Arema FC Vs Bhayangkara FC Skor Akhir 2-1
MENJUAL HARAPAN - Stadion Kanjuruhan kembali menjadi saksi atmosfer magis saat Arema FC menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.
Laga ini bukan sekadar soal tiga poin, tapi tentang mentalitas juara yang ditunjukkan Singo Edan. Meski sempat tertinggal lebih dulu, Arema menunjukkan karakter kuat dan determinasi tinggi untuk membalikkan keadaan. Skor akhir 2-1 menjadi bukti bahwa mereka tak hanya bermain dengan strategi, tapi juga dengan hati.
Bhayangkara FC membuka keunggulan lebih awal di menit ke-10 lewat tusukan tajam Fareed Sadat. Pemain asal Afghanistan itu memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema dan dengan tenang menaklukkan kiper tuan rumah. Gol tersebut sempat membungkam tribun, namun justru menjadi pemantik semangat Arema untuk bangkit. Setelah kebobolan, mereka mulai meningkatkan intensitas serangan dan memperbaiki koordinasi antar lini.
Arema FC akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-39 lewat skema serangan yang rapi. Umpan silang dari sisi kanan disambut dengan sundulan keras yang menggetarkan jala Bhayangkara. Gol tersebut menjadi titik balik pertandingan, di mana Arema mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang. Bhayangkara mencoba merespons, namun lini tengah mereka mulai kehilangan kontrol dan kesulitan membendung tekanan tuan rumah.
Drama sesungguhnya terjadi di masa injury time. Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Arema mendapat hadiah penalti di menit ke-90+7 setelah pelanggaran di kotak terlarang. Delberto, sang eksekutor, tampil tenang dan menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya ke sudut kiri gawang tak mampu dibendung kiper Bhayangkara. Gol tersebut langsung disambut sorak sorai suporter yang seolah meledak dalam euforia kemenangan.
Dengan hasil ini, Arema FC kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 7 poin dari tiga laga. Start yang impresif ini menjadi sinyal bahwa Singo Edan siap kembali bersaing di papan atas musim ini. Sementara Bhayangkara FC harus segera berbenah, terutama dalam menjaga konsistensi permainan dan fokus di menit-menit krusial. Posisi ke-15 jelas bukan tempat yang nyaman, dan mereka perlu segera bangkit agar tak tertinggal lebih jauh.
Pertandingan ini memperlihatkan bahwa Liga Indonesia musim ini penuh kejutan dan drama. Arema FC menunjukkan bahwa semangat juang dan dukungan suporter bisa menjadi kekuatan utama dalam membalikkan keadaan. Sementara Bhayangkara FC menjadi contoh bahwa keunggulan awal tak selalu menjamin kemenangan. Sepak bola Indonesia terus berkembang, dan laga seperti ini menjadi bukti bahwa setiap pekan menyimpan cerita yang layak untuk diabadikan. (S_267)