Langsung ke konten utama

Persija Menang Telak Atas Tuan Rumah Persis Solo di Manahan




MENJUAL HARAPAN - Sabtu malam di Stadion Manahan, Solo, menjadi malam yang pahit bagi tuan rumah Persis Solo. Bermain di hadapan pendukung sendiri, mereka harus mengakui keunggulan Persija Jakarta yang tampil lebih tajam dan disiplin. Skor akhir 0-3 bukan hanya mencerminkan dominasi Persija, tapi juga menunjukkan betapa pentingnya momentum dan efektivitas dalam sepak bola.

Babak pertama berjalan cukup seimbang. Persis mencoba membangun serangan dari sisi sayap, sementara Persija lebih banyak menunggu dan memanfaatkan transisi cepat. Hingga menit ke-45, tidak ada gol tercipta, namun tensi pertandingan terus meningkat. Kedua tim bermain hati-hati, seolah menunggu celah kecil untuk dimanfaatkan.

Celah itu, akhirnya datang di menit ke-45+2. Gustavo Franca, penyerang Persija, memanfaatkan kelengahan lini belakang Persis dan berhasil mencetak gol pembuka. Gol ini menjadi pukulan psikologis bagi Persis, karena terjadi tepat sebelum jeda. Persija pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Memasuki babak kedua, Persis mencoba bangkit. Mereka meningkatkan intensitas serangan, akan tetapi, justru membuka ruang di lini belakang. Persija memanfaatkan situasi ini dengan cerdik. Menit ke-62, Maxwell mencetak gol kedua lewat skema serangan balik cepat. Gol ini membuat Persis semakin tertekan.

Kendati, terus mencoba menekan, Persis tak kunjung menemukan ritme yang tepat. Sementara Persija tetap tenang dan menunggu momen. Menit ke-90+3, Eksel Runtukahu menambah penderitaan tuan rumah dengan gol ketiga yang menutup pertandingan. Skor 0-3 menjadi kenyataan pahit bagi Persis Solo.

Kemenangan Persija tak sepenuhnya mulus. Menit ke-90+5, Allano Brendon de Souza Lima harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah. Insiden ini menjadi catatan penting bagi tim pelatih Persija, bahwa disiplin tetap harus dijaga meski sudah unggul.

Bagi Persis, kekalahan ini menjadi alarm untuk segera berbenah. Bermain di kandang sendiri seharusnya menjadi keuntungan, namun mereka gagal memanfaatkannya. Lini belakang yang rapuh dan kurangnya kreativitas di lini tengah menjadi pekerjaan rumah yang tak bisa ditunda.

Sebaliknya, Persija menunjukkan kelasnya sebagai tim yang matang. Mereka tidak terburu-buru, tahu kapan harus menyerang, dan mampu memanfaatkan setiap peluang. Tiga gol dari tiga pemain berbeda menunjukkan kedalaman skuad dan fleksibilitas strategi yang mereka miliki.

Atas hasil ini, Persija Jakarta memuncaki klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan 6 poin dari dua pertandingan. Sebuah awal yang sempurna bagi Macan Kemayoran, dan sinyal kuat bahwa mereka siap bersaing di papan atas musim ini. Sementara Persis Solo harus segera bangkit jika tak ingin tertinggal terlalu jauh. (S_267)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...