Langsung ke konten utama

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id

Oleh Silahudin
Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung

MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan.

Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika.

Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai presiden dengan reshuffle terbanyak sejak era SBY. Ini menunjukkan ketegangan antara ekspektasi publik dan performa birokrasi.

Delapan program unggulan Prabowo-Gibran menjadi titik evaluasi utama. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi yang paling banyak dibahas netizen (183.723 perbincangan), namun juga paling banyak disorot negatif (76,9%). Kasus keracunan makanan dan komposisi pejabat Badan Gizi Nasional menjadi pemicu utama sentimen negatif.

Program Danantara, yang bertujuan mengelola aset strategis negara, juga menuai skeptisisme. Meski ada harapan terhadap pengelolaan ekonomi, netizen menyoroti potensi korupsi dan latar belakang pejabat yang meragukan. Sebanyak 69,8% sentimen terhadap Danantara bersifat negatif.

Hilirisasi dan industrialisasi, meski digadang sebagai motor pertumbuhan, justru mendapat kritik keras terkait dampak lingkungan. Tagar #savepulaugebe dan #saverajaampat mencerminkan keresahan publik terhadap eksploitasi alam yang dianggap ugal-ugalan.

Sebaliknya, program Sekolah Rakyat dan Cek Kesehatan Gratis mendapat apresiasi tinggi. Sekolah Rakyat mencatat 77,5% sentimen positif, diikuti oleh Cek Kesehatan Gratis (74,1%). Netizen melihat dua program ini sebagai solusi nyata bagi pemerataan pendidikan dan kesehatan, meski masih ada PR terkait kesejahteraan guru dan tenaga medis.

Pemberantasan korupsi menjadi program dengan pemberitaan terbanyak (5.343 berita), namun sentimen publik tetap terbelah. Sebanyak 62,8% netizen menilai negatif, terutama karena lambannya penanganan kasus besar dan belum disahkannya UU Perampasan Aset.

Koperasi Desa Merah Putih (KMP) berada di titik ambivalen. Sentimen positif dan negatif nyaris seimbang (49,8% vs 50,2%). Di satu sisi, KMP dianggap mampu mendorong ekonomi desa, namun di sisi lain, netizen khawatir koperasi menjadi ladang korupsi baru dan menjerat warga dengan utang berbunga.

Swasembada Pangan menjadi program dengan sentimen positif tertinggi kedua (70,7%). Dukungan terhadap kebijakan pro-petani seperti subsidi pupuk dan stabilisasi harga gabah menunjukkan bahwa kebijakan yang menyentuh akar produksi pangan mendapat apresiasi luas.

Secara keseluruhan, hanya 38% netizen yang merasa program Prabowo-Gibran sangat bermanfaat, sementara 62% memberikan kritik tajam. Ini menunjukkan bahwa meski ada inovasi, pelaksanaan dan pengawasan masih menjadi titik lemah yang harus segera dibenahi.

Laporan INDEF juga menunjukkan bahwa netizen bukan sekadar penonton, melainkan aktor reflektif yang menuntut transparansi, efektivitas, dan etika dalam setiap kebijakan. Kritik mereka bukan sekadar keluhan, melainkan bentuk partisipasi digital dalam demokrasi.

Dalam refleksi akhir, satu tahun Prabowo-Gibran adalah cermin dari pertarungan antara ambisi besar dan realitas birokrasi. Netizen menjadi penyeimbang narasi resmi, mengingatkan bahwa legitimasi tidak hanya dibangun dari pidato dan kunjungan, tetapi dari kepercayaan publik yang terus diuji.

Jika pemerintah ingin membangun legacy yang kuat, maka mendengar suara netizen bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Transparansi, partisipasi, dan keberpihakan pada rakyat harus menjadi fondasi dalam tahun-tahun berikutnya.*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Arema FC Sukses Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas PSM Makasar

  MENJUAL HARAPAN - PSM Makasar di pekan kedelapan BRI Super League musim 2025/2026 menjamu Arema FC yang berlangsung tanding di Stadion Gelora BJ Habibie, pare-pare, Minggu (19/10/2025). K ick off babak pertama dimulai, PSM Makasar langsung tancap gas menekan pertahanan Arema FC, dan tekanan ke pertahanan Arema FC terus terjadi sehingga membuat para pemain Arema FC kewalahan menghadang gerakan para pemain PSM Makasar. S erangan demi serangan pemain tuan rumah yang terus terjadi di awal babak pertama ke pertahanan Singo Edan, akhirnya pertahanannya bobol juga pada menit ke-5. T uan rumah berhasil menggetarkan gawang kiper Arema FC yang dicetak oleh Victor Luiz. U nggul lebih dahulu, PSM Makasar tampak makin gereget untuk terus mencipta gol dengan aksi-aksi serangannya ke pertahanan Arema FC, namun hadangan demi hadangan para pemain Arema FC juga tidak kalah hebatnya menggagagalkannya. K edudukan 1-0 masih belum berubah hingga akhirnya babak pertama berakhir. B abak kedua dimulai, k...