Langsung ke konten utama

Kebun Raya Baru dan Ekonomi Berbagi

 


MENJUAL HARAPAN - Setelah Banjir Keadilan surut, Kebun Raya Nusantara tidak lagi sama. Lumpur-lumpur kebohongan telah menghilang, digantikan oleh tanah yang subur dan bersih. Pohon-pohon baru mulai tumbuh, bukan Pohon Kapital yang rakus, melainkan "Pohon Kebersamaan" yang menghasilkan buah-buahan untuk semua. Ladang-ladang luas kini digarap bersama, dan kolam-kolam ikan kini dikelola secara gotong royong. Ini adalah Kebun Raya baru, yang dibangun atas dasar "Ekonomi Berbagi".

Tidak ada lagi pagar-pagar tinggi, tidak ada lagi jaring-jaring laba-laba, dan tidak ada lagi Timbangan Curang. Gudang Raksasa kini telah diubah menjadi "Pusat Distribusi Bersama", tempat di mana setiap hasil panen dikumpulkan dan dibagikan secara adil kepada semua penghuni. Para Penjaga Gudang yang dulu rakus, kini menjadi "Pelayan Masyarakat" yang bekerja dengan tulus.

Si Kecil, si semut pekerja, kini bisa bekerja dengan tenang dan bahagia. Ia tidak lagi harus mencari remah-remah makanan yang sulit ditemukan. Kini, makanan berlimpah ruah, dan ia bisa berbagi dengan kawanannya tanpa rasa takut. Sarangnya pun kini kokoh dan aman, tanpa ancaman dari Traktor Raksasa atau Pabrik Kimia. Ia melihat senyum di wajah Para Petani Kecil, senyum yang tulus dan penuh harapan.

Para Penguasaha yang dulu rakus, kini telah belajar dari kesalahan mereka. Beberapa di antaranya memilih untuk ikut serta dalam Ekonomi Berbagi, menggunakan keahlian mereka untuk membangun Kebun Raya yang lebih baik. Yang lainnya, memilih untuk hidup sederhana, menebus dosa-dosa mereka di masa lalu. Rakyat tidak lagi menghukum dengan dendam, melainkan dengan kesempatan untuk berubah dan berpartisipasi dalam kebaikan bersama.

Kearifan lokal yang dulu dianggap kuno, kini kembali dihidupkan. Para Petani Kecil kembali menggunakan cara-cara tradisional yang ramah lingkungan, menjaga keseimbangan alam dan menghormati setiap makhluk hidup. Alam dan manusia kini hidup berdampingan secara harmonis, saling memberi dan menerima.

Bahkan makhluk-makhluk kecil lainnya, seperti kawanan burung, ikan, jangkrik, dan belalang, pun ikut merayakan Kebun Raya baru ini. Mereka hidup bebas, bernyanyi riang, dan menjadi bagian dari ekosistem yang sehat dan seimbang. Ini adalah harmoni yang telah lama hilang, kini kembali merajai.

Si Kecil, si semut pekerja, menatap matahari yang terbit di ufuk timur. Sinar mentari memancarkan kehangatan, seolah merestui perjalanan baru Kebun Raya Nusantara. Ia berteriak dengan suara yang penuh syukur, "Nestapa telah berakhir! Ekonomi berbagi telah lahir! Mari kita jaga Kebun Raya ini bersama-sama, untuk selamanya!" Dan teriakannya itu, kini menjadi melodi kebersamaan yang abadi, mengiringi langkah setiap penghuni Kebun Raya menuju masa depan yang lebih baik, di mana keadilan dan kemakmuran adalah milik semua. (tamat dari seri “nestapa ekonomi kerakyatan)

Baca juga: Keadilan dan Surutnya Keserakahan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Arema FC Sukses Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas PSM Makasar

  MENJUAL HARAPAN - PSM Makasar di pekan kedelapan BRI Super League musim 2025/2026 menjamu Arema FC yang berlangsung tanding di Stadion Gelora BJ Habibie, pare-pare, Minggu (19/10/2025). K ick off babak pertama dimulai, PSM Makasar langsung tancap gas menekan pertahanan Arema FC, dan tekanan ke pertahanan Arema FC terus terjadi sehingga membuat para pemain Arema FC kewalahan menghadang gerakan para pemain PSM Makasar. S erangan demi serangan pemain tuan rumah yang terus terjadi di awal babak pertama ke pertahanan Singo Edan, akhirnya pertahanannya bobol juga pada menit ke-5. T uan rumah berhasil menggetarkan gawang kiper Arema FC yang dicetak oleh Victor Luiz. U nggul lebih dahulu, PSM Makasar tampak makin gereget untuk terus mencipta gol dengan aksi-aksi serangannya ke pertahanan Arema FC, namun hadangan demi hadangan para pemain Arema FC juga tidak kalah hebatnya menggagagalkannya. K edudukan 1-0 masih belum berubah hingga akhirnya babak pertama berakhir. B abak kedua dimulai, k...