MENJUAL HARAPAN - Sabtu malam (23/8/2025), Jakarta International Stadium menjadi saksi duel sengit antara Persija Jakarta dengan Malut United. Di hadapan ribuan Jakmania yang memadati tribun, Malut United tampil berani dan tak gentar menghadapi tekanan tuan rumah. Laga pekan ketiga BRI Super League ini menjadi ajang pembuktian bahwa tim promosi bukan sekadar pelengkap kompetisi.
Persija langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama, mengandalkan kecepatan Rio Fahmi dan kreativitas Witan Sulaeman di sisi sayap. Namun, peluang emas dari Gustavo Franca di menit ke-11 hanya membentur tiang gawang. Malut United sempat kehilangan David Da Silva karena cedera di menit ke-9, namun pergantian ke Vico Duarte justru memberi warna baru dalam serangan balik mereka.
Momentum pertandingan berubah drastis di menit ke-59 ketika Rio Fahmi diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran keras terhadap Yance Sayuri. Bermain dengan sepuluh pemain membuat Persija kehilangan kendali lini tengah, dan Malut United mulai mendominasi penguasaan bola serta intensitas serangan.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Malut United dengan cermat. Di menit ke-72, Yance Sayuri melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Carlos Eduardo. Gol ini menjadi bukti kualitas individu Sayuri sekaligus pukulan psikologis bagi Macan Kemayoran yang sebelumnya belum pernah kebobolan musim ini.
Tertinggal satu gol, Persija tak menyerah. Pelatih langsung memasukkan Bruno Tubarao dan Alfriyanto Nico untuk menambah daya gedor. Hasilnya, di menit ke-82, Maxwell Souza menyambut bola liar di kotak penalti dan melepaskan tendangan voli kaki kiri yang menggetarkan jala Malut United. Skor pun kembali imbang 1-1.
Menjelang akhir pertandingan, wasit sempat menunjuk titik putih untuk Persija setelah pelanggaran di kotak penalti. Namun, keputusan itu dibatalkan setelah tinjauan VAR menunjukkan tidak ada kontak yang cukup untuk penalti. Kedua tim terus saling menekan, namun skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil imbang ini membawa Persija tetap di puncak klasemen dengan 7 poin, namun mengakhiri rekor sempurna mereka. Sementara Malut United naik ke posisi ke-5 dengan 5 poin, menunjukkan bahwa mereka bukan tim yang bisa diremehkan.
Bagi Persija, laga ini menjadi pengingat bahwa dominasi teknis harus dibarengi disiplin dan kontrol emosi. Untuk Malut United, hasil ini adalah bukti bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi. (S_267)
Komentar