| tangkapan layar dari google.com |
MENJUAL HARAPAN - Turnamen sepak bola Piala Presiden 2025 diikuti 6 klub, dan dua dari luar negeri, yaitu Oxford United (Inggris), dan Port FC (Thailand).
Keenam klub tersebut terbagi dalam dua grup, yaitu:
Grup A
1. Oxford United
2. Arema FC
3. Liga Indonesia All-Star
Grup B:
1. Port FC
2. Persib Bandung
3. Dewa United
Piala Presiden 2025 ini formatnya sederhana yaitu juara grup langsung melaju ke final, runner-up bertarung untuk posisi ketiga.
Oxford United berada di puncak klasemen Grup A usai membantai ISL All-Star 6-3, dan 4-0 atas Arema FC.
Sedangakn pada Grup B yang mimpin klasemen adalah Port FC setelah memenangkan pertandingan lawan Persib Bandung dengan skor akhir 2-0, dan lawan Bali United 2-1.
Pada final yang digelar Minggu, 13 Juli 2025 ini, Oxford United berhadapan dengan Port FC.
Kedua tim ini memiliki potensi untuk menjadi juara Piala Presiden 2025.
Oxford United dalam produktivias gol sebanyak 10 gol dalam dua laga, sedangkan Port FC 4 gol.
Oxford tampil, bukan sekadar untuk berpartisipasi, tapi untuk menguasai panggung. Mereka menunjukkan level permainan yang jauh di atas klub-klub Indonesia.
Port FC merupakan tim yang menunjukkan disiplin, dan efisien dan sebagai tim yang bermain dengan mentalitas turnamen, fokus, adaptif, dan tidak terjebak pada gaya plamboyan.
Tentu pada final Piala Presiden 2025 ini duel antara Oxford United versus Port FC pada Minggu 13 Juli 2025 akan sangat menarik.
Oxford United lebih diunggulkan, karena dominasi skor dan penguasaan permainan, kedalaman skuard dan fleksibilitas taktik, dan mentalitas kompetit yang terbukti di dua laga.
Akan tetapi, Port FC punya keunggulan dalam konsistensi dan efisiensi, serta motivasi tinggi untuk membuktikan bahwa klub Asia Tenggara bisa bersaing dengan tim Eropa.
Pada final Piala Presiden 2025 ini tidak ada klub Indonesia yang lolos ke final. Ini menunjukkan menjadi refleksi serius bagi Liga 1 dan pembinaan sepak bola nasional.
Selain itu, turnamen ini bukan sekedar ajang pramusim, namun juga mencerminkan kualitas kompetisi domistik.
Hadiah Rp5,5 miliar untuk juara menunjukkan bahwa Piala Presiden kini punya bobot ekonomi dan prestise yang signifikan. (Sjs_267)
Komentar