MENJUAL HARAPAN - Bundesliga musim 2025/2026 baru saja merampungkan pekan ke-14, dan atmosfer kompetisi kasta tertinggi Jerman ini semakin sulit untuk ditebak. Pekan ke-14 sebagai momen penuh drama di mana kemapanan tim raksasa mulai digoyang oleh keberanian tim-tim semenjana (biasa-biasa saja).
Sang pemimpin klasemen, Bayern Munich. Bermain di hadapan publik Allianz Arena, Die Roten nyaris menelan malu saat menjamu Mainz 05 yang datang dengan status tim papan bawah. Sempat tertinggal akibat gol Lee Jae-sung, untungnya Harry Kane muncul sebagai pahlawan melalui titik putih di menit-menit akhir untuk menyelamatkan satu poin melalui hasil imbang 2-2. Meskipun masih kokoh di puncak dengan 38 poin, hasil ini menjadi sinyal peringatan bagi Vincent Kompany bahwa dominasi mereka tidaklah mutlak.
Sementara itu, RB Leipzig yang berada di posisi kedua gagal memanfaatkan momentum untuk memangkas jarak lebih banyak. Kegagalan memetik poin penuh membuat mereka tertahan dengan koleksi 29 poin. Dinamika "trio teratas" pekan ini memang unik, karena baik Bayern, Leipzig, maupun Dortmund semuanya kompak gagal meraih kemenangan maksimal, yang membuat persaingan di zona Liga Champions tetap terasa sesak dan panas.
Borussia Dortmund sendiri harus puas berbagi angka saat bertandang ke markas SC Freiburg dengan skor 1-1. Pasukan Die Schwarzgelben kini mengoleksi poin yang sama dengan Leipzig, yakni 29 poin, namun harus puas berada di peringkat ketiga karena kalah selisih gol. Freiburg menunjukkan bahwa Europa-Park Stadion tetap menjadi tempat yang angker bagi tim-tim besar yang datang dengan ambisi tinggi.
Lompatan performa yang paling mencuri perhatian pekan ini datang dari Bayer Leverkusen. Juara bertahan dua musim lalu ini mulai menunjukkan taringnya kembali dengan menundukkan FC Köln 2-0 di BayArena. Kemenangan ini membawa mereka merangkak ke posisi keempat dengan 26 poin, sekaligus memberi pesan bahwa mereka belum habis dalam perburuan gelar juara.
Kejutan sesungguhnya justru hadir dari TSG Hoffenheim. Di bawah asuhan pelatih mereka, Hoffenheim tampil begitu perkasa dengan melumat Hamburger SV 4-1. Hasil ini membuat mereka kini mengoleksi 26 poin, sama dengan Leverkusen, dan menempel ketat di peringkat kelima. Konsistensi mereka musim ini benar-benar patut diwaspadai oleh tim-tim mapan lainnya.
Jangan lupakan VfB Stuttgart yang mengamuk di markas Werder Bremen. Skor telak 4-0 untuk kemenangan tim tamu menjadi bukti betapa mematikannya lini serang Stuttgart musim ini. Dengan tambahan tiga poin ini, mereka kini mengoleksi 25 poin dan mantap berada di posisi keenam, hanya terpaut satu angka saja dari zona empat besar.
Di peringkat ketujuh, ada Eintracht Frankfurt yang berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas FC Augsburg. Meskipun tidak menang dengan skor mencolok, kedisiplinan Frankfurt membuat mereka mengumpulkan 24 poin. Mereka seolah menjadi "kuda hitam" yang siap menerkam kapan saja jika tim di atasnya terpeleset sedikit pun di sisa musim ini.
Union Berlin juga mulai kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan RB Leipzig 3-1 di laga sebelumnya, yang membuat mereka kini duduk di posisi kedelapan dengan 18 poin. Meskipun jarak poin ke posisi tujuh cukup lebar, mentalitas tim asal ibu kota ini tidak bisa dipandang sebelah mata dalam upaya mereka mengejar tiket kompetisi Eropa musim depan.
Melengkapi daftar sepuluh besar, SC Freiburg dan FC Köln berada di peringkat sembilan dan sepuluh. Freiburg yang sukses menahan imbang Dortmund kini mengantongi 17 poin, sementara Köln mengumpulkan 16 poin meski harus menelan kekalahan di pekan ini. Dinamika di papan tengah ini juga sangat cair, mengingat selisih poin di bawah mereka sangatlah tipis.
Baca juga: Barcelona Masih Kokoh di Puncak Klasemen, Madrid dan Villarreal Mengintai
Pekan ke-14 Bundesliga 2025/2026 menegaskan bahwa tidak ada laga yang mudah, bahkan bagi tim sekelas Bayern Munich sekalipun. Papan atas klasemen saat ini sedang sangat "berisik" dengan tim-tim yang lapar akan kemenangan. Perjalanan menuju gelar juara atau tiket Eropa masih sangat panjang, namun satu hal yang pasti: Bundesliga musim ini adalah pesta sepak bola yang penuh dengan drama dan taktik tingkat tinggi. (S_267)

Komentar