Langsung ke konten utama

Dewa United Ditahan Imbang Persebaya



MENJUAL HARAPAN - Persebaya berhasil menyamakan kedudukan gol saat tandang ke markas Dewa United di Stadon Internasional Banten, Jumat malam (26/9/2025).

Laga pekan ketujuh Dewa United versus Persebaya berjalan begitu sengit dan ketat sejak babak pertama kick off. Babak pertama usai kedudukan masih 0-0.

Babak kedua dimulai, tuan rumah Dewa United terus menekan pertahanan lawannya, hingga pada menit ke-70 akhirnya Dewa United berhasil membobol gawang kiper Persebaya.

Gol pembuka Dewa United dicetak oleh Septian Bagaskara, dan kedudukan 1-0 ini terus berlanjut hingga pertandingan waktu normal habis.

Persebaya yang telah tertinggal 0-1 atas tuan rumah, tampak tidak putus asa, justru akhirnya di waktu tambahan atau injury time tepat menit ke-90+10 berhasil mendapat hadiah penalti.

Eksekusi tendangan penalti dipercayakan pada Bruno Moreira Soares, dan berhasil membobol penjaga gawang Dewa United, dan kedudukan menjadi 1-1.

Hasil berbagi poin, Dewa United kini berada di urutan ke-7 dengan 10 poin, sementara Persebaya Surabaya berada pada urutan ke-5 dengan 10 poin klasemen sementara pekan ketujuh BRI Super League. (S_267)

Baca juga: Semen Padang Alami Kekalahan dari Bali United

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengawasan Melekat (Waskat)

silahudin Ada ragam pengawasan dalam penyelenggaraan roda pemerintahan, dan salah satunya adalah pengawasan melekat. Pengawasan melekat disingkat WASKAT merupakan salah satu kegiatan manajemen dalam mewujudkan terlaksananya tugas-tugas umum pemerintah (an) dan pembangunan. Waskat, sesungguhnya merupakan kegiatan manajemen sehari-hari yang dilakukan oleh pipinan atau atasan instandi pemerintah dalam setiap satuan unit kerjanya. Apa itu pengawasan melekat? dapat disimak pada video ini.

Menyelami Makna Peribahasa Sunda "Asa Peunggas Leungeun Katuhu"

   Ilustrasi Jenis Pakaian Adat Sunda (Foto tangkapan layer dari  https://learningsundanese.com/pakaian-adat-sunda-jenis-jenis-dan-makna-simbolik/ ) Menjual Harapan – Pergulatan pergaulan kehidupan taubahnya berdampingan antara baik dan buruk. Ragam situasi buruk perlu dihindari, karena berakibat buruk pada khususnya diri sendiri, bahkan dalam kehidupan masyarakat, dan negara. Menelusuri mencari sumber masalah yang menimbulkan situasi buruk tersebut dan menemukannya, berarti setidakanya setengah telah mengatasi situasi tersebut. Ada dalam peribahasa Sunda yang populer, yaitu “Asa peunggas leungeun katuhu” . Secara harfiah berarti “harapan di ujung tangan kanan”. Pesan filosofisnya peribahasa Sunda ini mengajarkan pentingnya mempunyai harapan dan tekad kuat dalam menghadapi berbagai situasi yang sulit. “Leungeun katuhu” (tangan kanan) disimbolkan atau dilambangkan sebagai kekuatan dan kemampuan untuk mencapai tujuan. Iman Budhi Santoso (2016: 601) menjelaskan makna dari ...

Konsistensi Cendekiawan “Memanusiakan” Peradaban

Ilustrasi gambar seorang cendekiawan (Foto hasil proses chat gpt) MENJUAL HARAPAN - Pergulatan berbagai kehidupan negara bangsa ini (nation state) , tampak nyaris tidak lepas dari sorotan kritisi cendekiawan.  Kaum cendekiawan terus bersuara dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti dalam sosial politik, budaya, ekonomi, pendidikan, dan lain sejenisnya.  Sosok kehadiran cendekiawan di tengah pergulatan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara tak dapat ditampik, niscaya selalu berkontributif.  Kehadirannya memiliki peran dan fungsi yang strategis, oleh karena kehadirannya senantiasa hirau dan peduli terhadap permasalahan-permasalahan bangsa demi menjunjung derajat kemanusiaan. Dalam bahasa lain, seseorang yang merasa berkepentingan untuk memikirkan secara rasional dan sepanjang pengetahuannya tentang bangaimana suatu masyarakat atau kemanusiaan pada umumnya bisa hidup lebih baik.  Oleh karena, setiap bangsa dan negara secara langsung atau tidak langsung memutuhkan peran...