Langsung ke konten utama

Gol Cepat PSM Makasar, dan Tusukan Gol Persijap di Ujung Waktu

Gambar AI 


MENJUAL HARAPAN - Di Stadion Gelora BJ. Habibie, Parepare, PSM Makassar harus puas berbagi angka dengan tamunya, Persijap Jepara, dalam laga pekan ke-1 BRI Liga 1 2025/2026.

Skor akhir 1-1 PSM Makasar versus Persijap, mencerminkan bukan hanya hasil, tapi juga tentang dominasi yang goyah, dan keberanian yang datang terlambat.

Pertandingan baru berjalan enam menit saat Victor Dethan melepaskan tendangan keras dari sisi kiri kotak penalti. Bola meluncur deras ke sudut atas gawang Persijap, membuat suporter PSM bersorak dalam euforia awal yang seolah menjanjikan kemenangan mudah.

Gol cepat tersebut, mengubah tempo permainan. PSM tampil percaya diri, menguasai bola, dan menekan lewat sisi sayap. Sementara, Persijap tampak tertekan, namun tidak panik. Mereka bertahan rapat dan sesekali mencoba membangun serangan balik.

Sepanjang babak pertama, PSM mendominasi. Peluang demi peluang tercipta, akan tetapi, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat skor tetap 1-0. Di tribun, suporter Juku Eja mulai menyanyikan lagu-lagu kemenangan, seolah hasil sudah dikunci.

Babak kedua menjadi cerita berbeda. Persijap mulai berani keluar dari tekanan. Pergantian pemain di menit ke-60 membawa energi baru. Franca, penyerang muda asal Brasil, masuk dan langsung memberi ancaman lewat pergerakan tanpa bola yang cerdas.

PSM mulai kehilangan ritme. Beberapa pemain terlihat kelelahan, dan koordinasi lini tengah mulai goyah. Pelatih PSM, Coach Bernardo Tavares, mencoba menstabilkan permainan dengan memasukkan gelandang bertahan, namun tekanan Persijap terus meningkat.

Menit-menit akhir menjadi panggung dramatis. Tambahan waktu sembilan menit diberikan wasit karena beberapa insiden dan pergantian pemain. Di menit 90+9, Franca menerima umpan terobosan dari lini tengah, menusuk masuk ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dibendung kiper PSM.

Gol itu membungkam stadion. Dari euforia menjadi keheningan. Dari dominasi menjadi keraguan. Persijap, yang sepanjang laga tampak inferior, justru mencuri satu poin di detik terakhir, sebuah tusukan yang bukan hanya menyamakan skor, tapi juga mengguncang.

Secara statistik, PSM unggul dalam penguasaan bola (61%) dan jumlah tembakan (13 vs 6), namun Persijap lebih efisien di babak kedua. Efektivitas dan kesabaran menjadi kunci keberhasilan tim tamu.

Di luar angka, pertandingan ini menyimpan refleksi etis. PSM, sebagai juara bertahan, menunjukkan dominasi teknis namun gagal menjaga intensitas dan fokus. Sementara Persijap, klub yang baru promosi, menunjukkan bahwa keberanian bisa datang di menit terakhir dan tetap bermakna.

Pelatih Persijap, Coach Eko Purjianto, menyebut hasil ini sebagai “buah dari kesabaran dan keyakinan.” Ia menambahkan, “Kami tahu kami bukan unggulan, tapi kami percaya bahwa sepak bola memberi ruang bagi yang berani menunggu.”

Suporter Persijap yang hadir di tribun utara menyanyikan lagu daerah Jepara setelah gol penyama tercipta. “Kami datang jauh-jauh bukan untuk menang, tapi untuk menunjukkan bahwa kami ada,” ujar Riko, suporter muda yang datang dari Kudus.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, waktu bukan hanya angka di papan skor. Ia adalah ruang bagi harapan, keberanian, dan narasi yang tak terduga. Di Parepare malam itu, Franca menulis satu kalimat penting: bahwa yang terakhir bicara, kadang bicara paling lantang. (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...