Langsung ke konten utama

Serie A Italia: Napoli Kalahkan Milan, Inter Kalahkan Udinese, dan Firotensina Menang Lawan Atalanta

 


MENJUAL HARAPAN – Pekan ke-30 Serie A Italia musim 2024-2025 yang bertanding pada Minggu malam WIB (30/3/2025) dan Senin dini hari WIB (31/3/2025) untuk Napoli versus Milan.

Napoli vs Milan

Napoli pada pekan ke-30 menjadi tuan rumah menjamu tim AC Milan yang berlangsung digelar di Stadion Diego Armando Maradona pada Senin dini hari WIB (31/3/2025).

Begitu kick-off, tuan rumah Napoli langsung menekan pertahanan lawannya AC Milan, dan pada menit ke-2 langsung menggetarkan gawang kiper Milan.

Gol pembuka menit ke-2 untuk tuan rumah dicetak oleh Matteo Politano.

Usai kebobolan, Milan berusaha membalasnya dengan aksi-aksi serangan yang dilancarkannya ke pertahanan tuan rumah, Napoli, namun tidak membuahkan hasil gol.

Napoli tujuh belas menit berikutnya, berhasil mencetak gol keduanya lewat tendangan Romelu Lukaku.

Tuan rumah Napoli Kembali unggul 2-0 atas Milan, dan kedudukan gol ini hingga turun minum tidak ada perubahan.

Babak kedua dimulai, kedua kesebelasan berusaha memetik kemenangan dengan aksi-aksi serangan yang dilancarkan ke pertahanan lawannya.

Pada babak kedua ini, duel kedua kesebelasan sangat ketat dengan saling menghadang serangan ke pertahannya.

Sepanjang babak kedua berjalan pertandingan yang sama-sama ngotot untuk mencetak gol, namun, gol baru terjadi ke gawang kiper tuan rumah Napoli pada menit ke-84.

Milan berhasil memperkecil ketertinggalannya pada menit ke 84 lewat Luka Jovic.

Kedudukan 2-1 disisa-sisa waktu normal pertandingan, Milan berusaha meningkatkan serangannya kepertahanan tuan rumah, namun gagal mencetak gol keduanya.

Waktu pertandingan pun habis dalam posisi gol Napoli 2-1 Milan.

Napoli raih tiga angka dan kini berada pada posisi ke-2 dengan 6 poin, sementara Milan berada pada urutan ke-9 dengan47 poin pada pekan ke-30 Serie A.

Inter Milan vs Udinese

Inter Milan menjamu tim Udinese pada pekan ke-30 Serie A Italia berlangsung digelar di Stadion Giuseppe MeazzaInter pada Minggu malam WIB (30/3/2025).

Inter Milan, makin memperkokoh kedudukannya di klasemen puncak dengan mengumlakan 67 poin usai mengalahkan Udinese dengan skor gol 2-1.

Inter berhasil membbuhkan kemenangan yang dicetak oleh Marko Arnautovic pada menit ke-12 dan Davide Frattesi menit ke-29.

Kedudukan 2 gol untuk tuan rumah Inter ini hingga turun minum.

Usai turun minum, Udinesi yang sudah tertinggal 0-2 berusaha menekan pertahanan Inter dari berbagai lini, walau baru berhasil menciptakan gol pada menit ke-71 lewat tendangan Oumar Solet.

Kedudukan berubah menjadi 2-1, disisa-sisa waktu tampak Udinese berusaha menyamakan kedudukan dengan terus menekan pertahanan Inter, namun hadangan para pemain Inter Milan tidak membawa pemain Udinese berhasil untuk menyamakan kedudukan gol.

Pertandingan pun usai dengan kemenangan Inter Milan 2-1 atas Udinese.

Inter Milan memimpin klasemen, sementara Udinese berada di urutan ke-10 dengan 40 poin pada klasemen Serie A pekan ke-30.

Fiorentina vs Atalanta

Fiorentina menjadmu Atalanta pada pekan ke-30 Serie A berlangusng digelar di Stadion Artemio Franchi pada Minggu malam WIB (30/3/2025).

Fiorentina petik kemenangan dengan skor glol akhir 1-0 atas Atalanta.

Gol semata wayang kemenangan tuan rumah Fiorentina dicetak di ujung menit babak pertama, yaitu menit ke-45 lewat Moise Kean.

Ketatnya duel kedua tim ini dengan taktik yang diperagakan oleh kedua kesebelasan, babak kedua pun tidak ada terjadi gol hingga pertandingan berkahir.

Hasil raih tiga poin pada pekan ke-30 ini, Fiorentina berada pada posisi ke-8 dengan mengumpulkan 51 poin, sementara Atalanta masih berada di lime besar urutan ke-3 dengan akumulasi 58 poin. **

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...