Langsung ke konten utama

Laga Penutup Pekan ke-20 BRI Liga 1: Bali Naik “Pangkat” Lima Usai Kalahkan Borneo FC


MENJUAL HARAPAN – Pekan ke-20 Liga 1 Indonesia diakhiri pertandingan Bali United versus Borneo FC pada Selasa (28/1/2025).

Berlangsung tanding digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar ini, Bali United berhasil petik kemenangan dengan skor gol 3-2.

Duel kedua tim kesebelasan ini, begitu sengit sejak babak pertama kick off hingga akhir.

Pertunjukkan pertandingan saling memberi tekanan terhadap pertahanan lawannya dengan strategi dan taktik yang diperagakan kedua kesebelasan.

Tampak sama-sama kuat dalam menjaga pertahanan dan gawangnya, babak pertama hingga turun minum pun tidak ada yang kebobolan gawangnya.

Drama permainan kedua kesebelasan yang sama kuat di babak pertama itu, memasuki babak kedua, tuan rumah berusaha bangkit dengan ambisi memenangkan pertandingan.

Tampak tidak menunggu waktu lama babak kedua berjalan baru tiga menit, tuan rumah dengan serangan yang eksplosif berhasil membobol gawang kiper Borneo FC.

Rahmat Arjuna pada menit ke-48 berhasil membuka keunggulan timnya Bali United.

Pertandingan makin sengiti usai Borneo FC kecolongan gol di menit ke-48 itu, namun serangan massif para pemain Bali United membawa petaka Borneo FC di kotak pertahanan penaltinya, dan hukuman pun dikenaikan ke Borneo FC dengan hadiah penalti bagi tuan rumah Bali United pada menit ke-59.

Tendangan penalti dilakukan oleh Boris Koptovic dan berhasil mengecoh penjaga gawang Borneo FC.

Kedudukan berubah menjadi 2-0 bagi keunggulan Bali United.

Tidak puas dengan keunggulan sementara 2-0 ini, justru para pemain Bali United makin meningkat animo serangannya, dan membuahkan hasil gol pada menit ke-66.

Gol ketiga untuk keunggulan tuan rumah dicetak lewat tendangan Muhahhmad Rahmat.

Tim Borneo FC tertinggal 0-3, berusaha untuk memperkecicl ketertinggalannya.

Usaha taktik serangan yang diperagakan para pemain Bornoe FC menunjukkan pertahanan tuan rumah Bali United pun kedodoran.

Aksi-aksi serangan Borneo FC membuahkan hasil gol pada menit ke-72.

Gol balasan Borneo FC dicetak lewat tendangan keras Rosebergne da Silva, dan kedudukan berubah menjadi 3-1.

Usai membalas ketertinggalannya, para pemain Borneo FC terus menerus menekan pertahanan tuan rumah Bali United. Bali United atas desakan aksi serangan yang terus menekan pertahanannya makin kesulitan menghadang para pemain Borneo FC di kotak penalti.

Maksud hati menghadang tekanan pemain Borneo FC, justru pemain Bali United lakukan pelanggaran di kotak penalti, dan hukuman penalti pun dikenakan kepada Bali United pada menit ke-84.

Borneo FC memanfaatkan dengan baik hadiah tendangan penalty yang dieksekusi oleh Matheus Pato.

Keduduk gol berubah Kembali menjadi 3-2.

Bali United yang merasa was-was dengan kedudukan gol itu, kembali bangkit dengan sesekali melakkan serangan ke pertahanan Borneo FC.

Dengan waktu normal pertandingan makin menipis, tuan rumah berusaha mempertahankan keunggulannya.

Usaha mempertahakankan keunggulannya, tuan rumba Bali United berhasil memenangkan pertandingan, Ketika wasit meniup peluit Panjang berakhirnya laga penutp pekan ke-20 Liga 1 Indonesia.

Hasil raih tiga poin ini, Bali United naik tingkat ke posisi lima dengan akumulasi 34 poin, sementara Borneo FC berada pada urutan ke-9 dengan 29 poin.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...