Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Sorotan Laga Pekan Kesembilan Serie A 2025/2026

MENJUAL HARAPAN - Pekan kesembilan Serie A 2025/2026 menyuguhkan drama dan kejutan: Cagliari tumbang dari Sassuolo, Pisa tahan Lazio tanpa gol, dan Napoli tetap kokoh di puncak klasemen. 1.  Cagliari vs Sassuolo: Derita di Sardegna Arena Cagliari kembali gagal memanfaatkan laga kandang , takluk dari Sassuolo yang tampil lebih klinis dan disiplin. Sassuolo mencetak gol kemenangan lewat Jay Idzes, bek tengah yang tampil impresif dan membawa timnya naik ke papan atas. Kekalahan ini membuat Cagliari semakin terpuruk di zona degradasi, memperpanjang tren negatif mereka. 2.  Pisa vs Lazio: Kebuntuan di Arena Garibaldi Laga antara tim promosi Pisa dan Lazio berakhir tanpa gol , meski kedua tim menciptakan sejumlah peluang. Lazio gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola dan penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka kehilangan dua poin penting. Pisa menunjukkan ketangguhan sebagai tim debutan, menahan klub besar dengan pertahanan rapat dan semangat juang tinggi. 3.  Klaseme...

Serie A 2025/2026: Como Menggila, Roma Tetap Konsisten

MENJUAL HARAPAN - Pekan kesembilan Serie A musim 2025/2026 menghadirkan drama dan determinasi dari dua laga yang mencuri perhatian: Como vs Verona dan Roma vs Parma. Dua tim tuan rumah sukses mengamankan tiga poin krusial yang mengubah dinamika klasemen sementara. Como 3 - 1 Verona: Pendatang Baru yang Tak Bisa Diremehkan Como kembali membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim promosi. Bermain di hadapan publik sendiri, Como tampil agresif dan disiplin. Tiga gol yang mereka cetak bukan hanya hasil dari serangan tajam, tetapi juga buah dari organisasi permainan yang solid. ·  Kunci kemenangan : pressing tinggi dan transisi cepat dari lini tengah ke depan. ·  Pemain menonjol : lini serang Como tampil klinis, sementara pertahanan mampu meredam tekanan Verona. ·  Dampak klasemen : Como kini bertengger di posisi ke-5 dengan 16 poin, sebuah pencapaian impresif untuk tim yang baru naik kasta. ·  Verona terpuruk : kekalahan ini membuat mereka tetap di posisi ke-17 dengan ha...

Juventus Putus Tren Negatifnya, Kalahkan Udinese 3-1, Inter Gunduli Fiorentina

MENJUAL HARAPAN - Pekan sembilan Serie A Liga Italia musim 2025-2026, Juventus menjamu Udinesesa, dan tuan rumah berhasil taklukkan Udinese dengan skor gol 3-1. Tiga gol Juventus dicetak babak pertama menit ke-5 lewat tendangan penalti Dusan Vlahovic, dan dua gol dicetak pada babak kedua menit ke-67 oleh Federico Gatti, dan menit ke-90+6 melalui tendangan penalti Kenan Yildiz. Sedangkan satu gol Udinesi terjadi pada menit ke-45+1 yang dicetak Nicolo Zanola. Hasil tiga poin ini, Juventus berada pada posisi ke-7 dengan koleksi 15 poin, sedangkan Udinese berada pada urutan ke-12 dengan 12 poin klasemen sementara Liga Italia pekan kesembilan. Pada pertandingan lainnya, Inter Milan menjamu Fiorentina yang berlangsung digelar di San Siro, Kamis dini hari WIB (30/10/2025). Tuan rumah Inter Milan berhasil gunduli Fiorentina dengan skor gol 3-0. dan tiga gol kemenangannya, ketiganya terjadi di babak kedua menit ke-66 dan 88 oleh Hakan Calhanoglu, dan menit ke-71 dicetak oleh Petar Suoc. Inter, ...

Obor yang Tak Pernah Padam: Menyalakan Kembali Api Sumpah Pemuda

Foto ini hasil tangkapan layar di internet MENJUAL HARAPAN - Pada tanggal 28 Oktober 1928, sejarah Indonesia menulis baitnya dengan tinta keberanian dan suara yang menyatu. Di sebuah ruang kecil di Jakarta, para pemuda dari berbagai daerah, bahasa, dan latar belakang berkumpul bukan sekadar untuk berdiskusi, tetapi untuk menyalakan obor kesadaran kolektif. Mereka bukan hanya anak zaman, tetapi penabuh genderang perubahan. Sumpah Pemuda bukan sekadar deklarasi, melainkan simfoni awal dari sebuah bangsa yang sedang mencari nadanya sendiri. Sumpah itu lahir dari rahim keresahan. Indonesia kala itu adalah mozaik yang tercerai-berai oleh kolonialisme, seperti cermin retak yang memantulkan bayangan-bayangan yang tak utuh. Para pemuda melihat bahwa perpecahan bukanlah takdir, melainkan ilusi yang dipelihara oleh kekuasaan. Maka mereka menulis ulang takdir itu dengan tiga kalimat sederhana: satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa. Tiga mantra yang mengubah serpihan menjadi satu tubuh. Dalam a...

Politik Pro-Kotra Pemberian Gelar Pahlawan pada Soeharto

  Foto hasil tangkapan layar dari  ugm.ac.id MENJUAL HARAPAN -  DI  tengah riuh rendah politik Indonesia yang tak pernah sepi dari perdebatan, wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, kembali mencuat dan memecah opini publik. Usulan tersebut, bukanlah yang pertama, namun kali ini terasa lebih intens karena melibatkan aktor-aktor politik lintas partai, organisasi masyarakat, dan lembaga negara. Di satu sisi, ada yang menganggap Soeharto sebagai tokoh pembangunan dan stabilitas nasional. Di sisi lain, banyak yang menolak keras, mengingat rekam jejak pelanggaran HAM dan praktik otoritarianisme selama 32 tahun masa Orde Baru. Secara historis, Soeharto adalah figur sentral dalam transisi kekuasaan pasca-G30S 1965. Ia memimpin Indonesia melewati masa-masa genting, membangun infrastruktur, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Namun, sejarah juga mencatat represi politik, pembungkaman oposisi, dan pelanggaran HAM berat seper...

Persib Tunjukkan Mental Juara, Bhayangkara FC Raih Kemenangan Penting

MENJUAL HARAPAN  - Senin, 27 Oktober 2025, menjadi malam yang penuh drama dan kejutan di panggung Super League 2025/2026. Dua pertandingan yang menyedot perhatian, Persib Bandung melawan Persis Solo  dan Bhayangkara FC versus Persijap Jepara , berakhir dengan skor identik 2-0 untuk tim tuan rumah. Namun, cerita di balik angka tersebut menyiratkan narasi yang berbeda, terutama dari sisi mentalitas dan efektivitas. Persib Bandung 2-0 Persis Solo: 'Maung Bandung' Menang Dramatis dengan 10 Pemain Pertarungan antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pembuktian karakter. Kemenangan 2-0 yang diraih oleh "Maung Bandung" ini terasa lebih heroik karena mereka harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama. Persib memulai laga dengan agresif. Hasilnya, gol cepat tercipta di menit ke-12 melalui aksi ciamik Luciano Guaycochea . Akan tetapi, petaka datang tak lama berselang. Guaycochea, sang pe...

Menghidupkan Kembali Dana "Tidur" APBD

  Foto istimewa Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung BELAKANGAN ini, isu dana Pemerintah Daerah (Pemda) yang "tidur" di bank, seperti yang disoroti oleh Menkeu Purbaya, bukanlah sekadar anomali musiman, melainkan manifestasi kronis dari disfungsi fundamental dalam arsitektur desentralisasi fiskal kita. Angka triliunan rupiah yang mengendap, jauh dari siklus perputaran ekonomi daerah telah menjadi bukti empiris bahwa fungsi alokasi, dan belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum berjalan secara optimal dan fungsional. Kritik dari pusat seringkali dibalas dengan pembelaan diri, yang argumennya cenderung bersifat teknis-prosedural, seperti lambatnya proses lelang, kesulitan regulasi pengadaan barang/jasa, atau keterbatasan kapasitas sumber daya manusia di daerah. Kendati valid, pembelaan ini hanya menyentuh epistemologi (cara mendapatkan pengetahuan/realisasi) masalah, bukan ontologi (hakikat) masalah yang sebenarnya. Hakikatnya adalah a...