Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Terpeleset di Kandang: Bali United Ditekuk PSIM Yogyakarta 1-3

  MENJUAL HARAPAN   — Pemandangan yang tidak biasa terlihat di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Tuan rumah Bali United harus menelan pil pahit setelah ditekuk PSIM Yogyakarta dengan skor telak 1-3. Kekalahan ini menjadi sorotan utama di pekan keenam Super League musim 2025-2026, memunculkan banyak pertanyaan tentang performa Bali United yang sedang tidak stabil. Sejak awal pertandingan, Bali United sebetulnya menunjukkan inisiatif serangan. Bermain di depan suporter sendiri, mereka berusaha keras untuk mendominasi. Upaya ini membuahkan hasil pada menit ke-17 saat mereka mendapatkan hadiah penalti. Mirza Mustafic  yang maju sebagai algojo, tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan berhasil membawa timnya unggul 1-0. Namun, keunggulan satu gol itu ternyata tidak bertahan lama. PSIM Yogyakarta, tim tamu yang datang dengan tekad kuat, menunjukkan mental baja mereka. Meskipun tertinggal, mereka tidak panik. Perlahan tapi pasti, PSIM mulai menemukan celah di lini pertahanan Bali Uni...

Dewa United Sikat PSBS Biak 3-1

  MENJUAL HARAPAN   — Dewa United kembali menunjukkan taringnya. Bermain di Banten International Stadium (BIS), mereka berhasil menggilas PSBS Biak dengan skor meyakinkan 3-1 dalam lanjutan BRI Super League pekan keenam. Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan bukti nyata dari efektivitas serangan Dewa United yang sangat mematikan. Pertandingan yang digelar Sabtu (20/9/2025) ini seolah menjadi panggung bagi Dewa United untuk menampilkan dominasi total. Sejak menit awal, mereka mengambil inisiatif serangan dan terus menekan pertahanan PSBS Biak. Gelombang serangan yang dilancarkan secara beruntun membuat para pemain PSBS Biak kesulitan mengembangkan permainan mereka. Pada menit ke-28, kerja keras Dewa United membuahkan hasil. Hugo Gomes dos Santos  menjadi pembuka pesta gol, melepaskan tendangan yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol ini membuat mental Dewa United semakin terangkat dan serangan mereka menjadi lebih gencar. Tak perlu menunggu lama, hanya bersel...

Ada Apa dengan Makanan Bergizi Gratis, Menelan Korban Keracunan

Foto hasil tangkapan layar dari  kompas.com Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mewakili pemerintah dan Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan permohonan maaf, atas masih terjadinya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di banyak daerah.  (lihat: kompas.com )   MENJUAL HARAPAN - Penyebab umum keracunan makanan, atau foodborne illeness, biasayanya disebabkan oleh bakteri (seperti Salmonella, E. coli) , virus, atau parasit yang mencemari makanan. Kontaminasi bisa terjadi di berbagai tahapan, yaitu 1.  Bahan Baku yang Tidak Higienis:  Bahan mentah, seperti sayuran, daging, atau telur, yang sudah terkontaminasi sejak awal. 2.  Penanganan yang Salah:  Kurangnya kebersihan tangan, alat masak, dan area kerja oleh petugas atau sukarelawan. 3.  Proses Memasak yang Tidak Sempurna:  Makanan tidak dimasak hingga matang, terutama daging dan unggas, sehingga bakteri tidak mati. 4.  Penyimpanan yang Buruk:  Makanan yang sudah ...

Malut United Bantai Madura United

TERNATE, MENJUAL HARAPAN   — Gemuruh sorak sorai memenuhi Stadion Gelora Kie Raha. Malut United tampil menggila, menyuguhkan tontonan sepak bola yang memukau dengan membantai Madura United 4-1. Kemenangan telak ini bukan sekadar tiga poin, melainkan sebuah pernyataan tegas dari Malut United bahwa mereka adalah kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah BRI Super League musim 2025/2026. Pertandingan yang dilangsungkan pada Jumat (19/9/2025) ini seolah menjadi panggung bagi Malut United untuk menunjukkan dominasi mereka. Sejak peluit awal dibunyikan, tuan rumah langsung tancap gas, mengurung pertahanan Madura United dan terus menekan. Intensitas serangan yang tinggi ini langsung membuahkan hasil. Pada menit ke-11, nama Ciro Alves mencatatkan dirinya di papan skor. Penyerang lincah ini berhasil menerobos barisan belakang Madura United dan melepaskan tendangan akurat yang tak mampu dibendung kiper lawan. Gol pembuka ini sontak membuat seisi stadion bergemuruh, membakar semangat ...

Kemenangan Bhayangkara FC Vs Persik, Secercah Harapan di Tengah Badai

MENJUAL HARAPAN — Angin segar berembus kencang di Stadion Sumpah Pemuda. Bhayangkara FC, tim yang tengah berjuang keras, akhirnya berhasil memetik kemenangan penting saat menjamu Persik Kediri dalam lanjutan BRI Super League musim 2025/2026. Kemenangan tipis 1-0 ini bukan sekadar tiga poin, melainkan sebuah pernyataan bahwa asa untuk bangkit masih menyala di dada setiap pemain. Laga ini seolah menjadi panggung pertunjukan bagi Bhayangkara FC. Sejak peluit kick-off dibunyikan, mereka tampil beringas, langsung menekan pertahanan lawan. Serangan demi serangan dilancarkan, menunjukkan determinasi tinggi yang tak mau lagi tenggelam dalam kekecewaan. Energi itu begitu terasa, mengalir dari setiap gerakan, dan seolah berteriak, “kami ingin menang!” Terbukti, perjuangan keras itu langsung membuahkan hasil. Saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, nama Denny Sulistyawan mencatatkan diri di papan skor. Tendangan akuratnya berhasil merobek jala gawang Persik, membuat seisi stadion bergemuruh....

Keadilan dan Surutnya Keserakahan

  MENJUAL HARAPAN - Retakan   di fondasi Kebun Raya Nusantara kini telah menyebabkan "Banjir Keadilan". Banjir ini bukan berasal dari air hujan, melainkan dari air mata penderitaan yang selama ini tertahan, kini tumpah ruah membanjiri seluruh Kebun Raya. Air mata itu membawa serta lumpur-lumpur kebohongan, puing-puing ketidakadilan, dan sisa-sisa keserakahan yang selama ini menumpuk. Banjir Keadilan ini menyapu bersih semua akar-akar hisap, merobek jaring-jaring laba-laba, dan menghanyutkan Timbangan Curang. Gudang Raksasa yang berisi Harta Kekayaan pun ikut terendam, dan isinya mulai terbawa arus, menyebar ke seluruh penjuru Kebun Raya. Topeng Pembangunan dan Lubang-lubang Kemiskinan pun ikut hanyut, tak bersisa. Si Kecil, si semut pekerja, menyaksikan semua ini dengan takjub. Ia melihat bagaimana air mata penderitaan yang selama ini ia saksikan, kini menjadi kekuatan yang membersihkan segalanya. Ia melihat bagaimana Kebun Raya yang dulunya kotor dan penuh nestapa, kini per...

Wakil Rakyat yang Teruji di Tengah Dinamika Demokrasi

MENJUAL HARAPAN  - Demokrasi   bukanlah sistem yang statis. Ia bergerak, berubah, dan terus diuji oleh dinamika sosial, politik, dan teknologi. Karenanya, d i tengah arus perubahan ini, wakil rakyat dituntut bukan hanya untuk hadir, tetapi untuk teruji—secara etis, reflektif, dan substantif. Artikel ini mengajak kita untuk memahami bahwa menjadi wakil rakyat yang teruji berarti mampu menjaga komitmen publik di tengah kompleksitas demokrasi yang terus berkembang. Dinamika demokrasi lokal di Indonesia tidak lepas dari tekanan elektoral, fragmentasi politik, dan tuntutan transparansi. Wakil rakyat yang teruji adalah mereka yang mampu berdiri tegak di tengah tekanan, tanpa kehilangan arah dan nilai. Max Weber (1919)  mengemuakan bahwa “Politik yang bermakna adalah politik yang dijalankan dengan tanggung jawab, bukan dengan ambisi.” Maka, ujian sejati bukan datang dari lawan politik, tetapi dari konsistensi terhadap prinsip. Fungsi DPRD—legislasi, penganggaran, dan pengawasan—...

Konglomerasi dan Keadilan Sosial

   MENJUAL HARAPAN - Tampak, dalam lanskap ekonomi Indonesia, konglomerasi telah menjadi simbol kekuatan kapital yang dominan. Mereka mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi, inovasi, dan ekspansi pasar. Akan tetapi di sisi lain, konglomerasi juga menjadi aktor utama dalam memperlebar jurang ketimpangan sosial. Oleh karena, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan pemerataan kesejahteraan. Seperti dikatakan oleh Jaya Suprana, “Pertumbuhan ekonomi menjadi primadona pembangunan jauh mengungguli pemerataan ekonomi sehingga jurang kesenjangan antara yang kaya dan miskin makin lebar menganga” (Kompas.com, 2024). Konglomerasi merujuk pada kelompok perusahaan besar yang memiliki diversifikasi usaha lintas sektor. Di Indonesia, konglomerat seperti Salim Group, Astra, dan Sinar Mas telah menguasai sektor strategis seperti pangan, energi, dan keuangan. Dominasi ini bukan hanya ekonomi, tetapi juga politik dan sosial. Mihardi (2025) menyebut bahwa “Daf...

Retaknya Fondasi dan Tumbuhnya Tunas Baru

    MENJUAL HARAPAN  - Getaran dari bawah tanah kini telah menyebabkan retakan besar pada fondasi Kebun Raya Nusantara. Retakan itu bukan karena gempa bumi, melainkan karena tekanan dari bawah, dari suara-suara yang selama ini terpendam. Para Penguasaha, yang selama ini merasa aman di atas fondasi yang kokoh, kini mulai merasakan guncangan. Mereka mencoba menambal retakan itu dengan janji-janji kosong dan aturan-aturan baru, namun usaha mereka sia-sia. Retakan itu semakin membesar, dan dari celah-celah itu, mulai tumbuh tunas-tunas baru. Tunas-tunas ini bukan berasal dari benih yang ditanam oleh Para Penguasaha, melainkan dari "Benih Kejujuran" dan "Benih Keadilan" yang selama ini tersembunyi di bawah tanah. Tunas-tunas itu tumbuh perlahan namun pasti, menembus lapisan-lapisan kebohongan dan ketidakadilan. Si Kecil, si semut pekerja, melihat bagaimana tunas-tunas itu tumbuh. Ia melihat bagaimana mereka menembus akar-akar hisap, merobek jaring-jaring laba-laba, dan m...

Hasil Pekan Ke-4 Premier League 2025/2026

MENJUAL HARAPAN - Pekan keempat Premier League 2025/2026 kembali menyuguhkan drama dan kejutan yang menegaskan mengapa liga ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Tiga hasil pertandingan besar menjadi sorotan utama: Manchester City  melanjutkan dominasinya dengan menaklukkan rival sekota, Manchester United , Liverpool  meraih kemenangan tipis, dan Chelsea  gagal memetik poin penuh. Ketiga laga ini bukan sekadar hasil akhir; mereka adalah cerminan dari dinamika dan tantangan yang akan dihadapi setiap tim sepanjang musim. Derbi Manchester menjadi pusat perhatian. Di Etihad Stadium, Manchester City kembali menunjukkan kelasnya di atas Manchester United. Skor telak 3-0 bukan hanya sekadar angka, melainkan bukti nyata dari kualitas superior  dan kedalaman skuad  yang  dimiliki oleh The Citizens. Sejak awal pertandingan, anak asuh Pep Guardiola mendominasi penuh penguasaan bola dan menciptakan serangkaian peluang berbahaya. Gol-gol yang tercipta adalah hasil...