Langsung ke konten utama

Semen Padang Vs PSBS Biak 1-1, Persik Vs Dewa United 1-2, Persebaya Tekuk Persib 4-1



MENJUAL HARAPAN – Liga 1 Indonesia pekan ke-25 menyuguhkan pertandingan Persebaya kontra Persib Bandung, Semen padang versus PSBS Biak, dan Persik lawan Dewa United.

Semen Padang menjamu PSBS Biak berlangsung di Gelanggang Olahraga Haji Agus Salami, Sabtu (2/3/2025).

Tuan rumah Semen Padang lebih dahulu unggul pada menit ke-22 yang dicetak Cornelius Stewart.

Semen Padang 1-0 PSBS Biak hingga turun minum.

Babak kedua pertandingan kedua tim ini juga cukup ketat dengan saling menekan pertahanan lawannya.

Saling jual beli serangan terus mewarnai babak kedua pertandingan Semen Padang versus PSBS Biak.

PSBS Biak berhasil membalas pada menit ke-80 lewat Williams Lugo, hingga akhirnya seri 1-1 sampai akhir pertandingan.

Sementara, Persik Kediri menjamu Dewa United yang berlangsung digelar di Stadion Brawijaya, Sabtu (1/3/2025).

Duel Persik kontra Dewa United ini dimenangkan Dewa United dengan skor gol 2-1 Persik.

Menit ke-12 tuan rumah Persik Kediri sudah kebobolan gawangnya lewat tendangan Egy Maulana, dan berikutnya menit ke-20 yang dicetak oleh Alex Martins Ferreira.

Babak pertama setengah jalan, tuan rumah Persik sudah tertinggal 0-2 dari Dewa United. Bahkan keunggulan Dewa United ini hingga turun minum.

Babak kedua, kedua kesebelasan berusaha bangkit, utamanya Persik yang sudah tertinggal 0-2.

Tuan rumah Persik baru berhasil membalas gol pada menit ke-89 lewat tendangan Mohammad Khanafi, dan berakhir 1-2.

Pada pertandingan lainnya, Persebaya menjamu Persib Bandung brlangsung digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025).

Persib Bandung menyerah dari tuan rumah Persebaya Surabaya dalam skor gol 1-4.

Empat gol kemenangan Persebaya berturut-turut terjadi pada awal mula gol bunuh diri (GBD) pemain Persib menit ke-61, selanjutnya gol kemenangan Persebaya Surabaya ini dicetak menit ke-79 lewat Rizky Pangestu, menit ke-82 Bruno Moreira Soares, dan menit ke-90+2 melalui tendangan Fransisco Revera.

Sedangkan Persib Bandung hanya mampu membalas satu gol pada menit ke 88 lewat tendangan Ray Kurnia.

Hasil pertanidngan ke-25 ini, Semen Padang berada di urutan ke-15 dengan 22 poin, PSBS Biak berada pada posisi ke-12 dengan 31 poin.

Sedangkan Persik kini berada di urutan ke-11 dengan 34 poin, adapun Dewa United nempati posisi ke-2 dengan 46 poin.

Persebaya berada pada ururtan ke-3 dengan 44 poin, Persib Bandung masih tetap memimpin klasemen Liga 1 Indonesia ini dengan 51 poin. (sdn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...