Langsung ke konten utama

Liga Spanyol: Valencia dan Leganes Derita Kekalahan dari Lawannya, Betis Imbang Lawan Rayo

 

Liga Spanyol 2024/2025 (Foto tangkapan layar dari Tirto.id)


MENJUAL HARAPAN – Liga Spanyol musim 2024/2025 telah memasuki pekan ke-19.

Duel Valencia melawan Madrid berlangsung di Stadion Mestalla pada Sabtu dini hari (4/1/2025), tuan rumah derita kekalahan dengan skor akhir 1-2.

Tuan rumah Valencia kendati berhasil unggul sementara pada babak pertama menit ke-27 yang dicetak pemainnya, Hugo Duro, namun pada babak kedua tidak berhasil menambah golnya.

Pada babak kedua, justru tuan rumah Valencia derita kebobolan gawangnya dua gol.

Dua gol babak kedua diraih oleh Madrid yang dicetak menit ke-85 dan ke-90+5 oleh masing-masing pemainnya yaitu Luka Modric, dan Judo Bellingham.

Pertandingan kedua tim ini, sangat ketat, kendati akhirnya tuan rumah menyerah dengan alami kekalahan dari tamunya.

Pada pertanidngan kali ini juga, terjadi pengusiran pemain Real Madrid, yaitu Vinicius Junior karena terkena kartu merah.

Hasil putaran ke-19 ini, kini Valencia berada di zona degradasi urutan ke-19 dengan 12 poin, sementara Real Madrid dengan nambah tiga poin, memimpin klasemen dengan 43 poin.

 

Leganes vs Villarreal

Pada pertandingan Leganes melawan Villareal yang berlangsung digelar di Estadio Municipal de Butarqua terjadi hujan gol.

Duel Leganes versus Villarreal, tuan rumah terjadi pada menit ke-6 dan ke-33 babak pertama.

Dual gol tuan rumah Leganes dicetak Seydouba Case dan tendangan penalty Dani Raba.

Sementara Villarreal usai kebobolan gawang kipernya, mampu membalasnya menit ke-16 dan 45+2 melalui tendangan Therno Barry dan tendangan penaltinya.

Kedudukan sama kuat 2-2 pada babak pertama hingga turun minum.

Namun, pada babak kedua tuan rumah berusaha bangkit dengan aksi serangan-serangannya tidak berhasil membuahkan gol.

Sebaliknya, Villarreal pada babak kedua justru berhasil membuahkan tiga gol lewat tendangan maisng-masing pemainnya, yaitu Therno Barry menit ke-65, Gerald Moreno menit ke-90+2 melalui tendangan penalty, dan menit ke-90+8 tendangan Pau Cabanes.

Pertandingan kali ini juga diwarnai dua kartu merah untuk tuan rumah, Oscar Rodriguez menit ke-58, dan Jonge Saenz menit ke-77, dan tuan rumah Leganes bermain 9 pemain.

Derita kekalahan di kendang sendiri, Leganes kini berada pada posisi ke-15 dengan 18 poin, sedangkan Villarreal dengan nambah tiga poin hasil pertandingan ke-19 ini, berada di urutan ke-5 dengan 30 poin klasemen Liga Spanyol.

Betis vs Rayo

Betis menjamu Rayo berlangusng di Stadion Benito Villamarin (3/1/2025).

Duel kedua kesebelasan ini, berakhir dengan skor gol 1-1, dimana sebelumnya tuan rumah Betis unggul lebih dahulu melalui tendangan penalty Isco pada menit ke-37.

Keunggulan sementara Betis hingga pertandingan istirahat. Namun pada babak kedua, Rayo berusaha menekan secara terus menerus dan akhirnya menit ke-51 Isi Palazon berhasil membobol gawang kiper tuan rumah Betis.

Kedudukan sama menjadi 1-1 ini pertandingan makin seru dengan silih berganti menekan pertahanan lawannya.

Aksi-aksi serangan yang diperagakan kedua tim ini, terus terjadi mewarnai babak kedua, dan hingga pertandingan berakhir tidak terjadi lagi gol.

Hasil berbagi poin ini, tuan rumah Real Betis nempati posisi ke-9 dengan 25 poin, sementara Rayo berada pada posisi ke-12 dengan 22 poin klasemen sementara LaLiga.

Klasemen

Sepuluh besar klasemen sementara LaLiga musim 2024/2025.



Atletico Madrid yang baru bertanding 18 kali ini dengan 41 poin, membayang-bayangi Madrid yang sudah bertanidng ke-19 kali dengan 43 poin. Dan Atletico Madrid dalam pertandingan ke-19 kalinya menang, dapat menggeser Madrid dari posisi puncak klasemen sementara. (Sdn)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Menjadi Wakil Rakyat Tidak Hanya Terpilih, Tapi Teruji

MENJUAL HARAPAN - Pemilihan umum merupakan gerbang masuk menuju ruang representasi, tetapi bukan jaminan bahwa seseorang telah siap menjadi wakil rakyat. Terpilih adalah pengakuan elektoral, sementara teruji adalah proses etis dan reflektif yang berlangsung sepanjang masa jabatan. Dalam konteks DPRD, menjadi wakil rakyat yang teruji berarti menjalankan fungsi kelembagaan dengan integritas, keberpihakan, dan kesadaran akan dampak sosial dari setiap keputusan. Demokrasi lokal membutuhkan wakil rakyat yang tidak hanya hadir secara politik, tetapi juga secara moral. Seperti dikemukakan oleh Max Weber (1919), “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, keterpilihan harus diikuti dengan proses pembuktian: apakah wakil rakyat mampu menjaga etika, mendengar publik, dan berpihak pada keadilan. Fungsi DPRD mencakup legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Ketiganya menuntut kapasitas analitis, keberanian politik, dan komitmen etis. Ter...