Langsung ke konten utama

BRICS dan Pergeseran Arsitektur Ekonomi Global

 

BRICS (foto hasil tangkapan layar dari kemhan.go.id)

MENJUAL HARAPAN - ALIANSI BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) tampak tengah berkembang menjadi alternatif poros  baru sebagai kekuatan ekonomi global, dan menyaingi yang selama ini didominasi negara-negara G7. Pada 2025, keberadaan BRICS mencakup lebih dari 35% PDB dunia berdasarkan paritas daya beli, melampaui G7 yang hanya 30%.

Dengan ekspansi ke negara-negara seperti Ethiopia, Iran, dan Indonesia, BRICS kini mencakup separuh populasi dunia dan sepertiga produksi minyak global (Lihat: cianjur.viva.co.id).

“Negara-negara G7 pernah dua kali lebih besar dari BRICS pada 1990-an. Sekarang situasinya terbalik. BRICS telah melampaui G7 dalam volume PDB,” — Maxim Oreshkin, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia (Lihat: ekbis.sindonews.com).

Proyeksi Pertumbuhan BRICS Ungguli G7

Antara 2025–2028, pertumbuhan volume PDB tahunan negara-negara BRICS diproyeksikan berada di kisaran 4,2%–5,1%, jauh lebih tinggi dibandingkan G7 yang hanya tumbuh 1,3%–1,8%. India menjadi motor utama dengan proyeksi pertumbuhan 6,2%–6,8%, disusul Indonesia 5,1%–5,2%, dan China 4,5%–5,0%. (Lihat: ekbis.sindonews.com).

Dedolarisasi dan Sistem Pembayaran Alternatif

BRICS juga mendorong dedolarisasi melalui pengembangan sistem pembayaran lintas negara seperti BRICS Pay dan penggunaan mata uang lokal. Bank-bank besar seperti Sberbank dan VTB telah mengintegrasikan sistem ini, dan lebih dari 159 entitas dari 20 negara telah bergabung dalam platform keuangan Rusia (Lihat: viva.co.id).

“Wacana pengembangan sistem pembayaran dan mata uang BRICS adalah respons logis terhadap dinamika global,” — Mukhamad Misbakhun, Ketua Komisi XI DPR RI (Lihat: viva.co.id).

Indonesia, Pemain Baru dengan Potensi Besar

Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS pada Januari 2025. Keputusan ini membuka akses terhadap pendanaan dari New Development Bank (NDB) dan memperluas pasar ekspor ke negara-negara Global South (Lihat: suara.com). Pemerintah memandang keanggotaan ini sebagai perwujudan politik luar negeri yang bebas dan aktif.

“Keberhasilan Indonesia dalam memperkuat keberadaannya dalam lanskap perdagangan internasional menjadi sentimen positif buat geliat perekonomian,”— Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Menko Perekonomian (Lihat: msn.com).

Tantangan dan Kritik

Meski pertumbuhan BRICS menjanjikan, tantangan tetap ada, yaitu  ketimpangan antar anggota, konflik geopolitik, dan kebutuhan akan regulasi keuangan yang adaptif. Misbakhun menekankan pentingnya perlindungan data dan stabilitas sistem sebelum Indonesia terlibat penuh dalam sistem keuangan BRICS (Lihat: viva.co.id).

Implikasi Global: Multipolaritas Ekonomi

BRICS menawarkan model multipolar dalam arsitektur ekonomi global, menantang dominasi Barat dan membuka ruang bagi negara berkembang untuk menentukan arah kebijakan global. IMF mencatat bahwa China sendiri akan menyumbang 22% dari pertumbuhan global lima tahun ke depan, melampaui gabungan semua negara G7 (Lihat: cnnindonesia.com). (S_267)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...