Langsung ke konten utama

Persija Jakarta Bantai Bhayangkara FC Pada Laga Pekan ke-15

MENJUAL HARAPAN - MACAN Kemayoran - julukan untuk Persija Jakarta bermain di pekan ke-15 BRI Super League 2025-2026 menghadapi Bhayangkara FC.

Duel kedua kesebelasan ini digelar langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin malam (29/12/2025).

Babak pertama dimulai, tampak kedua kesebelasan berambisi memenangkan pertandingan ini, dan empat puluh lima menit babak ini belum ada gol satu pun, kendati aksi saling menyerang terjadi yang mengancam gawang kiper maisng-masing.

Akan tetapi, pada injury time atau waktu tambahan babak pertama, akhurnya tuan rumah Persija Jakarta berhasil dapat hadiah penalti pada menit ke-45+5, dan eksekusi penalti dipercayakan pada Allano Brendon de Souza Lima, dan gawang kiper Bhayangkara FC pun bergoyang.

Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs PSBS Biak dan Bali United Vs Dewa United, Berakhir Imbang

Kedudukan sementara, Persija unggul 1-0 dari Bhayangkara FC ini hingga turun minum.

Usai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, dan keduanya memiliki ambisi yang sama memenangkan pertandingan, utamanya tuan rumah Macan Kemayoran.

Tuan rumah Persija jakarta, tampak pada kickoff babak kedua makin agresif meningkatkan volume serangannya yang terus menerus sehingga membuat kewalahan para pemain Bhayangkara FC.

Serangan demi serangan yang dijalankan oleh para pemain Macan Kemayoran baru membuahkan hasil gol pada menit ke-62 akibat gol bunuh diri (GBD) pemain Bhayangkara FC, sehingga tuan rumah kembali unggul menjadi 2-0.

Di tengah ketertinggalan 0-2, Bhayangkara FC berusaha bangkit dengan taktik serangan yang dirancang bangun oleh pemainnya, sehingga beberapa kali pertahanan Persija Jakarta terancam, walau tidak membuahkan hasil gol.

Tuan rumah Persija jakarta, tidak mengendorkan tekananannya kendati sudah unggul 2-0. pemain-pemain Persija Jakarta terus ngotot melakukan aksi demi aksi serangan ke pertahanan lawannya, dan pada menit ke-72 Jordi Amat berhasil memasukan gol ke gawang kiper Bhayangkara, sehingga Bhayangkara FC kembali tertinggal 0-3.

Memang, Bhayangkara FC di tengah ketertinggalannya tidak kendor juga melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah, akan tetapi para pemain Persija jakarta sigap menghadangnya, agar tidak kebobolan.

Waktu normal pertandingan makin tipis, kedudukan maish belum berubah, namun akselerasi serangan dari kedua tim ini tampak tidak mengendor, walau akhirnya hingga wasit meniup peluit panjang berakhir pertandingan tidak terjadi perubahan gol.

Persija Jakarta hasil pertandingan ini mengantongi tiga poin dan kini berhasil mengoleksi 32 poin dengan menduduki posisi ke-3 pada klasemen BRI Super League. Sementara Bhayangkara FC berada di urutan ke-10 dengan mengoleksi 19 poin. (S_267) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hegemoni Ekologis

Oleh Silahudin MENJUAL HARAPAN -  RETORITKA pembangunan berkelanjutan, dan jargon hijau tampak kian populer di ruang-ruang kebijakan, akan tetapi, di balik itu juga tersembunyi satu paradoks besar, yaitu alam terus mengalami kerusakan struktural, walau keberlanjutannya digembar-gemborkan.  Pergulatan hidup kita, dalam realitasnya dikonstruksi oleh bahasa, dan narasi yang seolah peduli terhadap lingkungan, namun, secara praksis terus-menerus melegitimasi eksploitasi. Pada titik simpul inilah, letak hegemoni ekologis, bukan hanya dominasi atas alam, tetapi juga dominasi atas cara berpikir tentang alam. Memang, hegemonis ekologis bekerja secara halus melalui wacana yang kita anggap netral, seperti istilah "pemanfaatan sumber daya", "optimalisasi kawasan", atau "efisiensi energi", dan lain sejenisnya. Dalam tataran kerangka tersebut, alam dikonstruksi sebagai objek pasif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Kepentingan ekonomi diselubungi bahasa sa...

Ulasan Matchday Keenam Liga Eropa 2025/2026

MENJUAL HARAPAN - PEKAN keenam Liga Eropa musim 2025/2026 menutup babak penyisihan grup dengan drama yang tak kalah dari panggung utama Liga Champions. Malam penuh intensitas itu menghadirkan kejutan, kepastian, dan tragedi bagi tim-tim yang gagal memanfaatkan momentum terakhir. Dari Glasgow hingga Lyon, dari Porto hingga Basel, setiap stadion menjadi panggung cerita yang akan dikenang sepanjang musim. Celtic Park yang biasanya bergemuruh justru menjadi saksi bisu keperkasaan AS Roma. Tim Serigala Ibukota tampil dingin dan klinis, menggilas Celtic dengan skor telak 0-3. Roma menunjukkan kedewasaan taktik, seakan ingin menegaskan bahwa mereka bukan sekadar penggembira di kompetisi ini. Celtic, yang sempat berharap pada dukungan publik Skotlandia, justru terlihat kehilangan arah sejak menit awal. Di Bucharest, drama sesungguhnya terjadi. FCSB menjamu Feyenoord dalam duel yang berakhir dengan skor gila: 4-3. Pertandingan ini layak disebut sebagai pesta gol yang penuh emosi. FCSB, dengan d...

Fiorentina Vs Verona, Udinese Vs Napoli, dan Milan Imbang Lawan Sassuolo

  MENJUAL HARAPAN - Tuan rumah Fieorentina alami kekalahan dari Verona dengan skor gol 1-2 pada pekan ke-15. Fiorentina berada di zona degradasi dengan koleksi 6 poin, sedangkan Verona berada di urutan ke-18 dengan koleksi 12 poin pada klasemenn sementara Serie A pekan kelima belas. Adapun pada pertandingan lainnya, Udinese mengalahkan Napoli dengan skor gol 1-0. Gol semata wayang Udinese dicetak Jurgen Ekkelenkamp, dan kini Udinese berada di urutan ke-10 dengan 21 poin, sementara Napoli sendiri masih bertengger di papan atas urutan ke-3 dengan koleksi 31 poin pada klasemen sementara Serie A pekan ke-15. Sedangakn, Milan menjamu Sassuolo berakhir dengan skor gol 2-2. Masing-masing dua gol itu, AC Milan terlebih dahulu kecolongan gawangnya pada menit ke-13 lewat tendangan Ismael Kone. Namun, tuan rumah AC Milan berhasil menyamakan kedudukan gol 1-1 pada menit ke-34 lewat tusukan Devide Bartesaghi. Selanjutny,a pada menit ke-47, tuan rumah AC Milan berhasil unggul lebih dahulu yang d...