Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

84 Persen Anak Alami Kekerasan di Sekolah

Pemerintah akan membentuk tim penanggulangan independen. TANGERANG SELATAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, sebanyak 84 persen peserta didik pernah mengalami kekerasan di sekolah. Hal ini diungkapkan berdasarkan data The International and International Center for Research on Women (ICRW) pada 2015. "Jumlah tersebut bukan berarti siswa selalu mengalami kekerasan di sekolah, tapi pernah sekali atau dua kali selama 12 tahun belajar," kata Anies saat peluncuran Sekolah Aman Antikekerasan di Lingkungan Sekolah, di SMA Negeri 8, Tangerang Selatan, Senin (25/1). Kemendikbud membuat program Sekolah Aman Antikekerasan di Lingkungan Pendidikan. Program ini diluncurkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permen-dikbud) Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindakan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk membentuk tim ad hoc penanggulangan ke...

Warga DKI Dukung Ahok Lewat Jalur Independen

Koran Tempo, 26 Januari 2016 Tetap unggul disokong partai mana pun. JAKARTA Warga Jakarta menginginkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju dalam pemilihan Gubernur pada 2017 lewat jalur independen. Dalam survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), 63 persen dari 400 responden ingin Ahok maju tanpa partai. Menurut peneliti CSIS, Arya Fernandes, para responden khawatir ada transaksi Politik jika memakai partai. Dalam survei pada 5-10 Januari 2016 itu Ahok dipilih oleh 94 persen responden dengan tingkat keterpilihan 45 persen. Hasil survei CSIS ini tak banyak berubah dari sigi Cyrus Network pada November 2015. Dalam jajak pendapat terhadap 1.000 responden, sebanyak 57,9 persen akan memilih Ahok jika ia menempuh jalin- independen. Arya memperkirakan Ahok akan mempertahankan pilihannya hingga akhir pendaftaran pada Juni nanti. "Tapi meski disokong partai, Ahok tetap akan menang," kata dia saat memaparkan hasil survei, kemarin. CSIS mendetek...
Merancang Ulang Kebijakan Perberasan Khudori Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat   TAHUN 2015 segera ber lalu. Ini saatnya melakukan evaluasi.Salah satu yang bisa dievaluasi ialah pengadaan gabah/beras dalam negeri oleh Bulog. Per 16 Desember 2015, pengadaan Bulog mencapai 1,96 juta ton setara beras. Sampai akhir tahun ini diperkirakan pengadaan beras Bulog maksimal hanya 2 juta ton, 0,9 juta ton di antaranya disumbang beras premium. Pengadaan ini di bawah dari target internal 2,7 juta ton, apalagi target pemerintah sebesar 4 juta ton. Sejak awal tahun muncul keraguan Bulog bisa menyerap gabah dan beras dalam jumlah besar. Inpres Perberasan yang digadang-gadang menjadi stimulan tidak hanya telat dirilis, diktum-diktum di dalamnya juga mandul. Inpres Perberasan terakhir, Inpres No 5/2015, menggantikan Inpres No 3/2012 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/ Beras dan Penyaluran Beras oleh ...