Langsung ke konten utama

"Jejak Pangan di Dunia yang Berubah - Bagian 2: Harapan di Tengah Krisis"




MENJUAL HARAPAN - Di tengah kecemasan yang melanda petani seperti Arif, sebuah harapan mulai muncul. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp139,4 triliun untuk ketahanan pangan pada tahun 2025 (lihat: djpb.kemenkeu.go.id). Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Namun, apakah kebijakan ini cukup untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani kecil? Arif masih harus berhadapan dengan harga pupuk yang tinggi dan perubahan cuaca yang semakin tidak menentu. Di desa tempatnya tinggal, beberapa petani mulai beralih ke metode pertanian organik dan sistem irigasi hemat air, sebuah langkah yang didukung oleh program pemerintah untuk adaptasi terhadap perubahan iklim.

Di sisi lain dunia, Sofia melihat perubahan besar dalam industri pangan. Perusahaan-perusahaan besar mulai menerapkan teknologi blockchain untuk memastikan transparansi dalam rantai pasokan makanan. Konsumen semakin sadar akan pentingnya keamanan pangan, dan regulasi internasional semakin ketat untuk memastikan bahwa makanan yang beredar di pasar bebas dari kontaminasi.

Indonesia juga tidak tinggal diam. Badan Pangan Nasional telah menyusun Rencana Pangan Nasional 2025-2029 untuk menjawab tantangan ketahanan pangan (lihat: badanpangan.go.id. Program ini mencakup strategi untuk meningkatkan produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, serta memperkuat sistem distribusi agar pangan dapat menjangkau seluruh wilayah dengan harga yang stabil.

Di desa Arif, para petani mulai melihat hasil dari kebijakan ini. Dengan bantuan teknologi pertanian yang lebih modern dan dukungan dari pemerintah, hasil panen mereka meningkat. Arif kini tidak hanya menanam padi, tetapi juga mencoba menanam varietas jagung yang lebih tahan terhadap perubahan cuaca, sebuah langkah yang sejalan dengan misi swasembada jagung yang didukung oleh Polri dan Kementerian Pertanian (lihat: news.detik.com.

Sementara itu, Sofia melihat perubahan di kotanya. Supermarket mulai lebih transparan dalam menyajikan informasi tentang asal-usul produk mereka. Konsumen semakin peduli terhadap keamanan pangan, dan kampanye edukasi tentang pentingnya memilih makanan yang sehat semakin gencar dilakukan.

Hari Keamanan Pangan Sedunia bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Dari desa kecil di Indonesia hingga kota besar di Eropa, kesadaran akan pentingnya pangan yang aman dan berkelanjutan semakin meningkat.

Namun, perjalanan ini belum selesai. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, dan masih banyak inovasi yang perlu dikembangkan. Arif dan Sofia, meskipun berada di dua dunia yang berbeda, kini memiliki satu kesamaan: mereka adalah bagian dari perubahan besar dalam sistem pangan global.*

(Bersambung ke Bagian 3: Masa Depan Pangan Dunia)

Cerita bersambung (Cerber) "Jejak Pangan di Dunia yang Berubah" ini terdiri dari 3 bagian:

Bagian 1: Ancaman di Meja Makan

Bagian 2: Harapan di Tengah Krisis

Bagian 3: Masa Depan Pangan Dunia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...