Langsung ke konten utama

Persib Bandung Menang Tipis, Bhayangkara FC Vs Persita Imbang dengan Skor Gol 1-1

MENJUAL HARAPAN - Kemenangan 1-0 atas Bali United bukan sekadar tambahan tiga poin bagi Persib Bandung, ini merupakan pernyataan tegas bahwa Maung Bandung mulai menemukan ritme kompetitifnya.

Bermain tandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persib tampil disiplin dan efisien. Gol tunggal yang menjadi pembeda menunjukkan efektivitas serangan, bukan dominasi statistik.

Analisis Taktikal

Pertahanan Solid: Persib menunjukkan kedewasaan dalam bertahan. Clean sheet di kandang lawan adalah bukti koordinasi lini belakang yang mulai padu.

Transisi Cepat: Serangan balik menjadi senjata utama. Meski penguasaan bola tidak dominan, Persib mampu menciptakan peluang berbahaya.

Efisiensi Finishing: Satu gol dari sedikit peluang menunjukkan kualitas penyelesaian akhir yang mulai membaik.

Dampak Klasemen: Persib Merangkak Naik, Bali Terpuruk

Dengan kemenangan ini, Persib naik ke posisi ketiga dengan 19 poin dari 9 laga—rata-rata 2,1 poin per pertandingan. Ini menempatkan mereka dalam jalur perebutan gelar, bersaing ketat dengan tim-tim papan atas.

Sementara itu, Bali United justru makin menjauh dari zona aman. Dengan hanya 13 poin dari 10 laga, mereka kini berada di posisi ke-8. Konsistensi menjadi masalah utama tim Serdadu Tridatu, yang musim ini belum menunjukkan performa stabil.

Persita dan Bhayangkara FC

Persita Tangerang tetap kompetitif di papan atas dengan 18 poin dari 10 laga. Meski hanya bermain imbang melawan Bhayangkara FC, mereka menunjukkan daya saing yang konsisten.

Bhayangkara FC berada di posisi ke-7 dengan 15 poin. Hasil imbang menunjukkan potensi, tapi belum cukup untuk menembus empat besar.

Catatan

Persib Bandung perlu menjaga momentum. Konsistensi dalam laga tandang dan kandang akan menjadi kunci menuju gelar.

Bali United harus segera berbenah. Ketajaman lini depan dan stabilitas pertahanan menjadi dua titik lemah yang harus diperbaiki.

Liga 1 Musim Ini menunjukkan persaingan yang ketat di papan atas. Selisih poin antar tim sangat tipis, membuat setiap laga menjadi krusial.

Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin Persib akan menjadi penantang serius gelar juara musim ini. Tapi jalan masih panjang, dan konsistensi akan menjadi ujian sesungguhnya. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hegemoni Ekologis

Oleh Silahudin MENJUAL HARAPAN -  RETORITKA pembangunan berkelanjutan, dan jargon hijau tampak kian populer di ruang-ruang kebijakan, akan tetapi, di balik itu juga tersembunyi satu paradoks besar, yaitu alam terus mengalami kerusakan struktural, walau keberlanjutannya digembar-gemborkan.  Pergulatan hidup kita, dalam realitasnya dikonstruksi oleh bahasa, dan narasi yang seolah peduli terhadap lingkungan, namun, secara praksis terus-menerus melegitimasi eksploitasi. Pada titik simpul inilah, letak hegemoni ekologis, bukan hanya dominasi atas alam, tetapi juga dominasi atas cara berpikir tentang alam. Memang, hegemonis ekologis bekerja secara halus melalui wacana yang kita anggap netral, seperti istilah "pemanfaatan sumber daya", "optimalisasi kawasan", atau "efisiensi energi", dan lain sejenisnya. Dalam tataran kerangka tersebut, alam dikonstruksi sebagai objek pasif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan manusia. Kepentingan ekonomi diselubungi bahasa sa...

Fiorentina Vs Verona, Udinese Vs Napoli, dan Milan Imbang Lawan Sassuolo

  MENJUAL HARAPAN - Tuan rumah Fieorentina alami kekalahan dari Verona dengan skor gol 1-2 pada pekan ke-15. Fiorentina berada di zona degradasi dengan koleksi 6 poin, sedangkan Verona berada di urutan ke-18 dengan koleksi 12 poin pada klasemenn sementara Serie A pekan kelima belas. Adapun pada pertandingan lainnya, Udinese mengalahkan Napoli dengan skor gol 1-0. Gol semata wayang Udinese dicetak Jurgen Ekkelenkamp, dan kini Udinese berada di urutan ke-10 dengan 21 poin, sementara Napoli sendiri masih bertengger di papan atas urutan ke-3 dengan koleksi 31 poin pada klasemen sementara Serie A pekan ke-15. Sedangakn, Milan menjamu Sassuolo berakhir dengan skor gol 2-2. Masing-masing dua gol itu, AC Milan terlebih dahulu kecolongan gawangnya pada menit ke-13 lewat tendangan Ismael Kone. Namun, tuan rumah AC Milan berhasil menyamakan kedudukan gol 1-1 pada menit ke-34 lewat tusukan Devide Bartesaghi. Selanjutny,a pada menit ke-47, tuan rumah AC Milan berhasil unggul lebih dahulu yang d...

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...