MENJUAL HARAPAN - Pekan perdana BRI Liga 1 musim 2025/2026 atau yang kini disebut BRI Super League langsung menyuguhkan kejutan. Di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu malam (9/8/2025), tuan rumah Madura United harus mengakui keunggulan tamunya, Persis Solo, dengan skor 1-2.
Dua gol Persis Solo dari pemain asal Jepang menjadi pembeda dalam laga yang berlangsung sengit dan penuh intensitas.
Persis tampil percaya diri sejak awal laga, kendati bermain di kandang lawan yang dikenal angker. Tim asuhan coach Peter De Roo, menunjukkan disiplin dan ketenangan. Gol pertama lahir di menit ke-33 lewat aksi Sho Yamamoto. Menerima umpan terobosan dari lini tengah, Yamamoto melepaskan sepakan mendatar yang menembus sudut kiri gawang Madura United.
Madura United mencoba bangkit, namun lini tengah mereka kesulitan mengimbangi tempo permainan Persis.
Di babak kedua, tekanan dari tim tamu semakin terasa. Kodai Tanaka, striker yang baru didatangkan musim ini, mencetak gol kedua Persis di menit ke-59. Gol itu lahir dari skema serangan balik cepat yang memanfaatkan kelengahan bek Madura.
Tertinggal dua gol, Madura United tak menyerah. Hanya dua menit berselang, Kerim Palic memperkecil ketertinggalan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Gol tersebut membangkitkan semangat tuan rumah, akan tetapi, waktu tak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Pertandingan ini menjadi panggung bagi duet Jepang Persis Solo. Yamamoto dan Tanaka bukan hanya mencetak gol, tapi juga menjadi motor serangan yang merepotkan pertahanan Madura sepanjang laga. Kombinasi teknik, visi, dan kecepatan mereka memberi warna baru bagi lini depan Persis.
Di sisi lain, Madura United harus melakukan evaluasi serius. Meski bermain di kandang sendiri, mereka gagal mengontrol permainan dan terlihat rapuh di lini belakang. Pelatih Madura, Angel Alfredo Vera, tentu kecewa atas kekalahan awal pertandingan ini.
Dengan hasil ini, Persis Solo mengawali musim dengan tiga poin berharga dan kepercayaan diri tinggi.
Sementara Madura United harus segera bangkit agar tidak tertinggal di awal kompetisi yang semakin kompetitif. Pekan perdana telah memberi pesan jelas bahwa musim ini bukan tentang nama besar, tapi tentang siapa yang siap sejak menit pertama. (S_267)
Komentar