Langsung ke konten utama

FIFA CLUB WORLD CUP 2025, Format Baru Turnamen Super Bergengsi




MENJUAL HARAPAN - FIFA Club World Cup 2025, menjadi salah satu ajang sepak bola paling megah yang pernah diselenggarakan oleh FIFA. Turnamen yang dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat mulai 15 Juni hingga 13 Juli 2025 ini, menggunakan format baru yang mempertemukan 32 klub terbaik dunia dalam sistem grup mirip Piala Dunia senior. Format ini menjadi tonggak sejarah baru dalam transformasi kompetisi antarklub dunia.

FIFA telah mengumumkan pembagian format grup yang terdiri dari delapan grup, yang masing-masing grup berisi empat tim.  Pada sistem ini, setiap tim akan bertanding dalam sistem round-robin satu kali, dan dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak 16 besar. Tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga, dan semua babak gugur hingga final akan menggunakan sistem single match.

Klub-klub besar dari Eropa mendominasi daftar peserta, dengan nama-nama, yaitu Real Madrid (Spanyol), Manchester City (Inggris), Chelsea (Inggris), Bayern Munich (Jerman), dan Paris Saint-Germain (Prancis), telah memastikan tempat mereka. Dari Amerika Selatan, juara Copa Libertadores seperti Flamengo, Palmeiras, dan River Plate  juga turut meramaikan kompetisi ini. Sementara itu, Al Ahly dari Mesir dan  Urawa Red Diamonds  dari Jepang mewakili kekuatan Afrika dan Asia.

Keputusan FIFA menggunakan format grup ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak pertandingan kompetitif antarklub dari berbagai benua, sekaligus meningkatkan daya tarik komersial dan televisi. Setiap klub akan dijadwalkan bermain minimal tiga pertandingan, memberikan kesempatan yang lebih besar bagi penggemar untuk menyaksikan bintang-bintang dunia beraksi lebih lama di turnamen ini.

Format baru ini juga menjadi peluang besar bagi klub-klub dari luar Eropa untuk menunjukkan kualitas mereka. Tim seperti Seattle Sounders  (Amerika Serikat), Monterrey(Meksiko), hingga Auckland City (Selandia Baru), akan menghadapi tantangan berat, namun mereka membawa semangat untuk menciptakan kejutan, seperti yang sering terjadi di turnamen-turnamen besar.

Sementara itu, pembagian grup secara resmi masih menunggu pengundian yang akan dilakukan FIFA pada akhir tahun ini. Namun, sejumlah pihak memperkirakan akan ada “grup neraka” yang mempertemukan dua raksasa Eropa sekaligus, mengingat sistem koefisien yang akan digunakan berdasarkan performa klub dalam lima tahun terakhir.

Total 63 (enam puluh tiga) pertandingan  yang  digelar selama hampir sebulan penuh, dan FIFA Club World Cup 2025 akan menjadi ujian logistik dan penyelenggaraan terbesar bagi Amerika Serikat sebelum menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026. (Sjs-267)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara dan Tahapan RPJPD, RPJMD, dan RKPD dalam Sistem Pemerintahan Daerah Indonesia: Kajian Normatif dan Partisipatif

Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - PERENCANAAN pembangunan daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang demokratis, efisien, dan berkeadilan. Dalam konteks Indonesia, sistem ini diatur secara normatif melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diperinci dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017. Undang-undang tersebut menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah terdiri atas tiga dokumen utama: Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ketiganya disusun secara berjenjang, partisipatif, dan berorientasi hasil (UU No. 23/2014, Pasal 258). RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun. Ia berfungsi sebagai arah strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). RPJPD d...

Persita Tangerang Gulingkan Trend Positif PSIM Yogyakarta

  MENJUAL HARAPAN - Pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026, menjadi momen keberuntungan Persita Tangerang saat menjamu tim PSIM Yogyakarta yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pendekar Cisadane menggulingkan trend positif PSIM Yogyakarta dengan kemenangan 4-0. Eber Bessa menggolkan gol pembuka atas operan pemain setimnya Rayco Rodriguez   pada menit ke 23. K edudukan 1-0 ini tidak alami perubahan lagi hingga pertandingan turun minum. U sai istirahat, kedua kesebelasan kembali ke lapangan, tuan rumah Persita Tangerang yang sementara sudah unggul 1-0 atas PSIM Yogayarkta, tampak aksi-aksi serangannya terus menekan pertahanan tim lawan. S erangan demi serangan para pemain Pendekar Cisadane ini akhirnya kembali membobol gawang kiper PSIM pada meint ke-70 yang dicetak oleh Rayco Rodriguez . S udah unggul 2 gol, Persita Tangerang makin agresif melakukan serangan demi serangannya, kendati para pemain PSIM berusaha menghadangnya, namun hadanga...

Potret 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Antara Harapan dan Keraguan Publik

Sumber: setneg.go.id Oleh Silahudin Dosen FISIP Universitas Nurtanio Bandung MENJUAL HARAPAN - Satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi panggung dinamis bagi eksperimen kebijakan, diplomasi global, dan pertarungan persepsi publik. Laporan INDEF bertajuk “Rapor Netizen” mengungkapkan lanskap digital yang penuh sorotan, kritik, dan harapan. Dari reshuffle kabinet hingga program makan bergizi gratis, netizen menjadi aktor penting dalam menilai efektivitas dan etika pemerintahan. Presiden Prabowo menunjukkan orientasi geopolitik yang berbeda dari pendahulunya. Hampir 70% kunjungannya adalah lawatan ke luar negeri, berbanding terbalik dengan Jokowi yang 75% kunjungannya fokus ke dalam negeri. Prabowo tampak ingin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain strategis di tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Namun, di dalam negeri, dinamika politik tak kalah intens. Tiga kali reshuffle kabinet dalam satu tahun, melibatkan 10 pejabat setingkat menteri, menjadikan Prabowo sebagai pr...