Langsung ke konten utama

Nusantara Baru dan Padang Rumput yang Jujur



MENJUAL HARAPAN - Tirai roboh dan Para Dalang terungkap, panggung Nusantara tidak lagi menjadi tempat dagelan. Ia berubah menjadi ladang yang luas, tempat di mana bibit-bibit harapan mulai ditanam. Para penonton, yang kini menjadi para petani dan penggarap, bahu-membahu membersihkan sisa-sisa reruntuhan dan menyingkirkan puing-puing kebohongan. Mereka tahu bahwa membangun kembali akan membutuhkan waktu dan kerja keras, namun mereka melakukannya dengan semangat dan keyakinan.

Si Juru Bicara Berapi-api dan Si Penenun Kata-kata, yang dulu menjadi boneka, kini diberi kesempatan untuk menebus kesalahan mereka. Beberapa di antaranya memilih untuk ikut membantu membangun, menggunakan keahlian mereka dalam berbicara dan merangkai kata untuk menyebarkan semangat positif dan persatuan. Yang lainnya, memilih untuk mundur, merenungi kesalahan-kesalahan mereka di masa lalu. Rakyat tidak lagi menghukum dengan kebencian, melainkan dengan kesempatan untuk berubah.

Si Jujur, si kambing putih, adalah simbol dari era baru ini. Ia tidak lagi harus mencari-cari rumput segar di padang yang penuh duri. Kini, padang rumput tumbuh subur, hijau membentang sejauh mata memandang. Air sungai mengalir jernih, dan udara terasa sejuk, bebas dari polusi janji-janji palsu dan racun fitnah. Ia bisa makan sepuasnya, tidur nyenyak, dan merasakan kedamaian yang sejati.

Para Dalang Sesungguhnya, yang telah kehilangan kekuasaan dan pengaruh, kini hanya menjadi manusia biasa. Mereka diberi kesempatan untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka, dan belajar dari kesalahan masa lalu. Mereka tidak lagi ditakuti, melainkan diawasi oleh ribuan pasang mata yang kini telah terbuka. Kekuatan kini kembali ke tangan rakyat, bukan ke tangan segelintir penguasa gelap.

Kawanan burung pipit kini kembali riang, bersiul merdu di setiap pagi. Ikan-ikan lele melompat-lompat gembira di sungai yang jernih. Semua makhluk hidup di Nusantara merasakan kebebasan yang sejati, kebebasan dari manipulasi dan kebohongan. Ini adalah harmoni yang telah lama hilang, kini kembali merajai.

Panggung Nusantara, yang dulu bernama "DAGELAN POLITIK", kini berubah menjadi "TAMAN KEBENARAN". Tidak ada lagi topeng, tidak ada lagi tirai, dan tidak ada lagi permainan. Yang ada hanya kejujuran, keadilan, dan persatuan. Sebuah masa depan yang cerah telah terbentang di hadapan mereka, masa depan yang dibangun atas dasar nilai-nilai luhur dan kebersamaan.

Si Jujur, si kambing putih, menatap matahari yang terbit di ufuk timur. Sinar mentari memancarkan kehangatan, seolah merestui perjalanan baru Nusantara. Ia mengembik dengan suara yang penuh syukur, "Akhirnya, padang rumput ini jujur. Akhirnya, kita bebas." Dan embikannya itu, kini menjadi melodi kebebasan yang abadi, mengiringi langkah setiap penghuni Nusantara menuju masa depan yang lebih baik. (tamat Seri-10 dari “Dagelan Politik”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...