Foto hasil tangkapan layar dari https://suarabaru.id
MENJUAL HARAPAN – Konferensi daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah pada Sabtu, 27 Desember 2025, menandai babak baru kepemimpinan partai banteng moncong putih di provinsi ini. Dolfie Othniel Frederic Palit, sosok yang lama berkiprah di Senayan, resmi ditunjuk sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah untuk periode 2025–2030.
Pergantian ini menutup masa kepemimpinan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, yang sebelumnya digantikan sementara oleh FX Hadi Rudyatmo pada Agustus 2025. Kini, tongkat estafet beralih ke tangan Dolfie, dengan mandat langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tugas utamanya jelas: mengokohkan Jawa Tengah sebagai “kandang dan benteng banteng” dalam peta politik nasional.
Jejak Karier
Dolfie lahir di Kijang, Kepulauan Riau, dan menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung, meraih gelar Sarjana Teknik Fisika pada 1995. Selepas kuliah, ia sempat bekerja di Pusat Studi Hak Asasi Manusia, lalu menjadi project engineer di PT Bukaka Kujang Prima.
Pengalaman di organisasi masyarakat sipil turut mewarnai kiprahnya. Pada 1999, ia menjadi ko-koordinator Indonesia Corruption Watch, kemudian menjabat Direktur Eksekutif Yayasan Bumi Indonesia Hijau. Dari jalur advokasi, Dolfie masuk ke politik praktis melalui PDIP, hingga terpilih sebagai anggota DPR periode 2009–2014.
Kiprah Politik dan Birokrasi
Selepas masa legislatif pertamanya, Dolfie dipercaya sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di era Presiden Joko Widodo, mendampingi Puan Maharani pada 2014. Di tahun yang sama, ia juga menjabat Komisaris Independen PT Telkom (Persero) Tbk.
Karier politiknya berlanjut dengan terpilih kembali sebagai anggota DPR periode 2024–2029, mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah IV (Sragen, Karanganyar, Wonogiri). Kini, ia duduk sebagai Wakil Ketua Komisi XI yang membidangi keuangan sekaligus anggota Badan Anggaran DPR.
Mandat Baru
Dengan rekam jejak panjang di dunia politik, birokrasi, dan organisasi masyarakat sipil, penunjukan Dolfie sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah bukan sekadar pergantian rutin. Ia membawa misi strategis: memperkuat dominasi PDIP di wilayah yang selama ini dikenal sebagai basis utama partai.
“Memperkuat PDIP sebagai kandang dan benteng banteng,” tegasnya, menandai komitmen untuk menjaga Jawa Tengah tetap menjadi pusat kekuatan politik PDIP. (Sh_267)
Komentar