Langsung ke konten utama

Postingan

Kalau Memang Indonesia Tidak Terdampak Virus Corona, Memang Kenapa?

Heboh virus Corona, menggegarkan dunia. Banyak negara yang warga negaranya terkena atau positif. Dan Alhamdulillah negara Indonesia tidak kena virus tersebut. Akan tetapi, ada saja yang meragukan Indonesia tidak terkena virus Corona tersebut. Bahkan pemerintah dituduh berbohong. Terutama setelah kebijakan pemerintah Arab Saudi yang ngeluarkan kebijakan untuk menunda warga negara Indonesia yang beribadah umroh. Lontaran bahwa pemerintah Indonesia berbohong terkait virus Corona, dinyatakan oleh Natalius Pigai sebagai salah satu mantan komisioner Hak asasi manusia RI. Baca link ini : http://riaueksis.com/read-6-32722-2020-02-29-buntut-larangan-arab-saudi-umrah-natalius-pigai--pemerintah-berbohong-tentang-virus-corona.html Betulkah tuduhan Natalius Pigai tersebut? Apa bukti atau faktanya? Padahal berkali - kali pemerintah Indonesia, khususnya yang dijelaskan oleh pihak Kemenkes RI bahwa Indonesia negatif dari virus Corona itu. Baca link ini: https://health.detik.com/...

Parambanan akhir tahun 2018

candi prambanan suasana akhir thn 2018

Menyoal Energi Bangsa

Ilustrasi energi (foto hasil tangkapan layar dari gramedia.com) Oleh Silahudin ROBOHNYA rezim Soeharto pada bulan Mei 1998, tampak belum membawa pada penyelenggaraan kehidupan politik negara bangsa yang kondusif. Salah guna pemerintahan dalam menata tatanan negara bangsa ini, terutama tata pemerintahan yang baik (good governance) masih jauh dari harapan, bahkan yang dirasakan dan menjadi tontonan justru akrobatik politik elit politik dalam memperebutkan kekuasaan. Kenyataan dalam kehidupan politik negara bangsa dengan membangun Indonesia yang demokratis, acapkaki terjebak egoisme politik masing-masing.   Dalam bahasa lain, politik mengurus “dapur sendiri” terus-menerus menonjol menjadi tontonan di negeri ini. Sehingga keberadaannya pada lembaga-lembaga negara, baik di eksekutif, legislatif dan yudikatif belum menyentuh kepentingan publik, namun yang mencolok mereka elit politik “sibuk” melayani diri sendiri untuk kepentingan kelompoknya. Propaganda politik untuk memertahankan akses...

LIKUEFAKSI NEGARA

Bangunan negara Indonesia hari ini ibarat berdiri di atas tanah aluvial dengan daya ikat tanah yang merenggang. Dengan satu getaran gempa sosial, segala bangunan yang dengan susah payah didirikan bisa saja mengalami proses likuefaksi: sirna ilang kertaning bumi. ......   Sumber : HU. Kompas, Kamis, 11 Oktober 2018

Parpol, Aktor Utama Pserta Pilkada

SALAH satu fungsi partai politik (parpol) secara niscaya adalah rekruitmen politik (kader partai) untuk menjadi salah satunya (bakal) calon kepala daerah – wakil kepala daerah , dalam (rangka) proses pengisian jabatan pimpinan daerah (pemerintahan) melalui proses pemilihan secara demokratis. Dalam konteks ini, parpol secara sadar sudah mulai melakukan proses penjaringan bakal calon kepala daerah – wakil kepala daerah dalam Pilkada Serentak tahun 2018. Pilkada Serentak tahun 2018 diselenggarakan pada 171 daerah (17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten) sudah di ambang pintu. Dan parpol sebagai institusi demokrasi dalam penjaringannya sesuai dengan mekanisme internal parpol masing – masing, yang bisa jadi setiap parpol memiliki kekhasan (perbedaan) satu sama lain dalam rekruitmen bakal calon kepala daerah – wakil kepala daerah. Persoalannya, sudahkah parpol menyiapkan kader – kader (terbaiknya) dalam ikut serta bertarung secara demokratis dalam pilkada Parpol mempunyai tanggung jawab se...