Langsung ke konten utama

Persik Permalukan Tuan Rumah Bali United, Persita Menang Tipis Lawan PSIS



MENJUAL HARAPAN – Suguhan sepak bola nasional BRI Liga 1 pekan ke-18 Bali United sebagai tuan rumah menjamu tim Persik, dan Persita Tangerang melawan PSIS Semarang pada Minggu (12/1/2025).

Bali United vs Persik Kediri

Bali United pekan ke-18 laga lanjutan Liga 1 Indonesia menjamu tim Persik Kediri yang berlangsung tanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada hari Minggu (12/1/2025).

Tuan rumah Bali United telah kekalahan dari Persik Kediri dengan skor gol 1-3.

Babak pertama kedua tim ini langsung memberi kejutan-kejutan di awal-awal menitnya, utamanya tuan rumah Bali United, namun masih belum menghasilkan gol.

Persik Kediri juga tidak kalah sigap dalam menghadang gebrakan permainan Bali United.

Pertandingan babak pertama sangat seru yang dipertontonkan kedua kesebelasan dengan saling menekan ke pertahanan lawannya.

Pada babak pertama menit-menit akhir bahkan lebih yaitu menit ke-45+2 Persik Kediri justru berhasil membobol gawang kiper Bali United.

Gol penutup babak pertama dicetak pemain Persik Ze Valente yang membawa keunggulan sementara 1-0.

Babak kedua, kedua kesebelasan berusah bangkit dengan aksi-aksi serangan yang dilancarkannya ke pertahanan lawannya.

Namun, akselerasi serangan para pemain Persik begitu massif ke pertahanan Bali United, dan membuat para pemain Bali United pun kewalahan, bahkan berakibat terjadi gol bunuh diri (GBD) pemain Bali United di menit ke-47 Adison Maringa.

Bali United tertinggal 0-2 atas Persik Kediri terus berusaha untuk membalasnya, namun serangan-serangannya masih belum membuahkan gol.

Tertinggal 0-2 ini, membuat para pemain Bali United berusaha untuk membalasnya, dan baru berhasil memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-80.

Gol balasan tuan rumah Bali United dicetak oleh Irfan Jaya, dan kedudukan menjadi 1-2.

Usai memperkecil kebobolan gawangnya, tuan rumah makin gencar melakukan Gerakan serangannya ke pertahanan Persik, akan tetapi pemain Persik kediri berhasil menggagalkannya kebobolan gawangnya yang kedua kalinya.

Serangan balik pun dilakukan para pemain Persik kediri, dan pada menit ke-87 berhasil menggetarkan gawang kiper Bali United.

Gol ketiga Persik kediri dicetak oleh majed Osman, dan Persik unggul 3-1 atas tuan rumah Bali United hingga pertanidngan usai.

Hasil pertandingan pekan ketiga ini, Persik kini berada di urutan ke-4 dengan 30 poin, dan membayang-bayangi Persija Jakarta yang berada di atasnya dengan 34 poin.

Sementara Bali United kini menempati posisi ke-8 dengan 28 poin klasemen Liga 1 Indonesia putaran ke-18.

Persita Tangerang vs PSIS Semarang

Persita Tangerang menjamu PSIS Semarang pada laga lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1 berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tuan rumah, Persita Tangerang begitu kick off, langsung tancap gas melakukan serangan dan menekan pertahanan PSIS, sehingga di menti ke-3 berhasil menggoyangkan gawnag kiper PSIS.

Persita unggul sementara tidak bertahan lama, PSIS Semarang melakukan balasannya dengan serangannya ke pertahanan Persita, dan pada menit ke-11 PSIS Semarang berhaisl menggetarkan gawang kiper Persita.

Gol balasan PSIS dicetak oleh Septian David Maulana, dan kedudukan menjadi sama 1-1.

Kedudukan sama 1-1 itu tidak alami perubahan hingga babak pertama turun minum.

Usai turun minum, kedua tim berusaha bangkit dengan ambisi raih kemenangan di pertandingan kali ini, utamanya tuan rumah Persita Tangerang.

Persita Tangerang Kembali membobol gawang kiper melalui tendangan Eber Bessa menit ke-51.

Tuan rumah Persita Tangerang Kembali unggul menjadi 2-1 atas PSIS.

Pada pertandingan ini kali, terjadi kartu merah yang dibeirkan terhadap pemain PSIS, Evandro Brandao menit ke-58.

PSIS Semarang selain sudah tertinggal 1-2, juga bermain sepuluh pemain, dan makin berat untuk menyamakan kedudukan.

Sementara Persita sudah unggul tipis, berusaha menambah pundi golnya kendati serangannya tidak menghasilkan gol.

Pertandingan pun usai dan dimenangkan tuan rumah dengan kemenangan tipis 2-1 atas PSIS Semarang.

Tiga poin diraih Persita, dan kini berada pada posisi ke-5 dengan akumulasi 30 poin, sementara PSIS Semarang berada pada urutan ke-14 dengan 18 poin klasemen Liga 1 Indonesia putaran ke-18. (Sdn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...