Langsung ke konten utama

Pertandingan PSIM Vs Arema FC Sarat Tekanan, Berakhir Imbang 1-1



MENJUAL HARAPAN - Sabtu sore di Stadion Sultan Agung, Bantul, menjadi panggung bagi duel sengit antara PSIM Yogyakarta dan Arema FC dalam lanjutan pekan kedua BRI Super League 2025/2026.

Kedua tim tampil dengan intensitas tinggi, namun harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.

Arema FC tampil lebih agresif di babak pertama. Mereka menekan sejak awal dan berhasil membuka keunggulan di menit ke-41 lewat eksekusi penalti Dalberto. Penalti tersebut lahir dari pelanggaran di kotak terlarang yang tak bisa dibantah. Dalberto mengeksekusi dengan tenang, mengarahkan bola ke sudut kiri gawang PSIM yang tak mampu dijangkau kiper.

PSIM tidak tinggal diam. Para pemainnya, mulai membangun serangan dengan lebih sabar di babak kedua. Dukungan suporter di tribun Sultan Agung menjadi energi tambahan. Namun, Arema FC tetap solid di lini belakang, membuat PSIM kesulitan menciptakan peluang bersih.

Ketegangan memuncak menjelang akhir laga. Menit ke-88, sebuah insiden tidak  terduga terjadi. Betinho, pemain Arema FC, salah mengantisipasi bola silang dan justru mengarahkannya ke gawang sendiri. Gol bunuh diri itu menjadi penyelamat bagi PSIM, sekaligus pukulan telak bagi Arema yang nyaris mengamankan tiga poin.

Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Meski hasil ini terasa pahit bagi Arema FC yang sempat unggul lebih dulu, PSIM patut diapresiasi atas semangat juangnya yang tak padam hingga menit akhir. Gol penyama lewat insiden pun tetap sah sebagai bentuk tekanan yang berhasil mereka bangun.

Hasil pertandingan ini, Arema FC berada di posisi ke-2 klasemen sementara dengan 4 poin, unggul selisih gol dari PSIM yang menempati urutan ke-3. Kedua tim menunjukkan kualitas dan daya saing yang tinggi, menjadikan BRI Super League musim ini semakin menarik untuk diikuti.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, hasil akhir bisa ditentukan oleh momen kecil—entah itu eksekusi penalti atau kesalahan antisipasi. Dan bagi PSIM, satu poin di kandang sendiri adalah modal penting untuk menjaga ritme kompetisi dan semangat tim ke pekan-pekan berikutnya. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan RUU Perampasan Aset, Menata Hak Publik

Oleh Silahudin SALAH  satu poin krusial tuntutan unjuk rasa sejak 25 Agustus 2025 yang lalu, adalah soal Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. RUU ini, memang sudah jauh-jauh hari diusulkan pemerintah, namun tampaknya masih belum menjadi prioritas prolegnas. Di tengah meningkatnya tuntutan publik seperti dalam 17+8 tuntutan rakyat, RUU ini menjadi salah satu poin tuntutannya yang harus dijawab sungguh-sungguh oleh pemerintah dan DPR. RUU Perampasan Aset dalam tuntutan tersebut diberi tenggang waktu target penyelesaaiannya dalam kurun waktu satu tahun, paling lambat 31 Agustus 2026 (Kompas.id, 3/9/2025). RUU Perampasan Aset, tentu merupakan bagian integral yang menjanjikan reformasi struktural dalam penegakan hukum yang berkeadilan. Selama ini, aset hasil kejahatan, terutama korupsi dan kejahatan ekonomi, tidak jelas rimbanya. RUU ini tampak visioner dimana menawarkan mekanisme perampasan aset tanpa pemidanaan, sebuah pendekatan yang lebih progresif dan berpihak pada kepentingan ...

MENTERTAWAKAN NEGERI INI

Oleh: Silahudin MENJUAL HARAPAN - Mentertawakan negeri ini bukan karena kita tak cinta. Justru karena cinta itu terlalu dalam, hingga luka-lukanya tak bisa lagi ditangisi. Maka tawa menjadi pelipur, menjadi peluru, menjadi peluit panjang di tengah pertandingan yang tak pernah adil. Negeri ini, seperti panggung sandiwara, di mana aktor utamanya tak pernah lulus audisi nurani. Di ruang-ruang kekuasaan, kita menyaksikan para pemimpin berdialog dengan teleprompter, bukan dengan hati. Mereka bicara tentang rakyat, tapi tak pernah menyapa rakyat. Mereka bicara tentang pembangunan, tapi tak pernah membangun kepercayaan. Maka kita tertawa, bukan karena lucu, tapi karena getir yang terlalu lama dipendam. Pendidikan, katanya, adalah jalan keluar. Tapi di negeri ini, sekolah adalah lorong panjang menuju penghapusan imajinasi. Anak-anak diajari menghafal, bukan memahami. Mereka diuji untuk patuh, bukan untuk berpikir. Guru-guru digaji dengan janji, sementara kurikulum berganti seperti musim, tanpa...

Pemain Terbaik Liga Prancis Pekan Keenam 2025/2026: Siapa Raja Golnya?

MENJUAL HARAPAN - Pekan keenam Ligue 1 musim 2025/2026 tak hanya menyuguhkan persaingan sengit antar klub, tapi juga menampilkan para pemain yang bersinar lewat koleksi gol mereka. Berikut adalah para pemain paling produktif sejauh ini: Top Skor Sementara Liga Prancis 2025/2026 Pemain Klub Gol A. Tosin Lorient 3 F. Magri Toulouse 3 P. Aubameyang Marseille 3 B. Barcola PSG 3 P. Pagis Lorient 3 João Neves PSG 3 I. Kebbal Paris FC 3 Ansu Fati AS Monaco 3 R. Del Castillo Brest 3 J. Panichelli Strasbourg 3 Ansu Fati  tampil luar biasa dengan 3 gol hanya dalam 70 menit bermain, menunjukkan efisiensi luar biasa. João Neves  dan Barcola  menjadi andalan PSG dalam urusan mencetak gol, mendukung dominasi klub di klasemen. Aubameyang  kembali menunjukkan ketajamannya bersama Marseille, menjadi motor serangan tim. Baca juga:  Liga Prancis 2025/2026 Pekan Keenam Pemain Menonjol Pekan Keenam Tyler Morton (Lyon) : Mencetak gol kemenangan atas Lille, menjaga posisi Lyon tetap d...