanusiaan. Dalam bahasa lain, seseorang yang merasa berkepentingan untuk memikirkan secara rasional dan sepanjang pengetahuannya tentang bangaimana suatu masyarakat atau kemanusiaan pada umumnya bisa hidup lebih baik.  Oleh karena, setiap bangsa dan negara secara langsung atau tidak langsung memutuhkan peran...