Langsung ke konten utama

Semen Padang Vs PSM Makasar Berbagi Poin 1-1



MENJUAL HARAPAN - Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim kembali bergemuruh saat Semen Padang menjamu PSM Makassar dalam lanjutan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.

Pertandingan yang berlangsung Jumat malam (22/8/2025) itu menyuguhkan drama dua babak yang kontras: dominasi tuan rumah di awal laga, dan kebangkitan tamu di paruh kedua. Skor akhir 1-1 memang menunjukkan keseimbangan, tapi di balik angka itu tersimpan cerita tentang intensitas, strategi, dan semangat juang yang tak kenal lelah.

Semen Padang membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Bruno Gomes di menit ke-25. Penyerang asal Brasil itu menunjukkan insting tajamnya dengan memanfaatkan celah di lini belakang PSM. Gol tersebut lahir dari skema serangan cepat yang dimulai dari sisi kanan, diakhiri dengan sepakan keras Gomes yang tak mampu dibendung kiper lawan. Stadion pun bergemuruh, dan atmosfer pertandingan berubah menjadi pesta lokal yang penuh harapan.

Namun, seperti halnya dalam sepak bola, keunggulan bukan jaminan kemenangan. PSM Makassar bangkit di babak kedua dengan intensitas yang lebih tinggi. Mereka mulai menekan dari lini tengah, memanfaatkan kelengahan Semen Padang yang mulai kehilangan ritme. Hasilnya, di menit ke-74, Abu Kamara mencetak gol balasan yang mengubah arah pertandingan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti meluncur deras ke pojok gawang, membuat skor kembali imbang dan memicu semangat tim tamu.

Kedua tim kemudian saling berbalas serangan, namun tak ada gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan. Semen Padang mencoba kembali menguasai permainan lewat Bruno Gomes dan lini tengah yang dikomandoi oleh pemain lokal, namun PSM bertahan dengan disiplin tinggi. Abu Kamara menjadi figur sentral di babak kedua, tak hanya lewat golnya, tapi juga kontribusi dalam membangun serangan dan menjaga tempo permainan.

Hasil imbang ini membawa Semen Padang ke posisi ke-7 klasemen sementara dengan 4 poin dari tiga laga. Sementara PSM Makassar berada di urutan ke-10 dengan 3 poin. Meski belum menunjukkan performa maksimal, kedua tim memperlihatkan potensi dan karakter yang bisa berkembang seiring berjalannya musim. Bagi Semen Padang, konsistensi di lini belakang dan penguatan transisi menjadi pekerjaan rumah. Sedangkan PSM perlu memperbaiki koordinasi antar lini agar tak tertinggal lebih dulu seperti di laga ini.

Pertandingan ini juga menjadi cerminan bagaimana Liga Indonesia semakin kompetitif. Tim-tim dari luar Jawa seperti Semen Padang dan PSM Makassar menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pelengkap, tapi penantang serius dalam perebutan posisi atas. Atmosfer stadion, dukungan suporter, dan semangat lokal menjadi kekuatan tersendiri yang memperkaya narasi liga musim ini.

Selanjutnya, laga Semen Padang vs PSM Makassar bukan hanya soal skor 1-1, tapi tentang bagaimana dua tim berjuang mempertahankan identitas dan harapan mereka di tengah persaingan yang semakin ketat. Ini adalah sepak bola Indonesia yang sedang tumbuh—dengan cerita, emosi, dan semangat yang tak pernah habis. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Pemain Terbaik Liga Prancis Pekan Keenam 2025/2026: Siapa Raja Golnya?

MENJUAL HARAPAN - Pekan keenam Ligue 1 musim 2025/2026 tak hanya menyuguhkan persaingan sengit antar klub, tapi juga menampilkan para pemain yang bersinar lewat koleksi gol mereka. Berikut adalah para pemain paling produktif sejauh ini: Top Skor Sementara Liga Prancis 2025/2026 Pemain Klub Gol A. Tosin Lorient 3 F. Magri Toulouse 3 P. Aubameyang Marseille 3 B. Barcola PSG 3 P. Pagis Lorient 3 João Neves PSG 3 I. Kebbal Paris FC 3 Ansu Fati AS Monaco 3 R. Del Castillo Brest 3 J. Panichelli Strasbourg 3 Ansu Fati  tampil luar biasa dengan 3 gol hanya dalam 70 menit bermain, menunjukkan efisiensi luar biasa. João Neves  dan Barcola  menjadi andalan PSG dalam urusan mencetak gol, mendukung dominasi klub di klasemen. Aubameyang  kembali menunjukkan ketajamannya bersama Marseille, menjadi motor serangan tim. Baca juga:  Liga Prancis 2025/2026 Pekan Keenam Pemain Menonjol Pekan Keenam Tyler Morton (Lyon) : Mencetak gol kemenangan atas Lille, menjaga posisi Lyon tetap d...