Langsung ke konten utama

Serie A: Milan Ditahan Imbang Inter, Roma Hanya Mampu Balas Gol Lawan Napoli

 


MENJUAL HARAPAN – Laga pekan ke-23 dari 38 pertandingan Serie A Italia antara AC Milan menjamu Inter Milan, dan Roma melawan Napoli.

Duel derby MIlan-Inter ini, berlangsung digelar di San Siro pada Senin dini hari WIB (3/2/2023).

Kick off babak pertama, yang menjadi tuan rumah Milan langsung bermain bringas tancap gas menekan pertahanan tim sekotanya Inter Milan.

Walau tekanan terus dilancarkan pihak Milan, namun acapkali gagal menerobos gawang kiper Inter.

Milan baru berhasil membobol gawang kiper Inter Milan pada detik-detik akhir babak pertama.

Gol pembuka keunggulan Milan dicetak menit ke-45 lewat tusukan Tijjani Reijnder.

Tuan rumah unggul sementara 1-0 atas Inter ini hingga turun minum.

Usai turun minum, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, dan tuan rumah Milan yang unggul sementara berambisi untuk menambah pundi golnya.

Aksi-aksi pergerakan para pemain Milan terus menggempur pertahanan Inter Milan, namun serangannya itu terus dihadang para pemain Inter.

Babak kedua ini permainan makin sengit antar sekota ini, Inter Milan yang sudah tertinggal 0-1 atas Milan, berusaha keluar dari tekanan demi tekanan pemain Milan.

Inter Milan baru berhasil membuahkan gol ke gawang kiper AC Milan pada menit injury tima, yaitu menit ke-90+3 lewat tendangan Stefan de Vrij.

Kedudukan gol sama 1-1 ini akhirnya tidak bertamah bagi kedua tim hingga pertandingan berakhir.

Hasil berbagi poin ini, AC Milan berada di posisi ke-8 dengan 35 poin, sedangakn Inter Milan berada di urutan ke-2 dengan 51 poin.

Kemudian, pada pertandingan AS Roma melawan Napoli berlangsung digelar di Stadio Olimpico pada Senin dini hari WIB (3/2/2025).

Roma hanya mampu membalas ketertinggalannya dari Napoli menjadi 1-1.

Duel Roma versus Napoli ini begitu sengit, dimana Napoli berhasil lebih dulu membobol gawang kiper Roma pada menit ke-29.

Leonardo Spinazzola berhasil membawa gol pembuka bagi Napoli hingga babak pertama selesai.

Sementara, tuan rumah Roma baru mampu membalas gol pada menit 90+2 leat sontekan Angelino.

Kedudukan sama ini hingga wasit meniup peluit Panjang tanda berakhirnya pertandingan antara Roma versus Napoli.

Napoli dari tamabahn satu poin ini masih tetap berada di puncak klasemen dengan 54 poin, sementara Roma berada diurutan ke-9 dengan 31 poin.

Adapun pada pertandingan hari sebelumnya antara Fiorentina melawan Genoa dengan hasil gol 2-1, Juventus lawannya Empoli dengan skor gol 4-1, dan Bologna petik kemenangan lawan Como dengan skor gol 2-0, serta Atalanta versus Torino berakhir dengan skor gol 1-1.

Inilah klasemen sepuluh besar hingga perntandingan ke-23 dari 38 pertandingan Serie A Italia musim 2024/2025.

Klub

Tanding

Menang

Seri

Kalah

Poin

1.      Napoli

23

17

3

3

54

2.      Inter

22

15

6

1

51

3.      Atalanta

23

14

5

4

47

4.      Juventus

23

9

13

1

40

5.      Fiorentina

22

11

6

5

39

6.      Lazio

22

12

3

7

39

7.      Bologna

22

9

10

3

37

8.      Milan

22

9

8

5

35

9.      Roma

23

8

7

8

31

10. Udinese

23

8

5

10

29

 (**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...