Langsung ke konten utama

Para Penjaga Gudang dan Timbangan yang Curang


MENJUAL HARAPAN - Di tengah Kebun Raya Nusantara, berdiri kokoh sebuah Gudang Raksasa. Gudang ini bukan berisi hasil panen atau alat-alat pertanian, melainkan berisi "Harta Kekayaan" yang tak terhingga. Para Penguasaha adalah "Para Penjaga Gudang" yang dengan ketat menjaga setiap pintu dan setiap sudut Gudang itu. Mereka bahkan memiliki "Timbangan Curang" yang selalu berpihak kepada mereka, memastikan setiap transaksi selalu menguntungkan mereka.

Setiap hasil panen dari Para Petani Kecil, setiap tetes keringat yang mereka curahkan, harus melewati Timbangan Curang ini. Timbangan itu selalu menunjukkan angka yang lebih kecil dari seharusnya, sehingga Para Petani Kecil selalu merasa rugi. Mereka mencoba protes, namun suara mereka selalu diredam oleh Para Penjaga Gudang yang berwajah dingin dan tak berperasaan.

Si Kecil, si semut pekerja, menyaksikan semua ini dengan mata terbelalak. Ia melihat bagaimana karung-karung berisi hasil panen Para Petani Kecil yang penuh dan berat, tiba-tiba menjadi ringan setelah melewati Timbangan Curang. Ia melihat bagaimana senyum harapan di wajah Para Petani Kecil berubah menjadi kerutan kekecewaan. Ia tak mengerti mengapa manusia begitu tega menipu sesamanya demi kekayaan.

Para Penjaga Gudang, yang kini lebih mirip penjaga penjara, selalu mengenakan jubah tebal yang menutupi seluruh tubuh mereka. Jubah itu terbuat dari "Kain Ketidakpedulian", yang membuat mereka kebal terhadap keluh kesah dan penderitaan Para Petani Kecil. Mereka hanya peduli pada angka-angka di Timbangan Curang, dan berapa banyak Harta Kekayaan yang bisa mereka masukkan ke dalam Gudang.

Di dalam Gudang, Harta Kekayaan itu menumpuk tinggi, membentuk gunung-gunung emas dan perak. Ada juga "Permata Keserakahan" yang berkilauan, memancarkan cahaya yang membutakan mata. Para Penguasaha bahkan memiliki "Mesin Pengganda Kekayaan" yang bekerja tanpa henti, mengubah sedikit keuntungan menjadi tumpukan kekayaan yang tak terbatas.

Beberapa Petani Kecil mencoba menyelinap masuk ke dalam Gudang, berharap bisa mengambil kembali sebagian kecil dari Harta Kekayaan yang seharusnya menjadi milik mereka. Namun, mereka selalu tertangkap oleh Para Penjaga Gudang yang sigap, lalu dihukum dengan berat. Mereka dicap sebagai pencuri, padahal mereka hanya mencoba mengambil hak mereka sendiri.

Ada juga fenomena "Pintu Belakang" di Gudang itu. Pintu ini hanya bisa diakses oleh Para Penguasaha dan kroni-kroninya. Melalui Pintu Belakang ini, mereka bisa memasukkan dan mengeluarkan Harta Kekayaan tanpa harus melewati Timbangan Curang, tanpa harus diawasi, dan tanpa harus membayar pajak. Ini adalah jalur rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir orang.

Si Kecil, si semut pekerja, merasa muak dengan semua ini. Ia tahu bahwa jika Gudang ini terus menumpuk Harta Kekayaan, maka Kebun Raya akan semakin miskin. Ia hanya berharap, ada kekuatan yang bisa membuka Gudang ini, menghancurkan Timbangan Curang, dan membagikan Harta Kekayaan itu secara adil kepada semua penghuni Kebun Raya. (Seri 4 dari “Nestape Ekonomi Kerakyatan”)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Arema FC Sukses Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas PSM Makasar

  MENJUAL HARAPAN - PSM Makasar di pekan kedelapan BRI Super League musim 2025/2026 menjamu Arema FC yang berlangsung tanding di Stadion Gelora BJ Habibie, pare-pare, Minggu (19/10/2025). K ick off babak pertama dimulai, PSM Makasar langsung tancap gas menekan pertahanan Arema FC, dan tekanan ke pertahanan Arema FC terus terjadi sehingga membuat para pemain Arema FC kewalahan menghadang gerakan para pemain PSM Makasar. S erangan demi serangan pemain tuan rumah yang terus terjadi di awal babak pertama ke pertahanan Singo Edan, akhirnya pertahanannya bobol juga pada menit ke-5. T uan rumah berhasil menggetarkan gawang kiper Arema FC yang dicetak oleh Victor Luiz. U nggul lebih dahulu, PSM Makasar tampak makin gereget untuk terus mencipta gol dengan aksi-aksi serangannya ke pertahanan Arema FC, namun hadangan demi hadangan para pemain Arema FC juga tidak kalah hebatnya menggagagalkannya. K edudukan 1-0 masih belum berubah hingga akhirnya babak pertama berakhir. B abak kedua dimulai, k...