Langsung ke konten utama

Bundesliga 2025/2026 Pekan Kelima Usai, Dominasi Bayern di Puncak, Dortmund Mengintai

 


MENJUAL HARAPAN - Pekan kelima Bundesliga musim 2025-2026 telah usai, dan gambaran kekuatan mulai terbentuk di papan atas klasemen.

Dari data yang ada, satu nama tetap menunjukkan dominasinya yang mutlak, sementara persaingan di zona Liga Champions dan Eropa semakin ketat.

Bayern Munich: Mesin Gol yang Tak Terhentikan

Bayern Munich sekali lagi membuktikan mengapa mereka adalah penguasa takhta Jerman. Duduk nyaman di puncak klasemen dengan 15 poin sempurna dari lima pertandingan, mereka adalah satu-satunya tim yang masih memegang rekor 100% kemenangan.

Yang paling mencolok adalah produktivitas gol mereka. Dengan 22 gol tercipta—rata-rata lebih dari 4 gol per pertandingan—dan hanya kemasukan 3 gol, selisih gol +19 adalah indikasi nyata superioritas mereka atas tim-tim lain. Selisih gol yang begitu besar di awal musim ini tidak hanya memberikan keunggulan poin, tetapi juga mengirimkan pesan intimidasi yang kuat kepada para pesaingnya. Pertanyaannya, siapa yang mampu menghentikan mesin gol Bayern ini?

Dortmund Menjaga Jarak, Leipzig dan Eintracht di Zona Elit

Tepat di bawah Bayern, adalah Borussia Dortmund menjadi pesaing terdekat dengan koleksi 13 poin. Catatan 4 kemenangan dan 1 hasil seri menunjukkan konsistensi mereka. Pertahanan mereka patut diacungi jempol, karena sama seperti Bayern, mereka hanya kebobolan 3 gol, menjadi pertahanan terbaik bersama di liga saat ini. Namun, dengan selisih 8 gol, lini serang Dortmund (11 gol) masih harus bekerja keras untuk menyaingi produktivitas sang rival abadi.

RB Leipzig menempati posisi ketiga dengan 12 poin dari 4 kemenangan dan 1 kekalahan. Menariknya, mereka memiliki rekor gol masuk dan kemasukan yang sama-sama 7 gol, yang menghasilkan selisih gol 0. Ini mengindikasikan bahwa kemenangan mereka seringkali didapat dengan skor tipis, atau bahwa lini pertahanan dan serangan mereka perlu diselaraskan agar lebih eksplosif.

Kejutan datang dari Eintracht Frankfurt, yang menduduki posisi keempat dengan 9 poin. Mereka memiliki lini serang yang cukup menakutkan, mencetak 17 gol, menjadikannya yang terbaik kedua setelah Bayern! Namun, kebobolan 13 gol menunjukkan kerentanan signifikan di lini belakang. Konsistensi pertahanan akan menjadi kunci bagi Eintracht untuk mempertahankan posisi di zona Liga Champions ini.

Persaingan Sengit di Lini Tengah dan Zona Eropa

Di papan tengah, persaingan untuk memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa begitu ketat. Hanya selisih gol yang memisahkan tim di posisi kelima hingga kesepuluh, di mana tim-tim ini hanya berjarak 2 poin.

VfL Bochum (VIB) dan Eintracht Frankfurt sama-sama mengoleksi 9 poin, namun VIB unggul di posisi 5. Sementara itu, Bayer Leverkusen (8 poin) tertahan di posisi ke-6 setelah melalui 2 hasil seri dan 1 kekalahan, sebuah start yang mungkin belum memuaskan bagi tim dengan ambisi besar seperti mereka.

Empat tim—Koln, Freiburg, St. Pauli, dan Hoffenheim—memiliki 7 poin, yang menunjukkan tingkat kompetisi yang sangat merata.

Koln dan Freiburg memiliki selisih gol positif (+1 dan 0), menunjukkan keseimbangan permainan yang relatif.

St. Pauli, dengan status tim promosi, menunjukkan performa yang solid dengan 7 poin dan selisih gol 0. Mereka jelas bukan tim yang mudah ditaklukkan.

Hoffenheim menutup 10 besar dengan selisih gol minus 2, menunjukkan mereka harus segera membenahi pertahanan jika tak ingin tergelincir ke papan bawah.

Baca juga: Premier League 2025/2026 Pekan Keenam

Pekan kelima telah menegaskan bahwa Bayern Munich adalah tim yang harus dikejar, dengan Borussia Dortmund menjadi satu-satunya tim yang terlihat siap untuk memberikan perlawanan. Fokus utama pada pekan-pekan berikutnya adalah: Apakah Eintracht Frankfurt bisa menambal pertahanan mereka? dan Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dari kelompok tim 7 poin untuk merebut tempat di zona Eropa?

Bundesliga musim 2025/2026 ini menjanjikan drama yang mendebarkan, tidak hanya di perebutan gelar, tetapi juga dalam perburuan tiket ke Eropa! (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hegemoni Ekologis

Oleh Silahudin MENJUAL HARAPAN -  RETORITKA pembangunan berkelanjutan, dan jargon hijau tampak kian populer di ruang-ruang kebijakan, akan tetapi, di balik itu juga tersembunyi satu paradoks besar, yaitu alam terus mengalami kerusakan struktural, walau keberlanjutannya digembar-gemborkan.  Pergulatan hidup kita, dalam realitasnya dikonstruksi oleh bahasa, dan narasi yang seolah peduli terhadap lingkungan, namun, secara praksis terus-menerus melegitimasi eksploitasi. Pada titik simpul inilah, letak hegemoni ekologis, bukan hanya dominasi atas alam, tetapi juga dominasi atas cara berpikir tentang alam. Memang, hegemonis ekologis bekerja secara halus melalui wacana yang kita anggap netral, seperti istilah "pemanfaatan sumber daya", "optimalisasi kawasan", atau "efisiensi energi", dan lain sejenisnya. Dalam tataran kerangka tersebut, alam dikonstruksi sebagai objek pasif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Kepentingan ekonomi diselubungi bahasa sa...

Ulasan Matchday Keenam Liga Eropa 2025/2026

MENJUAL HARAPAN - PEKAN keenam Liga Eropa musim 2025/2026 menutup babak penyisihan grup dengan drama yang tak kalah dari panggung utama Liga Champions. Malam penuh intensitas itu menghadirkan kejutan, kepastian, dan tragedi bagi tim-tim yang gagal memanfaatkan momentum terakhir. Dari Glasgow hingga Lyon, dari Porto hingga Basel, setiap stadion menjadi panggung cerita yang akan dikenang sepanjang musim. Celtic Park yang biasanya bergemuruh justru menjadi saksi bisu keperkasaan AS Roma. Tim Serigala Ibukota tampil dingin dan klinis, menggilas Celtic dengan skor telak 0-3. Roma menunjukkan kedewasaan taktik, seakan ingin menegaskan bahwa mereka bukan sekadar penggembira di kompetisi ini. Celtic, yang sempat berharap pada dukungan publik Skotlandia, justru terlihat kehilangan arah sejak menit awal. Di Bucharest, drama sesungguhnya terjadi. FCSB menjamu Feyenoord dalam duel yang berakhir dengan skor gila: 4-3. Pertandingan ini layak disebut sebagai pesta gol yang penuh emosi. FCSB, dengan d...

Fiorentina Vs Verona, Udinese Vs Napoli, dan Milan Imbang Lawan Sassuolo

  MENJUAL HARAPAN - Tuan rumah Fieorentina alami kekalahan dari Verona dengan skor gol 1-2 pada pekan ke-15. Fiorentina berada di zona degradasi dengan koleksi 6 poin, sedangkan Verona berada di urutan ke-18 dengan koleksi 12 poin pada klasemenn sementara Serie A pekan kelima belas. Adapun pada pertandingan lainnya, Udinese mengalahkan Napoli dengan skor gol 1-0. Gol semata wayang Udinese dicetak Jurgen Ekkelenkamp, dan kini Udinese berada di urutan ke-10 dengan 21 poin, sementara Napoli sendiri masih bertengger di papan atas urutan ke-3 dengan koleksi 31 poin pada klasemen sementara Serie A pekan ke-15. Sedangakn, Milan menjamu Sassuolo berakhir dengan skor gol 2-2. Masing-masing dua gol itu, AC Milan terlebih dahulu kecolongan gawangnya pada menit ke-13 lewat tendangan Ismael Kone. Namun, tuan rumah AC Milan berhasil menyamakan kedudukan gol 1-1 pada menit ke-34 lewat tusukan Devide Bartesaghi. Selanjutny,a pada menit ke-47, tuan rumah AC Milan berhasil unggul lebih dahulu yang d...