Langsung ke konten utama

PSIM Yogyakarta Bungkam Persebaya di Gelora Bung Tomo



MENUAL HARAPAN - Di bawah sorotan lampu Gelora Bung Tomo, PSIM Yogyakarta mencetak sejarah dengan menundukkan Persebaya Surabaya 1-0 dalam laga pekan ke-1 BRI Liga 1.

Gol penentu di menit 90+2 menjadi klimaks dari pertandingan yang penuh tensi, simbol perlawanan, dan narasi etis yang melampaui sekadar skor.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Persebaya, yang tampil di hadapan puluhan ribu Bonek, langsung menekan sejak menit pertama.

Namun PSIM tak gentar. Klub asal Yogyakarta itu menunjukkan ketenangan dan disiplin dalam bertahan. Di menit ke-37, serangan balik cepat sempat terjadi, kendati tidak menghasilkan gol.

Kedudukan masih sama kuat 0-0 hingga babak pertama turun minum.

Babak kedua menjadi panggung taktik. Persebaya mengganti dua gelandang untuk menambah intensitas serangan, sementara PSIM menurunkan tempo dan bermain lebih pragmatis. Pelatih PSIM, Coach Ardianto, menyebut strategi ini sebagai “taktik kesabaran yang berbasis keberanian.”

Menit-menit akhir pertandingan menjadi titik balik. Di menit 90+2, Ezequiel Vidal berhasil membongkar gawang kiper Persebaya Surabaya. Dan para pemain Persebaya terbengonng-bengong seakan tidak percaya kebobolan gawangnya.

Vilad menjadi pahlawan PSIM Yogyakarta yang mebawanya raih tiga poin, dan suasana stadion berubah drastis, menjadi hening para sporter Persebaya.

Secara statistik, Persebaya unggul dalam penguasaan bola (62%) dan jumlah tembakan (14 vs 7), namun PSIM lebih efisien dalam eksekusi. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dominasi angka tak selalu berbanding lurus dengan kemenangan.

Di luar taktik dan skor, pertandingan ini menyimpan makna sosial yang dalam. PSIM, klub yang sering dianggap “tamu” di kasta tertinggi, menunjukkan bahwa keberanian dan strategi bisa menantang narasi dominasi. Perlawanan yang gigih dengan penuh kesabaran akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan bagi PSIM Yogyakarta.

Di tribun, beberapa Bonek tetap menyanyikan lagu dukungan meski timnya kalah.

Di tengah euforia kemenangan PSIM Yogaykarta, pertanyaan tetap menggantung, apakah kemenangan ini cukup untuk mengubah narasi dominasi dalam sepak bola Indonesia? Atau hanya menjadi episode singkat dalam drama panjang Liga 1?

Yang pasti, PSIM telah menulis bab baru dalam sejarahnya. Bukan hanya sebagai pemenang, tapi sebagai pengingat bahwa keberanian, dan strategi, bisa mengguncang panggung yang selama ini dikuasai klub elite. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...