Langsung ke konten utama

Persija Jakarta dan Madura United Kalahkan Tuan Rumah Barito Putera dan Malut United

MENJUAL HARAPAN – Dua tuan rumah pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-18, Barito Putera dan Malut United derita kekalahan dari masing-masing lawannya, yaitu Persija Jakarta, dan Madura United.

Barito Putera vs Persija

Barito Putera menjamu Persija Jakarta berlangusng di Stadion Sultan Agung pada Jumat sore WIB (10/1/2025).

Duel Barito Putera pekan ke-18 ini, alami kekalahan dari Persija Jakarta dengan skor gol akhir 2-3.

Begitu kick off, tamapak para pemain Persija Jakarta langusng menggebrak pertahanan tuan rumah Barito Putera, dan menghasilkan gol bunuh diri pemain Barito Putera di menit ke-2.

Barito Putera tertinggal 0-1 di menit ke-2 babak pertama, tak mau memberi kelelasaan para pemain Persija mengembangkan permainannya, sehingga aksi-aksi serangan para pemain Barito Putera terus menekan pertahanan Macan Kemayoran.

Tekanan serangan pemain Barito Putera terhadap pertahanan Persija, membuat para pemain Persija pun kewalahan menghadangnya.

Aksi serangan yang terus menerus dilakukan para pemain Barito Putera, akhirnya membuahkan gol di menti ke-19.

Gol balasan Barito Putera dicetak oleh Eksel Runtukahu, dan kedudukan menjadi sama 1-1.

Usai kedudukan sama itu, duel kedua tim ini makin sengit sepanjang babak pertama ini. Saling jual beli serangan dan menekan terjadi ke pertahanan lawannya.

Akan tetapi, di detik-detik memasuki turun minum, menit ke-44 Persija Jakarta berhasil membobol gawang kiper Barito Putera.

Gol kedua Persija dicetak oleh Marko Simic, yang membawa Persija Jakarta unggul 2-1 hingga turun minum.

Kembali kedua tim ke lapangan di babak kedua, Barito Putera yang tertinggal 1-2 dari tamunya, langusng tancap gas menyerang dan menekan pertahanan Persija Jakarta, dan menit ke-46 berhasil membuahkan gol.

Matias Mier menyamakan gol menjadi 2-2 di awal babak kedua.

Persija Jakarta, usai kedudukan golnya disamakan oleh tuan rumah Barito Putera, terus ngotot meningkatkan serangannya ke pertahanan lawannya itu.

Serangan demi serangan para pemain Macan Kemayoran pun ke pertahanan Barito Putera, merepotkan pemain tuan rumah.

Aksi-aksi serangan pemain Persija akhirnya di menit ke-68 berhasil menggetarkan gawang kiper Barito Putera.

Gol ketiga Macan Kemayoran dicetak oleh Muhammad Rayhan Hannan.

Kedudukan Kembali berubah, dimana Barito Putera 2-3 Persija Jakarta.

Usai Kembali tertinggal, Barito Putera terus berusaha menyamakan gol, namun usaha serangannya acapkali gagal.

Sementara, Persija yang sudah unggul, selain lakukan serangan kali-kali ke pertahanan Barito Putera, terus menjaga pertahanannya jangan Kembali kebobolan.

Pertandingan akhirnya berakhir dengan kekalahan Barito Putera 2-3 dari Persija Jakarta pada pekan ke-18 BRI Liga 1.

Persija Jakarta membawa tiga poin, dan kini berada di urutan ke-3 klasemen Liga 1 dengan 34 poin, sementara Barito Putera berada di posisi ke-15 dengan 15 poin.

Pertandingan kali ini pun antara Barito Putera versus Persija Jakarta diwarnai satu kartu merah untuk pemain Barito Putera yaitu Buyung Ismu Lessy.

Malut United vs Madura United

Malut United pekan ke-18 Liga 1 Indonesia menjamu tim tamu yaitu Madura United berlangsung digelar di Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada Jumat sore WIT (10/1/2025).

Pertandingan ini begitu ketat karena kedua tim menjaga pertahanannya begitu kokoh.

Berjalan babak pertama walau saling memberi tekanan ke pertahanan lawannya, namun akhirnya 0-0 hingga turun minum.

Babak kedua kedua tim berusaha bangkit untuk memenangkan pertandingan ini, utamanya tuan rumah Malut United.

Namun, babak kedua hingga menit ke-80 an pun kedudukan masih sama belum ada gol yang tercipta.

Madura United sebagai tim yang Tengah berada di titik zona degradasi berusaha keras pada pertandingan pekan ke-18 ini memenangkan pertandingan ini. Dan keuntungan berpihak ke Madura United menit ke-85 Youssef Ezzejjan berhasil menggetarkan gawang kiper tuan rumah Malut United.

Duel antara Malut Unite versus Madura United dimenangkan Madura United dengan skor gol 0-1.

Tiga poin dibawa tim Madura United dan sedikit naik ke posisi ke-16 dengan 12 poin, sementara tuan rumah Malut United berada pada urutan ke-12 dengan 22 poin klasemen Liga 1 Indonesia. **

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...